4 hal yang menjadi unsur instrinsik sebuah Cerita diantaranya :
1. Tokoh Cerita
2. Latar Cerita
3. Alur Cerita
4. Amanat Cerita
Tokoh Cerita : Lutfi hasan Ishak (LHI)
Latar Cerita : tempat DPP PKS dan  terjadi Malam Hari.
Alur cerita :
Alkisah seorang Brutus yang ingin menjadi penguasa abadi di bumi pertiwi yang hijau ranum dan kaya raya. Kekayaan selama 32 tahun sudah dinikmati bersama keluarga Cendana. Hingga sang bos TV pun ingin tampil kembali menjadi pengelola negara untuk yang kesekian kalinya dengan kendaraan raksasanya, yang siap melumat kendaraan ecek-ecek dipinggirnya.
Namun cerita berubah saat ada gerakan bawah tanah yang anti penindasan yang yang anti otoriter naik kepermukaan tanah dan menjelma menjadi pohon yang tumbuh tinggi dan subur serta berbuah sangat manis, berwujud PKS. Sehingga para tetangga pun mencicipinya yang dihidangankan dalam sebuah kerja nyata saat terjadi Tsunami di Aceh, di Pangandaran, Gempa di Yogyakarta, Letusan Gunung Merapi dan masuk kepedalaman Papua dan Kalimantan untuk memberikan pengobatan.
Sang Brutus pun mencari cara untuk menebang pohon itu, diambillah sebuah gergaji besar, kampak besar dan api besar berupa fitnah.
1. Fitnah tentang kasus Misbakun
2. Fitnah isu pornografi
3. Fitnah LHI
4. Dan opini pembubaran paksa parpol dengan kasus TPPU
Kemudian pohon itu pun terkena imbasnya, terdapat sebagian ranting yang patah berupa onggokan simpatisan yang terkena jilatan api yang dahsyat. Terdapat kader-kader ibarat daun-daun hijau yang berubah menjadi abu. Terdapat kader senior ibarat buah manis yang berubah menjadi pahit. Namun pohon tersebut akarnya menghujam ke bawah jauh dari panggangan api durjana hingga tidak terkena jilatan api.
Regu pemadam kebakaran pun langsung tancap gas memadamkan api tersebut yang di komandoi oleh Anis Matta dkk. Namun sang komandan pun dibuatkan repot dengan titik api yang senantiasa di sebar oleh KPK Cs. KPK yang selalu berlindung di bawah naungan media elektronik yang selalu pro pada bos besar yang memiliki kendaraan raksasa.
Kisah ini akan berlanjut pada isu terorisme, Islam radikal, Islam jihadis atau pun yang lainnya.
Intinya adalah buatlah Islam tercemar agar tidak ada orang yang sudi meminum arus air yang sebegitu bening dan nikmat saat di konsumsi. Racun-racun di sebarkan agar Islam hancur lebur.
Amanatnya :
Wahai kawan kita harus ingat bahwa ini adalah akhir zaman, fitnah dajjal kian nyata kian terasa dan kian terbina, melalui media masa yang menghadirkan cerita hina dina bagi para pendengar setianya.
Sudah saatnya kita hanya yakin pada kabar langit berupa Al-Quran yang sudah disajikan prakteknya oleh Para Nabi dan Rosul sehingga sampai hari ini Islam masih tetap survive.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H