Mohon tunggu...
Ruslan zaenudin
Ruslan zaenudin Mohon Tunggu... -

Hiduplah seperti tumbuhan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Surga Gratis Bagi Guru

12 Maret 2013   14:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:55 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alkisah seorang guru meninggal dunia setelah ia mencapai usia 60 tahun. Ia pun masuk alam kubur dengan tenangnya. Semua pertanyaan malaikat dapat dijawabnya dengan mudah, semua itu karena amal baiknya selama ini. Sang guru pun menikmati indahnya suasana alam kubur yang lebih indah dari dunia yang pernah di pijaknya.

Singkat cerita kiamat pun tiba. Sang bersuka cita menyambutnya karena perjalanan panjang di alam akhirat sudah ia persiapkan semasa di dunia. Ia mengajar manusia kembali pada fitrahnya yaitu menjadi hamba yang menyembah Alloh Swt. Ia pun bangga dengan pekerjaannya. Walau ia hanya bekerja sebagai guru honor. Akhirnya ia dimasukkan ke dalam surga.

Namun berbeda dengan teman guru yang satunya. Temannya yang masih muda itu terobsesi dengan PNS dan sertifikasi. Ia senantiasa menghitung-hitung uang dikantongnya. Sesekali ia memamerkan uang pada sanak saudara handai tolan dan masyarakat disekitarnya. Suatu saat ia mengalami kecelakaan tragis kemudian ia meninggal. Saat di alam kubur ia sulit menjawab pertanyaan dari malaikat penjaga kubur hingga pukulan demi pukulan ia terima sampai kiamat menjelang.

Seusai kiamat manusia dikumpulkan di padang mahsyar. Sang guru muda ini pun didera ketakutan yang teramat sangat ia bekerja di dunia tanpa keikhlasan sama sekali. Ia senantiasa bangga dengan perkara dunia, berbeda dengan seniornya yang senantiasa ikhlas dalam bekerja. Saat guru muda ini dihadirkan di Yaumul Mizan ia menyangkal semua perbuatannya, dan hakim pun memvonisnya bersalah dan wajib masuk neraka.

Sebelum ia dimasukkan kedalam neraka sang guru muda kedatangan tamu yang sudah mencari-carinya di padang mahsyar. Sang guru pun bercakap-cakap dengannya sangat tak di duga ia pun ingat dengan tamu yang ditemuinya yaitu pejabat yang senantiasa melayani kepentingannya di Kantor. Baik untuk KNP, ngurus KGB, Ngurus mutasi, ngurus pencairan sertifikasi dan hal-hal yang terkait dengan kepentingan dirinya.

Pejabat tersebut mencari-cari dirinya semata-mata untuk urusan administrasi. Ya administrasi, saat guru muda ini masih bekerja di dunia ia senatiasa bulak-balik ke kantor untuk mengurus KNP, ngurus KGB, ngurus mutasi, ngurus pencairan sertifikasi dan hal-hal yang terkait dengan kepentingan dirinya. Namun dari pengurusan tersebut di kantor ia harus membayar pejabat di kantor agar urusannya mudah, walau dalam dirinya ia jengkel dan tidak rido dengan pejabat kantor tersebut. Karena menurut si guru muda mereka sudah digaji untuk menyelesaikan urusan KNP, KGB, mutasi, pencairan sertifikasi, gaji dan hal-hal lain sebagainya.

Dosa sang guru mudapun di "take offer" oleh pejabat kantor tersebut. Akhirnya ia melenggang masuk ke surga dengan gratis akibat dzolimnya pejabat dunia pada dirinya.

SEMOGA CERITA INI MENJADI KENYATAAN, SATU RUPIAH PUN KITA TIDAK RIDO DENGAN POTONGAN KANTOR YANG MENGATASNAMAKAN ADMINISTRASI PADAHAL KORUPSI DAN KOLUSI SEMATA.

ADMINISTRASI BIADAB.... ADMINISTRASI BIADAB.... ADMINISTRASI BIADAB....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun