Mohon tunggu...
Ruslan Abdul Munir
Ruslan Abdul Munir Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Writer

Random content

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Ulasan Buku Biografi Nurdin Abdullah: Act Locally, Think Globally

5 Januari 2025   18:08 Diperbarui: 5 Januari 2025   18:08 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Buku Biografi Nurdin Abdullah (Dok. Pribadi/Ruslan Abdul Munir)

Tak hanya di bidang kesehatan, inovasi juga merambah ke sektor infrastruktur. Konsep Waterfront City yang diusung Nurdin menjadi simbol pembangunan berkelanjutan, mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Pendekatan ini meningkatkan daya tarik wisata dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat pesisir.

Kepemimpinan Berbasis Pengabdian dan Keterlibatan Komunitas

Salah satu kekuatan utama Nurdin adalah kedekatannya dengan masyarakat. Ia aktif berdialog langsung untuk mendengarkan aspirasi dan mencari solusi bersama.

Filosofi kepemimpinannya, power to do, power to be, dan power with others, menunjukkan bahwa seorang pemimpin sejati adalah yang mampu memberdayakan komunitas untuk menciptakan perubahan sosial.

Dalam manajemen pemerintahan, Nurdin menerapkan pola kepemimpinan STAF (Shiddiq, Tabligh, Amanah, Fathanah). Ia membangun birokrasi yang melayani dengan menempatkan masyarakat sebagai customer yang harus dilayani dengan optimal. Pendekatan ini menciptakan pemerintahan yang transparan dan efisien.

Meski banyak capaian yang diraih, Nurdin Abdullah dihadapkan pada tantangan keberlanjutan program dan pemerataan hasil pembangunan. Namun, keberhasilannya menunjukkan bahwa integritas, inovasi, dan kerja nyata mampu membangun kepercayaan masyarakat.

Kisah kepemimpinan Nurdin menjadi bukti bahwa perubahan nyata dapat tercipta melalui komitmen dan keberanian berinovasi. Buku ini tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada pengabdian dan inovasi.

Nurdin Abdullah telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, visi yang jelas, dan keberpihakan kepada rakyat, sebuah daerah kecil seperti Bantaeng dapat menjadi contoh pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Bagi pemimpin masa depan, kisah ini adalah pengingat bahwa kesuksesan dimulai dari hati yang tulus melayani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun