Dampak Positif:
Membangun Hubungan Baik Antarindividu: Interaksi sosial memungkinkan individu menjalin hubungan yang harmonis, memperkuat ikatan sosial, dan membentuk kelompok sosial yang solid.Â
Meningkatkan Konektivitas Sosial: Media sosial, sebagai bentuk interaksi modern, memungkinkan remaja terhubung dengan teman sebaya, anggota keluarga yang jauh, dan komunitas dengan minat yang sama, sehingga memperluas jaringan sosial mereka.Â
Mendorong Kerjasama dan Gotong Royong: Interaksi sosial positif, seperti gotong royong, mendorong individu untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama, mempererat hubungan, dan menciptakan keharmonisan dalam masyarakat.Â
Dampak Negatif:
Diskriminasi dan Ketidakadilan Sosial: Interaksi sosial yang negatif dapat menyebabkan diskriminasi terhadap kelompok minoritas, mengakibatkan penolakan dan ketidakadilan dalam masyarakat.Â
Ketidaksetaraan Sosial: Interaksi yang tidak seimbang dapat memperkuat ketidaksetaraan dalam masyarakat, di mana kelompok tertentu mungkin mendapatkan lebih banyak keuntungan dibandingkan yang lain.Â
Lonjakan Pendatang di Wilayah Perkotaan: Interaksi antarruang dapat menyebabkan daerah maju menerima lonjakan pendatang melebihi kapasitas wilayahnya, yang berpotensi menimbulkan masalah sosial dan infrastruktur.Â
Memahami dampak positif dan negatif dari interaksi sosial penting untuk mengelola hubungan antarindividu dan kelompok dalam masyarakat, sehingga dapat memaksimalkan manfaat dan meminimalkan konsekuensi yang merugikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H