Nina (29) seorang ibu muda yang bermukim di sebuah apartemen dibilangan Jakarta selatan dengan sigap mengangkat bright Gas berwarna pink. Tabung dengan ukuran 5,5 Kg  berwarna pinkmengkilat itu dengan mudah diangkat.  Nina memang seorang ibu muda yang memiliki hobi memasak. Gas menjadi salah satu 'senjata' yang sangat dibutuhkannya.
Baginya memasak seperti petualangan yang mengasyikan. Berbekal training singkat  memasak yang langsung dilatih seorang chef profesional. Nina menemukan dunia barunya, Terlahir dikeluarga yang suka hidup berpindah pindah kerena tugas sang ayah sebagai staff di kementerian luar negri.
Awalnya Nina tak menyukai dunia memasak. Masuk dapur saja seperti masuk kedalam dunia antah berantah. Walau begitu , Nina sesekali membantu sang mama untuk menyiapkan makanan. Itupun karena terpaksa, Karena Nina , satu satunya anak perempuan dari tiga bersuadara yang semuanya laki laki,
Dunia memasak mulai menarik hatinya ketika harus hidup mandiri ketika bersekolah di Inggris. Hidup terpisah dengan keluarga yang saat itu sudah kembali ke tanah air. Nina merasakan betul, ternyata memasak punya 2 keuntungan sekaligus.
Pertama, Irit karena uang saku terbatas. Membeli makanan jadi di Inggris ternyata lumayan menguras uang saku yang dikirimkan sang Ayah. Setelah berpikir bagaimananya mengakali agar uang sakunya tetap aman terkendali namun hobi makannya tetap tersalurkan. Ya, akhirnya Nina harus ambil resiko masak sendiri.
Kedua, Hobi makan. Nina memang tergolong wanita pemakan segala (Karnivora yang lapar). Kesukaannya pada makanan memang telah terpupuk sejak kanak kanak. Untungnya, berat badannya tidak ikutan naik.
Di Inggris , Nina tinggal disebuah apartemen kelas menengah. Fasilitasnya lumayan lengkap. Apalagi ternyata didalam apartemennya dilengkapi dapur yang lumayan mewah. Awalnya , Nina coba coba saja untuk memasak karena sayang kalau fasiltas dapur tak digunakan. Karena tak ada guru dan hanya mengandalkan browsing di internet, kadangkala hasilnya meleset. Kemanisan, keasinan bahkan pernah sampai gagal jadi makanan.
Di Inggris, dapur sudah dilengkapi saluran gas menggunakan pipa khusus. Ya , maklum negara maju memang sudah mapan secara infrastruktur. Â Jadi , untuk kebutuhan gas memasak tinggal nyalakan saja. Mudah dan simpel.
Setelah lulus dari salah satu universitas terkenal di Inggris. Nina kembali ketanah air. Awalnya Nina berkarir disebuah perusahan Multinasional sebagai  Corporate Secretary. Pekerjaannya yang menyita waktu memang sempat melupakan Nina dari aktifitas didapur.
Padahal Nina sudah  menyukai seni memasak. Walau belajar secara otodidak dengan sedikit nekad. Nina memang menemukan keasyikan tersendiri bila berlama lama didapur.
Jodoh ternyata tak lama hadir. Setelah dua tahun berkarir, seorang Manajer Pemasaran berhasil menyunting Nina. Jadilah Nina mengalah untuk keluar dari perusahaan. Karena peraturan perusahaan tidak memperkenankan suami istri bekerja dalam satu perusahaan.
Karena waktu luangnya jadi cukup banyak. Kesukaannya memasak malah tersalurkan. Nina bisa berjam jam memasak. Tapi kali ini , Nina mencoba menawarkan masakannya untuk dijual. Kecil kecilan hanya untuk kalangan terbatas.
Biasanya bekas teman kantor atau teman sewaktu kuliah. Hasilnya memang belum seberapa. Maklum, lebih seperti hobi yang menguntungkan ketimbang bisnis sungguhan.
Untuk memasak Nina mengandalkan Bright Gas dengan ukuran 5,5 Kg. Ukuran ini masih cukup untuk kebutuhan memasaknya dalam porsi yang tidak banyak. Pesanannya biasanya antara 10-15 porsi saja. Kalau pesannya banyak seperti acara arisan yang lebih dari 20 porsi , Nina memindahkan dapurnya ke rumah mama yang hanya berjarak 3 Km dari apartemennya.
