Mohon tunggu...
Rosidayanti
Rosidayanti Mohon Tunggu... Guru - GURU PJOK

sport is my life

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Praktik Baik dengan Menggunakan Metode STAR

21 Januari 2023   10:42 Diperbarui: 21 Januari 2023   11:00 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lokasi : SMPN 5 BENGKALIS

Lingkup Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Tujuan yang ingin dicapai : Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam pembelajaran PJOK Materi senam lantai guling depan

Penulis : Rosidayanti, S.Pd

Tanggal : 08 Januari 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang   masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Latar belakang masalah dari praktek pembelajaran ini adalah:

1. Peserta didik terlihat kurang aktif dalam proses pembelajaran materi senam lantai guling depan.

2. Pembelajaran PJOK materi senam lantai guling depan kurang menarik perhatian peserta didik.

3. Pembelajaran sering terpusat pada guru.

Dari tiga poin diatas dapat diambil kesimpulan bahwa:

Pertama, guru mengalami kesulitan untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran materi senam lantai guling depan sehingga peserta didik tidak bisa mengikuti pembelajaran dengan baik dan tujuan dari pembelajaran tidak tercapai.

Kedua, guru kurang mampu menyajikan pembelajaran senam lantai guling depan dengan kreatif,I novatif serta menarik dan menyenangkan sehingga akan sangat berpengaruh terhadap aktivitas dilapangannya.

Ketiga, guru selalu mendominasi dalam proses pembelajaran sehingga siswa cenderung tidak mempunyai kesempatan lebih aktif  dalam mengikuti pembelajaran.

Praktek ini penting untuk di bagikan,karena masih banyak rekan guru yang mengalami permasalahan yang sama dengan yang saya alami sehingga dengan praktek baik pembelajaran ini diharapkan selain memotivasi diri saya sendiri dalam meningkatkan kualitas pembelajaran materi senam lantai guling depan juga diharapkan menjadi inspirasi dan referensi bagi

guru-guru lain dalam meningkatakan kualitas pembelajaran senam lantai guling depan, dengan kreatif,inovatif menarik dan menyenangkan.

Saya sebagai guru yang melaksanakan tugas mendidik dan mengajar mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan kreatif, inovatif ,menarik dan menyenangkan menggunakan metode, media dan model pembelajaran yang tepat sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa dapat tercapai secara optimal.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Setelah dianalisis lagi masalah adanya sebagian siswa tidak mampu menerima pembelajaran senam lantai guling depan karena :

1. Metode pembelajaran guru kurang kreatif, inovatif, menarik dan menyenangkan sehingga siswa merasa jenuh.

2. Model pemebalajaran guru belum berpusat pada peserta didik sehingga interaksi dan kratifitas siswa kurang.

3. Kurangnya penggunaan media pembelajaran seperti video.

Dari penyebab diatas beberapa tantangan yang dihadapai guru adalah:

Penerapan metode pembelajaran yang kreatif, inovatif, menarik dan menyenangkan sehingga peserta didik tertarik, termotivasi serta antusias dalam  mengikuti pembelajaran senam lantai guling depan.

Penerapan model pembelajaran yang inovatif yang berpusat pada peserta didik seperti PBL sehingga anak lebih aktif berinteraksi dan berkolaborasi dalam diskusi kelompok.

Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi seperti  video, LKPD, PPT dll.

Dilihat dari ketiga tantangan yang dihadapi tersebut dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi berkaitan dengan kompetensi yang harus dimiliki guru baik kompetensi pedagogik maupun kompetensi profesional. Sedangkan dari

siswa motivasi belajar rendah.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan antara lain:

Penerapan metode pembelajaran yang kreatif, inovatif, menarik dan menyenangkan

A. Strategi yang dilakukan guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang kreatif, inovatif, menarik dan menyenangkan adalah: Mengunakan metode pembelajaran yang bervariatif misalnya tanya jawab mengunakah pertanyaan pemantik, berdiskusi dalam kelompok, belajar sambil bermaian, melakukan demostrasi, presentasi serta pemberian umpan balik dari siswa dan guru yang positif.

B. Proses penerapan metode kreatif, inovatif, menarik serta menyenangkan diawali dengan mendesain perangkat pembelajaran baik RPP, Bahan ajar, LKPD dan dilanjukan membuat sekenario penyajian materi, aktivitas pembelajaran serta poin-poin penting dalam langkah-langkah pembelajaran.

C. Sumber daya yang diperlukan dalam menerapkan metode pembelajaran kreatif, inovatif, menarik dan menyenangkan antara lain pemahaman, kemampuan dan keterampilan guru terkait variasi metode pembelajaran yang akan digunakan,kemampuan guru mendesain perangkat pembelajaran serta kemampuan guru dalam menguasai materai pembelajaran


Penerapan model pembelajaran inovatif

A. Strategi yang dilakukan guru dalam menerapkan metode pembelajaran inovatif adalah: Memahami karakteristik siswa dan karakteristik materi yang ingin disampaikan, selanjutnya guru memilih model pembelajaran inovatif yaitu model pembelajaran PBL

B. Peroses penerapan model pembelajaran inovatif ini pertama guru mempelajari bagaimana langkah-langkah atau sintak dalam model pembelajaran PBL,mempelajari bagaimana aktivitas guru dan siswa pada setiap sintak.selanjutnya guru mencari ide dan gagasan,menskenario aktivitas pada materi mengikuti langkah- langkah dalam pembelajaran PBL

C. Sumber daya yang diperlukan dalam menerapkan metode pembelajaran kreatif, inovatif, menarik dan menyenangkan antara lain pemahaman, kemampuan dan keterampilan guru terkait model pembelajaran PBL yang akan diterapkan kemampuan guru mendesain aktivitas kegiatan belajar setiap sintak PBL serta kemampuan guru menguasai materi pembelajaran

Penguasaan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi

Strategi yang dilakukan guru dalam penggunaan media pembelajaran yang tepat dan bervareasi adalah dengan memilih media pembelajaran yang rasa tepat dan bervariatif sesuai dengan materi pembelajaran. Selain itu guru juga dapat membuat media kreatif yang dikuasainya.

Proses penggunaan media pembelajaran yang tepat dan bervariatif ini diawali dengan memetakan kebutuhan media yang akan digunakan, selanjutnya dilakukan pembuatan media pembelajaran yang diperlukan. Guru mendesain media pembelajaran semenarik  mungkin baik gambar, PPT,  video, LKPD dan aplikasi lainya.

Sumber daya yang diperlukan untuk membuat media pembelajaran yang tepat dan bervariatif adalah keterampilan guru dalam menggunakan  IT, kelengkapan sarana seperti komputer, leptop serta jaringan internet.

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan dapat dianalisis menunjukan hasil yang efektif dilihat dari:

Penerapan metode pembelajaran yang bervariatif seperti tanya jawab, mengunakah pertanyaan pemantik, berdiskusi dalam kelompok, belajar sambil bermaian, melakukan demostrasi, presentasi serta pemberian umpan balik positif sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan peserta didik, lebih tertarik, termotivasi serta antusias dalam mengikuti pelajaran.

Penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan kualiatas pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, sehingga anak lebih aktif berinteraksi dan berkolaborasi dalam diskusi kelompok serta menumbuhkan keterampilan berfikir kritis.

Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat menjadikan siswa tertarik,termotivasi dan antuasias dalam mengikuti pembelajaran serta pengasaan materi siswa meningkat dilihat dari hasil penilaian.

Respon siswa terhadap pembelajaran ini adalah: Sangat senang dan nyaman dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilihat selama proses pembelajaran berlangsung serta saat kegiatan Refleksi diakhir pembelajaran. Siswa menyampaikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menarik, perasaanya senang semua materi dapat dipahami dengan mudah

Faktor keberhasilan dalam pembelajaran ini sangat ditentukan oleh kemampuan dan keterampilan guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang bervariatif, model pembelajaran yang berpusat pada siswa, serta penggunaan media pembelajaran yang tepat dan bervariatif.

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan seluruh kegiatan yang sudah dilakukan guru adalah: Untuk meningkatakan kualitas pembelajaran,guru harus terus belajar,terlebih kreatifitas dan inovatif.Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan metode pembelajaran yang bervariatif, model pembelajaran PBL, serta menggunakan media pembelajaran ya ng tepat dan bervariatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun