Dua minggu di tahun 2025 akan segera berlalu, tentu setiap dari kita memiliki resolusi tahunan yang menjadikan pergantian tahun sebagai ajang untuk memperbaiki rencana kehidupan untuk ke depannya. Resolusi sangat penting karena akan mengukur sejauh mana kita dapat berjalan sesuai apa yang telah kita rencanakan di awal.
Semangat di awal tahun memang terkadang membuat kita merasa siap menaklukkan dunia. Tapi, tidak jarang pula, seiring berjalannya waktu, motivasi yang telah kita bangun di awal tahun perlahan mulai menguap. Contohnya, kamu memiliki resolusi tahun 2025 harus hidup lebih sehat, maka kamu selalu bersemangat olahraga di awal bulan, tapi setelahnya malas lagi.
Tenang, hal itu wajar kok! Motivasi memang seperti gelombang, kadang naik, kadang juga turun. Yang penting adalah bagaimana kita menjaga komitmen dan tetap berjalan sesuai pada jalur yang telah kita tentukan meski motivasi menurun. Nah, berikut lima cara ampuh untuk mengembalikan motivasi dan memastikan resolusi 2025 kamu tetap on track, simak sampai akhir ya!
1. Sadari dan Identifikasi Penyebab Hilangnya Motivasi
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membangun kesadaran tentang apa yang membuat motivasimu turun. Apakah kamu merasa terlalu lelah? Atau mungkin kamu kehilangan minat karena rutinitas yang monoton? Dengan menyadari penyebabnya, kamu bisa mencari solusi yang tepat. Buatlah variasi kegiatan yang memungkinkan kamu merasa tidak cepat bosan sehingga akan tetap konsisten dalam membangun kebiasaan positif sehari-hari.
Misalnya, jika bosan dengan olahraga yang sama, cobalah variasi seperti yoga, jogging, atau bahkan menari atau senam. Kesadaran adalah langkah awal untuk mengembalikan semangatmu. Contoh lainnya ketika kamu sedang menumbuhkan kebiasaan membaca buku dan merasa bosan ketika membaca sendirian, coba cari komunitas literasi yang bisa mewadahi minat kamu agar lebih bersemangat dalam membaca buku.
2. Ingat Kembali Alasan Mengapa Kamu Memulai
Ketika motivasi mulai memudar di tengah jalan atau bahkan di awal perjalanan, coba ingat kembali alasan mengapa kamu menetapkan resolusi tersebut. Apa yang membuatmu bertekad untuk berubah? Apakah untuk kesehatan, kebahagiaan, atau pencapaian pribadi? Hal ini akan membantu kamu menjadi lebih tahu maksud dan tujuan kamu yang sebenarnya.
Mengingat "reason why"Â akan membantu mu menemukan kembali makna di balik tindakanmu. Jika perlu, tuliskan alasan tersebut di tempat yang mudah terlihat, seperti catatan di meja kerja atau wallpaper ponsel, agar kamu selalu teringat pada tujuan awalmu. Buatlah diri kamu semakin dekat dengan alasan-alasan tersebut, agar tidak ada alasan lagi jika kamu lupa sehingga motivasinya menurun.
Sebagai contoh jika kamu sedang rutin membaca buku, maka buatlah buku tersebut seakan menjadi teman kamu baik di saat duduk, berdiri, maupun dalam aktivitas lainnya. Simpan buku tersebut di tempat yang terlihat dan memungkinkan untuk kamu jangkau sehingga kamu tertarik untuk membacanya di saat senggang.
