Fokus pada proses membuatmu lebih sabar dan tetap termotivasi, meski hasilnya belum terlihat. Hargailah setiap proses sekeci apapun yang dapat berdampak baik untuk kehidupanmu kedepannya. Ingat, setiap langkah kecil akan mendekatkanmu pada sebuah tujuan.
4. Atasi Self-Doubt dengan Self-Compassion
Meragukan diri sendiri adalah musuh utama konsistensi. Kamu mungkin pernah berpikir, "Aku nggak cukup kuat untuk berubah" atau "Aku nggak punya waktu untuk ini." Pikiran-pikiran negatif seperti ini bisa melemahkan semangatmu.
Solusinya? Latih self-compassion alias kasih sayang pada diri sendiri. Alih-alih menghukum diri ketika gagal, belajarlah untuk memaafkan dan bangkit kembali. Ingatkan dirimu bahwa perubahan butuh waktu, dan kegagalan adalah bagian dari proses belajar.Â
5. Cari Dukungan dan Bangun Lingkungan yang Mendukung
Konsistensi akan lebih mudah tercapai jika kamu dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung. Misalnya, bergabunglah dengan komunitas yang memiliki tujuan serupa atau cari teman yang juga sedang berusaha mengubah kebiasaan.
Mereka bisa memberikan motivasi, berbagi pengalaman, dan saling mengingatkan saat kamu mulai kehilangan semangat. Selain itu, pastikan lingkunganmu mendukung kebiasaan baru tersebut. Jika kamu ingin menumbuhkan kebiasaan membaca buku, cobalah cari komunitas-komunitas literasi yang dapat membantu kamu menumbuhkan semangan membaca.Â
Konsistensi adalah kunci untuk mewujudkan resolusi dan mengubah hidup menjadi lebih baik. Dengan memulai dari kebiasaan kecil, membuat jadwal, fokus pada proses, mengatasi self-doubt, serta membangun lingkungan yang mendukung, kamu bisa tetap berada di jalur yang benar. Jadi, sudah siap mempraktikkan strategi ini? Selamat mencoba dan semoga resolusimu di tahun 2025 ini tercapai! Ingat, perjalananmu adalah milikmu, maka nikmatilah setiap langkahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H