Mohon tunggu...
Ruslim A Gani
Ruslim A Gani Mohon Tunggu... -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Operasi Bilangan Bulat dan Penggunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari

20 Desember 2014   14:44 Diperbarui: 23 Agustus 2020   19:58 12518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara pengoperasian bilangan bulat (Sumber: www.grid.id)

Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dengan yang namanya “Matematika”. Matematika selalu kita gunakan dalam setiap aktivitas. Di sini kami akan menjelaskan sedikit mengenai “Bilangan Bulat yang selalu kita gunakan dalam kehidupan”.

Apa itu bilangan Bulat?

Bilangan Bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan negatif, bilangan nol dan Bilangan non negatif atau bilangan positif.

Operasi dalam Matematika tentunya kita sudah pada tau semua, yaitu Operasi tambah (penjumlahan), operasi kurang (pengurangan), operasi kali (perkalian), dan operasi bagi (pembagian). Dalam penggunaan operasi di atas pada bilangan bulat selalu terpenuhi sifat-sifat sebagai berikut:

1) Tertutup terhadap penjumlahan dan pengurangan, yaitu untuk sembarang bilangan bulat a,b, maka berlaku a + b = c dan a – b = d. dengan c dan d juga bilangan bilat. Sebagai contoh bilangan 5 dan 2, 5 + 2 = 7 dan 5 – 2 = 3. Maka dari contoh tersebut bisa dilihat bahwa a=5, b=2, c=7 dan d=3.

2) Komutatif terhadap penjumlahan dan perkalian yaitu untuk sembarang bilangan bulat a,b selalu berlaku a+b = b+a dan a x b = b x a.

Sebagai contoh: bilangan 6 dan 4, maka berlaku 6+4=4+6=10 dan 6x4=4x6=24

3) Assosiatif: yaitu (a+b)+c = a+(b+c) dan (a x b) x c = a x (b x c)

4) Distributif yaitu perkalian terhadap penjumlahan dan perkalian terhadap pengurangan yaitu:

a x (b+c) = a x b + a x c, dan

a x (b-c) = a x b – a x c.

Penggunaan operasi bilangan bulat bagi Ibu Rumah Tangga

Manfaat operasi bilangan bulat bagi Ibu Rumah Tangga adalah untuk memanajemen pengeluaran setiap bulannya, uang saku anak, dan uang sekolah anak.

Contoh memanajemen uang bagi Ibu Rumah Tangga :

Seorang Ibu setiap bulan mendapat gaji sebesar Rp 2.500.000,00. Ia diberi uang tambahan dari suaminya sebesar Rp 3.000.000,00 per bulan. Dibutuhkan Rp 1.000.000,00 untuk uang belanja per bulan. 

Uang kesehatan Rp 500.000,00 dan 1.000.000,00 untuk di tabung. Sisanya digunakan untuk keperluan uang sekolah dari ke-3 anaknya. Sang Ibu bingung, berapa uang sakuperorangan yang harus ia berikan untuk ketiga anaknya dalam seminggu. 

Jika sang Ibu itu sedikit memahami Matematika maka tentunya beliau dapat menentukan uang saku tersebut secara tepat, tapi jika tidak memahami sama sekali. Hmm… kira-kira apa yang terjadi ya?

Nah ini dia cara mengerjakannya dengan menggunakan operasi bilangan bulat:

Pertama kita harus menghitung dulu sisa uang itu berapa?

(2.500.000,00+3.000.000,00) = 1.000.000,00 + 500.000,00 + 1.000.000,00 + sisa

5.500.000,00 = 2.500.000,00 + sisa

Maka sisa = 5.500.000,00 – 2.500.000,00 = 3.000.000,00

Berarti keperluan uang sekolah ketiga anaknya adalah Rp.3.000.000,00

Sekarang kita hitung uang saku ketiga anaknya dalam seminggu!

Kita anggap satu minggu sebagai q. Karena ada 3 anak maka masing-masing anak akan memperoleh uang saku sebagai berikut:

3x(4q) = 3.000.000,00
12q = 3.000.000,00
q = 3.000.000,00 : 12 = 250.000,00

Jadi, uang saku setiap anak dalam seminggu adalah Rp.250.000,00. Jika anada mau mencari uang saku anak dalam sehari tinggal di bagi saja dengan 7 karena 1 minggu ada 7 hari. Cukup simple, kan?

Penggunaan operasi bilangan bulat bagi para Pedagang.

Operasi bilangan bulat dapat membantu pedagang untuk menghitung besar kecil keuntungan atau kerugian yang dapat diperolehnya, dan dapat menentukan besar modal yang dibutuhkan. Contoh penerapan dalam kehidupan pedagang adalah sebagai berikut:

Seorang pedagang buahmembeli 10 kg Apel dengan harga Rp.20.000,00/kg. Dengan 10 kg apel tersebut beliau ingin menjual kembali dengan keuntungan sebesar Rp.100.000,00. Maka berapakah harga jualnya/kg nya? 

Jika pedagang itu pandai Matematika, pasti akan mudah mengetahuinya, sebaliknya, jika tidak, apa yang akan terjadi? Bisa dibayangkan sendiri segala kemungkinan yang akan terjadi dalam angan masing-masing.

Cara mengerjakan menggunakan sistem operasi bilangan bulat:

Untung = Harga jual – harga beli

100.000,00 = Harga jual –10 x 20.000,000
Harga jual = 100.000,00 + 200.000,00
Harga jual = 300.000,00
Harga jual/kg = 300.000,00 : 10 = 30.000,00

Jadi, harga jual yang bisa diterapkan agar keuntungan yang diperoleh Rp.100.000,00 adalah sebesar Rp.30.000,00/kg. simple aja kan?

Selamat belajar dan menggunakannya. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun