Mohon tunggu...
Rusian Hafidh
Rusian Hafidh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pemuda coba coba

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menerapkan Metodologi Studi Islam dalam Kehidupan Sehari-hari

5 September 2024   16:09 Diperbarui: 5 September 2024   16:17 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menerapkan Metodologi Studi Islam dalam Kehidupan Sehari-hari

Metodologi studi Islam bukan sekadar materi yang kita pelajari di kelas atau baca di buku, tapi lebih dari itu, penerapannya bisa banget kita bawa ke kehidupan sehari-hari. Nah, gimana caranya sih kita bisa ngehidupin ilmu yang kita dapat dari studi Islam dalam aktivitas kita sehari-hari? Yuk, kita bahas!

1. Keputusan yang Islami

Kita sering banget, kan, dihadapkan sama berbagai pilihan dalam hidup? Mulai dari hal kecil kayak milih makanan sampai keputusan besar seperti memilih pekerjaan. Nah, dengan memahami fiqh (hukum Islam), kita bisa buat keputusan yang lebih sesuai dengan ajaran Islam. Misalnya, kita jadi lebih hati-hati nih dalam memilih produk keuangan biar nggak terjerat riba. Atau kalau kita mau bisnis, kita bisa ngatur transaksi biar nggak ada unsur gharar (ketidakjelasan).

2. Diskusi dan Musyawarah

Dalam Islam, diskusi atau musyawarah itu penting banget, lho. Kalau ada masalah yang nggak jelas hukumnya, kita bisa cari solusi lewat ijtihad, yaitu usaha maksimal untuk memahami hukum Islam dalam konteks yang kita hadapi. Misalnya, kita bisa ngobrol bareng teman-teman atau ustaz untuk cari jawaban yang tepat, berdasarkan ajaran Islam.

3. Membersihkan Hati dan Jiwa

Kalau kita udah belajar tasawuf, kita pasti tahu pentingnya menjaga kebersihan hati dan jiwa. Caranya gimana? Bisa dengan memperbanyak dzikir, menghindari sifat-sifat buruk kayak sombong dan iri, dan selalu introspeksi diri. Ini penting banget buat kita yang pengen hidup lebih tenang dan damai.

4. Hidup Seimbang

Islam itu ngajarin kita buat hidup seimbang, lho. Kita nggak boleh terlalu fokus sama dunia sampai lupa akhirat, atau sebaliknya. Jadi, gimana caranya? Ya kita atur waktu biar ibadah tetap jalan, tapi tugas-tugas kita di dunia juga nggak keteteran. Misalnya, kita tetap kerja atau sekolah dengan sungguh-sungguh, tapi jangan lupa juga luangin waktu buat sholat dan beribadah.

5. Paham Konteks Ajaran Islam

Kadang kita temuin aturan-aturan dalam Islam yang kelihatannya berat buat diterapin di zaman sekarang. Tapi, kalau kita belajar lebih dalam, kita akan ngerti bahwa beberapa aturan itu punya konteks sejarah yang berbeda. Jadi, kita bisa lebih bijak dalam menerapkan ajaran Islam sesuai situasi kita saat ini. Misalnya, dalam hal berpakaian, kita tetap menjaga aurat, tapi dengan cara yang relevan dan sesuai perkembangan zaman.

6. Mendidik Anak dengan Nilai Islam

Buat yang udah punya anak, mendidik mereka sesuai ajaran Islam itu adalah tanggung jawab besar. Caranya bisa dengan mengajarkan mereka nilai-nilai akhlak yang baik, kayak jujur, adil, dan bertanggung jawab. Kita juga bisa ngenalin mereka pada ibadah sejak dini, tapi dengan cara yang menyenangkan, biar mereka nggak merasa terpaksa.

7. Berhubungan Baik dengan Orang Lain

Islam ngajarin kita buat selalu menjaga hubungan baik dengan orang lain, nggak cuma sama sesama Muslim, tapi juga dengan non-Muslim. Metodologi studi Islam bisa ngebantu kita buat lebih memahami pentingnya toleransi, keadilan, dan kasih sayang dalam berinteraksi dengan orang lain. Misalnya, kita bisa jadi pribadi yang lebih sabar dan nggak gampang marah, atau selalu berusaha untuk membantu orang lain.

Jadi, belajar Islam itu nggak cuma buat nambah wawasan aja, tapi juga bisa kita terapin langsung dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan begitu, kita bisa jadi pribadi yang lebih baik, lebih bijak, dan tentunya lebih dekat dengan Allah SWT. 

Tetap semangat ya dalam belajar dan menerapkan ilmu Islam!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun