Mohon tunggu...
ruslan abdul aziz
ruslan abdul aziz Mohon Tunggu... -

suka MASHA:)

Selanjutnya

Tutup

Money

Teori Sistem

3 Mei 2014   16:38 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:55 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TEORI SISTEM

A.Pengertian Sistem

Sistem merupakan keanekaragaman bagian-bagian elemen-elemen atau komponen-komponen yang berinteraksi satu dengan yang lain dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Cambel (1979) menyatakan bahwa sistem merupakan himpunan komponen atau bagian yang saling berkaitan ang bersama-sama berfungsi untuk mencapai suatu tujuan. Montello (1985) menyatakan bahwa suatu sistem terdiri dari bermacam-macam bagian elemen-elemen atau komponen yang berinteraksi satu dengan yang lainnya dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Menurut Awad (1987) bahwa sistem merupakan hubungan yang berlangsung di antara satuan-satuan atau komponen-komponen ecara teratur.

Maka dapat dikatakan bahwa sistem merupakan kumpulan dari beberapa komponen yang terdiri dari beberapa elemen,  komponen dan elemen tersebut dapat berwujud benda maupun metode yang saling berhubungan, berinteraksi, dan bekerja sama secara teratur untuk mencapai tujuan. Pada dasarnya sistem tersebut mempunyai beberapa unsur yaitu; (1) adanya komponen dan elemen, (2) adanya hubungan antara komponen, (3) adanya kerjasama di antara komponen, (4) adanya interaksi di antara komponen dan adanya proses secara teratur dan kontinu, serta (5) adanya tujuan yang akan dicapai.

B.Tujuan Sistem

Secara umum tujuan sistem dalam organisasi adalah untuk menciptakan, membuat dan mencapai sesuatu yang mempunyai nilai guna dan hasil guna untuk kepentingan organisasi, baik melalui sistem terbuka maupun sistem tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungannya. Sedangkan sistem tertutup dianggap sebagai sistem terisolasikan dari segala pengaruh luar sistem itu sendiri, dari pengaruh sistem yang lebih besar atau lebih luas atau dari lingkungannya.

Teori sistem secara umum dapat dilihat sebagai sistem terbuka yang penggunaannya tergantung kepada kebutuhan organisasi dan secara umum terdiri dari konsep-konsep sistem sevagai perwujudan dari teori sistem dan sekaligus sebagai pendekatan sistem. Pendekatan sistem digunakan digunakan para anggota organisasi untuk melihat sesuatu pekerjaan dari kerangka sistem. Pendekatan sistem sangat menentukan efektifitas dan efisiensi organisasi untuk mencapai tujuan.

Pendekatan sistem sebagai kerangka berfikir sistem merupakan paradigma baru dalam pemikiran kontemporer yang mengarah pada pembahasan bersama dan saling membagi paradigma.

C.Bentuk-Bentuk Sistem

Dalam organisasi penggunaan sistem ditinjau dari pengertian dan unsur-unsur sistem, maka dapat dibedakan penggunaan sistem menjadi dua bentuk, yaitu; (1) sistem yang menunjukkan pada suatu wujud benda (entitas) dan (2) sistem yang menunjukkan pada metode atau cara.

PENDEKATAN SISTEM

Dalam organisasi, pendekatan sistem bersifat integratif, artinya pendekatan ini berlandaskan pada cara berfikir logis dan sistematis dalam memecahkan suatu masalah organisasi. Salah satu bentuk penerapan konsep pendekatan sistem dalam pendesainan pekerjaan organisasi adalah melalui perencanaan jaringan kerja (network planning).

A.Jaringan Kerja

Pada dasarnya penggunaan jaringan kerja menggunakan cara berfikir sistem (pendekatan sistem) yang melihat pekerjaan sebagai salah satu sub sistem dari sistem organisasi secara keseluruhan. Perencanaan jarigan kerja sangat bermanfaat bagi para pemimpin atau administrator dalam mengarahkan dan menempatkan para pekerja pada bidang dang tangungjawab masing-masing. Penggunaan jaringan kerja terutama adalah untuk kegiatan proyek yang memerlukan jaringan kerja dan analisis jaringan kerja yang terperinci.

B.PERT

PERT (Programme Evaluation and Review Technique) atau (teknik pengevaluasian dan peninjauan kembali) secara fundamental merupakan representasi diagramatik sebagaimana suatu alat grafik bagi manajemen. Metode PERT adalah salah satu metode pengelolaan yang merupakan alat bagi seorang pemimpin untuk dapat menghasilkan suatu perencanaan yang baik dan lengkap, serta berfungsi dalam melakukan pengawasan. Dengan PERT kita dapat mengetahui semua unsur yang tertuju kepada pemecahan masalah serta kemungkinan mengambil kebijakan secara lebih cepat dan tepat untuk pencapaian tujuan suatu kegiatan proyek.

Ada dua elemen dasar dalam PERT, yakni kegiatan (aktivity) dan peristiwa atau kejadian (event). Aktivitas dinyatakan dengan panah (             ), sedangkan peristiwa dinyatakan dengan lingkaran atau persegi panjang              .

PENDEKATAN SISTEM PADA MASA YANG AKAN DATANG

Di masa yang akan datang semua aplikasi atau penerapan teknik-teknik perencanaan dilakukan menggunakan pendekatan sistem yanh mempunyai pengaruh besar pada organisasi. Dalam perencanaan, seorang perencana dapat menggambarkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Perencanaan sebagai kegiatan memperkirakan kondisi dan keadaan di masa yang akan datang dengan mengambil keputusan tentang kegiatan yang cocok untuk dilaksanakan. Kegiatan memperkirakan atau memprediksi kondisi dan keadaan di masa yang akan datang tersebut menggunakan pendekatan “forecasting”.

ANALISIS SITEM

Analisis sistem adalah strategi yang digunakan perencana dalam proses pemecahan masalah. Dengan melakukan analisis sistem kegiatan perencanaan dapat berjalan dengan baik untuk menganalisis kebutuhan dan mengidentifikasi alternatif yang dilaksanakan. Analisis sitem merupakan kegiatan untuk pemisahan suatu hal atau kegiatan dalam bagian –bagian tertentu.

Penggunaan analisis sistem dapat dikategorikan ke dalam dua kegiatan pokok, di antaranya; pertama, operational research dengan menganalisa manusia dan sistem mesin. Dan ke dua, sebagai sistem mesin. Istilah ini digunakan untuk menerangkan sistem yang bersifat kompleks dan besar yang meliputi manusia dan mesin.

Analisis sitem diarahkan kepada masalah-masalah operasional organisasi dengan tujuan tertentu dan penggunaan sumber daya yang efisien. Sistem terbentuk dari suatu komponen yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Metode diartikan sebagai strategi untuk memperoleh pengetahuan, demikian juga dengan taktik. Sedangkan teknik adalah prosedur khusus yang digunakan dalam ilmu pengetahuan, terutama dalam konteks memperoleh pengetahuan ilmiah. Hasil akhir dari analisis sistem adalah untuk memecahka masalah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa analisis sistem sebagai strategi untuk mempredikdikan alternaif jawaban untuk memecahkan masalah.

DAFTAR PUSTAKA

Mukhtar, M. (2012). MANAJEMEN SISTEM. Jakarta: FIP BPJM UNJ.

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun