Mohon tunggu...
Ruslan Abdul Munir
Ruslan Abdul Munir Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Writer

Random content

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Ulasan Buku Biografi Nurdin Abdullah: Act Locally, Think Globally

5 Januari 2025   18:08 Diperbarui: 5 Januari 2025   18:08 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Buku Biografi Nurdin Abdullah (Dok. Pribadi/Ruslan Abdul Munir)

Buku Nurdin Abdullah Act Locally Think Globally karya Fahruddin mengulas kisah inspiratif tentang kepemimpinan Nurdin Abdullah, Bupati Bantaeng periode 2008-2018.

Buku tesebut memberikan gambaran sosok pemimpin yang berorientasi pada pengabdian pada masyarakat dengan pendekatan inovatif. Mari kita ulas nilai-nilai yang membuat Nurdin Abdullah menjadi teladan bagi pemimpin daerah lainnya.

Perjalanan Karier dan Filosofi Kepemimpinan

Nurdin Abdullah memulai perjalanannya sebagai bupati dengan keyakinan bahwa perubahan besar dimulai dari kerja keras dan dedikasi. Berbekal semangat belajar dan sikap mandiri sejak muda, ia tumbuh menjadi sosok pemimpin yang visioner.

Filosofinya, "Tidak ada kemenangan tanpa perjuangan, dan tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan," menjadi landasan utama setiap kebijakan yang dibuatnya.

Di masa awal kepemimpinan, Nurdin Abdullah menunjukkan keberanian mengimplementasikan program-program strategis, termasuk pengembangan sektor pertanian dan kelautan.

Salah satu program unggulannya adalah pelatihan petani lokal untuk menghasilkan produk berkualitas ekspor. Hasilnya, Bantaeng menjadi pusat agribisnis yang diakui hingga Jepang.

Inovasi yang Membawa Perubahan

Nurdin dikenal dengan program-program inovatif, seperti UGD Berjalan dan Brigade Siaga Bencana (BSB). UGD Berjalan memberikan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil.

Program ini bukan hanya mengurangi tingkat rujukan darurat, tetapi juga mendapat apresiasi nasional. Sementara itu, BSB menjadi contoh mitigasi bencana berbasis komunitas yang mengedepankan kolaborasi multi-stakeholder.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun