Kepingan harapan terlihat jelas dari balik bola matamu
Jutaan rasa turut hadir menyertai segala usaha dan angan-anganmu
Siluet pagi membencah memecah dinginnya dinding asaku
Orbituari hidup terus mengalir jauh melaju wahai teman sejatiku
Tawa menyeringai yang selalu menghiasi bagian terkecil hati ini
Lesung pipimu tampak mengulim senyuman paling panjang
Tangisan haru sang awan yang mulai berubah menjadi hujan
Luka kian membekas menjadi saksi sejarah yang terkenang
Â
Pujian terpatri yang jelas terucap dari setiap sudut bait puisi
Hinaan yang tak henti menyekat simpul sulingan dalam ingatanku
Semangat membara yang terpancar dari para pencari arti jati diri
Ketika bosan mendera tak sadar teteskan embun kesedihanku
Ku tersipu malu pada semilir angin yang mengalir menyapa takdir
Jelajahi masa demi masa yang melangkah terus bergulir
Membawa sketsa kehidupan yang telah lama aku ukir
Tentang perjalanan hidup yang ku tempuh bersama takdir
Kita takkan pernah goyah mengejar ritme zaman yang terus melangkah
Detik laju terus berjalan lurus menitik arti sebuah arah
Menatap tapak-tapak kehidupan yang penuh warna-warni sebuah kisah
Layaknya seutas pelangi yang menawan dan memesona begitu cerah
Â
Inilah sebuah warna dari kisah kehidupan kita
Yang iringi jejak jari-jari kaki yang terus melangkah
Dengan menepuk serangkai mimpi sejuta dan harapan
Merajut arti dari sebuah mimpi tentang kebahagiaan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI