Mohon tunggu...
Ruslan Abdul Munir
Ruslan Abdul Munir Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Writer

Random content

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

5 Tips dalam Memilih Formasi Jabatan pada CPNS Tahun 2024

25 Agustus 2024   14:20 Diperbarui: 27 Agustus 2024   12:47 1387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustasi daftar CPNS (Pexels/Startup Stock Photos)

Seleksi CPNS tahun 2024 telah resmi dibuka pada beberapa hari yang lalu. Banyak formasi yang tersedia baik dari tingkat SMA, D3, D4, dan S1. Begitupun dengan lembaga atau instansi banyak yang membuka formasi dalam seleksi CPNS tahun 2024 ini. 

Banyaknya formasi yang tersedia tentunya sangat memberikan kesempatan luas bagi masyarakat dengan latar belakang pendidikan yang beragam untuk dapat berpartisipasi dalam seleksi ini.

Selain itu juga, banyaknya instansi yang membuka formasi juga menunjukkan kebutuhan besar akan tenaga kerja yang berkualitas untuk mendukung roda pemerintahan dan pembangunan di masa mendatang.

Sebelum memilih formasi, terdapat beberapa tips yang dapat diperhatikan sebelum menentukan formasi apa yang akan kita ambil, simak berikut ini ya!

1. Tentukan Jenis Formasi

Pada CPNS tahun 2024 terdapat dua jenis formasi yakni formasi pusat dan juga formasi daerah.Formasi pusat merujuk pada jabatan-jabatan yang akan ditempatkan di lembaga atau instansi pemerintahan yang berada di bawah kendali pemerintah pusat, seperti kementerian-kementerian atau badan-badan nasional.

Sementara itu, formasi daerah adalah formasi yang diperuntukkan bagi instansi pemerintah daerah, yang berarti pelamar yang diterima akan ditempatkan di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Memilih antara formasi pusat dan daerah adalah langkah pertama yang sangat penting dalam proses seleksi CPNS, karena ini akan mempengaruhi penempatan kerja dan karier kita ke depannya.

2. Pilih Formasi yang Kualifikasinya Sesuai dengan Jurusan

Pada seleksi CPNS sangat penting untuk diperhatikan yakni kesesuaian pada kualifikasi jurusan. Hal ini sangat mempengaruhi khususnya dalam tahap seleksi awal yaitu seleksi administrasi. Instansi atau lembaga biasanya akan mencocokkan kualifikasi jurusan kita dan apabila tidak sesuai kemungkinan besar akan langsung gugur.

Lalu pertanyaannya apakah bisa untuk yang jurusannya tidak terdapat pada salah satu formasi namun masih satu rumpun dengan jurusan sejenis yang ada dalam formasi tersebut? Sebagai contoh jurusan Sains Informasi Geografi yang masih satu rumpun dengan jurusan Geografi.

Pada salah satu formasi jurusan Sains Informasi Geografi tidak ada dalam kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan, tapi di sisi lain Sains Informasi Geografi masih satu rumpun dengan Geografi yang pada formasi tersebut tersedia. Kasus tersebut biasanya tergantung pada instansi atau lembaga itu sendiri.

Penting harus kita lakukan adalah dengan mencari tahu lewat helpdesk instansi atau lembaga yang akan dituju dengan menanyakan apakah jurusan kita yang tidak ada dalam formasi namun masih serumpundengan jurusan lainnya yang terdapat pada formasi bisa mengikuti seleksi atau tidak.

Hal ini juga sebagai tindakan preventif apabila saat kita mendaftar dan pada hasil seleksi administrasi dinyatakan tidak lolos karena kualifikasi pendidikan yang tidak sesuai. 

Kita bisa melakukan sanggah dan memberikan bukti bahwa kita telah melakukan konformasi pada instansi atau lembaga terkait bahwa jurusan kita walaupun tidak terdapat pada formasi namun masih satu rumpun dengan jurusan lainnya dan telah diperbolehkan daftar oleh instansi atau lembaga terkait.

3. Memilih Formasi dengan Kualifikasi Pendidikan yang Spesifik

Tips ini akan sangat membantu dan memberikan peluang besar apabila dalam satu formasi jabatan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan sedikit atau bahkan sangat spesifik dibandingkan dalam satu formasi terapat beberapa kualifikasi jurusan yang beragam. 

Dalam beberapa formasi, kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan mungkin sangat spesifik atau terbatas pada satu atau dua jurusan saja, yang secara otomatis akan mengurangi jumlah pesaing dalam proses seleksi. Sebaliknya, formasi yang menerima banyak kualifikasi jurusan biasanya akan menarik lebih banyak pelamar, sehingga persaingan menjadi lebih ketat.

Dengan memilih formasi yang memiliki kualifikasi spesifik, peluang untuk lolos seleksi bisa menjadi lebih besar, terutama jika kita memiliki keahlian dan pendidikan yang sangat relevan dengan kebutuhan formasi pada instansi atau lembaga tersebut.

4. Pertimbangkan Lokasi Penempatan Kerja

Hal ini berkaitan dengan kesanggupan kita apakah kita siap apabila ditempatkan dimana saja atau tidak. Untuk PNS daerah biasanya lokasi penempatan telah diatur dan disesuaikan, sedangkan PNS pusat biasanya harus bersedia apabila ditempatkan di mana saja.

Mengingat proses pindah lokasi atau mutasi hanya dapat dilakukan minimal setelah mengabdia selama 10 tahun. Sehingga kita harus benar-benar mempertimbangkan apakah kita siap untuk menjalani penempatan di lokasi yang mungkin jauh dari tempat tinggal atau keluarga.

5. Memperhatikan TPP (PNS Daerah/Pemda) dan Tukin (PNS pusat)

Pada dasarnya semua gaji pokok untuk PNS dan PPPK adalah sama, yang membedakannya adalah pada tambahan penghasilan pegawai (TPP) untuk PNS Pemda atau Tunjangan Kinerja (Tukin) untuk PNS pusat. Terkait gaji ini sangat penting karena akan mempengaruhi kehidupan kita ke depannya.

TPP dan Tukin ini dapat sangat beragam tergantung pada instansi atau daerah tempat kita bekerja. Jangan sampai setelah kita siap untuk ditempatkan dimana saja bahkan mungkin sampai harus merantau ke daerah-daerah dengan biaya hidup tinggi namun gaji kita tidak dampat mencukupi kehidupan kita. 

Itulah beberapa tips sebelum menentukan formasi jabatan dalam seleksi CPNS tahun 2024, semoga membantu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun