Mohon tunggu...
Ruslan Abdul Munir
Ruslan Abdul Munir Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Writer

Random content

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Ulasan Buku The Psychology of Money: Bukan Soal Pintar, Tapi Perilaku

9 Januari 2025   09:45 Diperbarui: 9 Januari 2025   17:20 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Buku The Psychology of Money karya Morgan Housel (Dok. Pribadi/Ruslan Abdul Munir)

Orang yang kaya mungkin terlihat sukses di luar, tetapi itu tidak berarti mereka benar-benar memiliki kekayaan. Dalam banyak kasus, orang yang memamerkan kekayaan material justru tidak memiliki keamanan finansial jangka panjang karena semua pendapatan mereka dihabiskan untuk menunjang gaya hidup mewah. 

Di sisi lain, orang yang benar-benar memiliki kekayaan sering kali tidak terlihat kaya karena mereka lebih memilih untuk menyimpan dan menginvestasikan uang mereka daripada membelanjakannya untuk barang-barang yang mencolok.

Konsep ini penting karena mengajarkan kita bahwa menjadi kaya bukanlah tentang berapa banyak uang yang bisa dihabiskan, tetapi tentang berapa banyak yang bisa disimpan dan diinvestasikan untuk masa depan. 

Kekayaan yang sesungguhnya adalah kemampuan untuk membuat keputusan yang bijaksana dengan uang kita dan memastikan bahwa kita memiliki keamanan finansial, bahkan jika itu tidak terlihat oleh orang lain.

Mengapa Perilaku Penting dalam Mengelola Keuangan?

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak dari kita terjebak dalam kebiasaan belanja yang tidak sehat, di mana kita menghabiskan uang untuk mencoba mencapai status sosial atau memenuhi harapan masyarakat. 

Housel berargumen bahwa salah satu tantangan terbesar dalam mengelola keuangan adalah melawan dorongan untuk mengikuti gaya hidup orang lain atau terpancing oleh perasaan ingin memiliki apa yang orang lain miliki. Keputusan finansial yang baik datang dari kemampuan untuk berpikir jangka panjang dan tidak tergoda oleh kepuasan instan.

Dalam bukunya, Housel membahas bagaimana perilaku kita terhadap uang dipengaruhi oleh latar belakang, nilai-nilai yang diajarkan sejak kecil, dan pengalaman masa lalu. Contohnya, seseorang yang tumbuh dalam keluarga yang mengalami kesulitan finansial cenderung lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang. 

Di isis lain, orang yang tumbuh dalam lingkungan yang stabil mungkin lebih berani mengambil risiko. Kesadaran akan bagaimana faktor-faktor ini memengaruhi keputusan finansial adalah langkah penting untuk menjadi lebih bijaksana dalam mengelola uang.

Menjadi Bijak Secara Finansial adalah Soal Psikologi

Buku The Psychology of Money mengajarkan kita bahwa kunci sukses finansial bukanlah pengetahuan teknis atau kecerdasan intelektual, melainkan kemampuan untuk mengendalikan perilaku dan emosi kita dalam membuat keputusan keuangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun