Jakarta, 1 Juli 2024 -- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) kembali mengadakan Latihan Kepemimpinan Tingkat Lanjut (LKTL) yang diselenggarakan pada awal bulan Juli 2024. Kegiatan ini mengusung tema "Manifestasi Paradigma Mahasiswa dengan Mengaktualisasikan Disiplin Intelektual guna Menyikapi Tantangan Organisasi, Universitas, dan Bangsa."
Dalam acara yang berlangsung selama tiga hari ini, Ahmad Ruslan, M.Pd, dosen Prodi Sejarah FKIP UHAMKA, hadir sebagai pembicara utama. Beliau membawakan materi dengan judul yang sama dengan tema acara, yaitu "Manifestasi Paradigma Mahasiswa dengan Mengaktualisasikan Disiplin Intelektual guna Menyikapi Tantangan Organisasi, Universitas, dan Bangsa."
Pada sesi pertama, Ahmad Ruslan menekankan pentingnya mahasiswa memiliki paradigma yang kuat dan jelas dalam menjalani kehidupan akademik dan organisasi. "Mahasiswa harus mampu melihat tantangan sebagai peluang untuk berkembang. Disiplin intelektual adalah kunci untuk menghadapi segala tantangan yang ada," ujar Ahmad Ruslan dalam pemaparannya.
Lebih lanjut, Ahmad Ruslan menjelaskan bahwa disiplin intelektual mencakup kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif. Kemampuan ini, menurutnya, harus terus diasah melalui berbagai kegiatan akademik maupun organisasi. "Dengan disiplin intelektual, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi universitas dan bangsa," tambahnya.
Tidak hanya itu, Ahmad Ruslan juga memberikan contoh-contoh konkret tentang bagaimana disiplin intelektual dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa. Ia menyarankan agar mahasiswa aktif terlibat dalam diskusi ilmiah, penelitian, dan kegiatan organisasi yang konstruktif. "Aktivitas-aktivitas ini akan membentuk karakter dan meningkatkan kemampuan intelektual mahasiswa," ujarnya.
Peserta LKTL pun diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan kepada Ahmad Ruslan. Diskusi ini berlangsung dinamis dengan berbagai pertanyaan seputar tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam mengaktualisasikan disiplin intelektual. Banyak peserta yang merasa termotivasi dan mendapatkan wawasan baru dari materi yang disampaikan.
Wakil Ketua BEM UHAMKA, Dimas Faturahman, menyampaikan apresiasinya kepada Ahmad Ruslan dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam LKTL 2024. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk terus berprestasi dan berkontribusi positif, baik di dalam maupun di luar kampus," kata Dimas.
Selain sesi materi dan diskusi, LKTL 2024 juga diisi dengan berbagai kegiatan pelatihan kepemimpinan lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan manajerial dan kepemimpinan mahasiswa sehingga mereka siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Dengan tema yang relevan dan materi yang inspiratif, LKTL 2024 berhasil memberikan dampak positif bagi para peserta. "Kami sangat bersyukur dapat mengikuti kegiatan ini. Ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan sangat berharga untuk perkembangan diri kami sebagai pemimpin masa depan," ujar salah satu peserta.
Acara LKTL 2024 ditutup dengan harapan agar mahasiswa UHAMKA dapat terus mengaktualisasikan disiplin intelektual dalam setiap aspek kehidupan mereka, sehingga mampu menyikapi tantangan organisasi, universitas, dan bangsa dengan bijak dan konstruktif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