Bisnis kuliner kecil kecilan Nina memang belum menghasilkan banyak keuntungan. Pasalnya Nina belum menggarap secara serius. Sang Suami memang belum sepenuhnya memberi restu bila Nina benar benar terjun secara besar besaran dibisnis kuliner. Mengingat Nina harus mengikuti program kehamilan yag dijalanani saat ini.
Dalam hal memasak Nina menyukai dapur bersih dan higienis. Waktu pertama kembali ke Indonesia, ketika ia melihat tabung gas yang nampak kusam dan berkarat. Nina agak terganggu juga. Rasanya tidak klop dengan desain dapur modern yang ditatanya secara khusus. Untunglah, Pertamina mengeluarkan Bright Gas yang punya tampang mewah dan keren. Warnanya Pink. Cocok dengan warna kesukaannya.
Nina juga termasuk orang yang teliti. Setiap membeli barang, Nina akan mengecek keaslian dan kecocokan ukuran berat. Termasuk masalah elpiji  untuk memasak. Sebelum ada Bright Gas ukuran 5,5 Kg. Nina biasanya menggunakan elpiji ukuran 12,5 Kg yang berwarna biru. Untuk ukuran wanita seperti Nina, membawa gas ukuran 12,5 Kg beratnya sangat merepotkan.
Terpaksa Nina harus meminta bantuan orang lain untuk mengangkat elpiji ke dapurnya. Nah, itu yang tak disukai Nina. Rasanya kurang enak meminta tolong Satpam atau Supir hanya untuk membawa elpiji yang dibelinya.
Padahal urusan elpiji sangat urgen untuk urusan memasak. Nina bisa uring uringan bila gasnya habis ketika sedang memasak. Nina biasanya menyiapkan dua tabung cadangan. Nah, salah satu alasan Nina memilih Bright Gas karena bodinya yang ramping dan enteng.Â
Apalagi Nina sering mendengan kabar adanya elpiji yang dioplos oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Ada yang di'suntik', Â ada tabung gas palsu. Pokoknya macam macam berita yang pernah Nina baca dari media. Untuk itu Nina mencari infomasi, elpiji yang paling aman dengan teknologi yang sulit untuk dipalsukan.
Nina termasuk ibu muda yang rajin mencari informasi. Untuk urusan gas , Nina bahkan rajin untuk browsing , bahkan sampai menelpon langsung customer carenya Pertamina. Hingga akhirnya, Nina yakin untuk menggunakan Bright Gas.
Memang sih, Nina sudah banyak mendengar tentang Bright Gas dari sang Suami. Tapi namanya penasaran. Nina tetap saja mencari sendiri informasi yang ia butuhkan. Â Informasi valid memang menjadi hal wajib yang harus Nina dapatkan.
Informasi yang Nina dapatkan tentang Bright Gas membantu Nina untuk memutuskan mengganti pemakaian elpiji 12,5 Kg. Pergantian ini karena beberapa hal :
Bright gas memiliki warna-warni yang cerah, bersih dan menarik. Dari sisi tampilan tabung Bright gas memiliki dua pilihan, pilihan pertama dengan ukuran tinggi 46, 3 cm dan dimensi tabung 23 cm sedang pilihan kedua, tinggi 45,2 cm dengan diameter 26 cm.
Kelebihan Bright gas adalah sistem keamanannya yang sudah mengadopsi teknologi katup ganda DSVS (Double Spindle Valve System), dengan pengaman dua katup, atas dan bawah sehingga menimalisasi terjadinya kebocoran gas. Teknologi DSVS merupakan keunggulan yang membuat konsumen merasa aman dan nyaman.Â
Selain itu body tabung menggunakan bahan berkualitas dengan sistem pengecatan yang ciamik berwarna mengkilat. Warna yang cerah memberikan nuansa menyenangkan terutama bagi wanita seperti Nina yang senang melihat benda dengan warna menarik. Bright Gas cocok digunakan di dapur modern, di apartemen ataupun rumah yang ingin tampil cantik. Jadi tabung gas tidak usah disembungikan ditempat tertutup lagi. Malah jadi penghias rumah.
Selain itu Bright gas dibekali segel canggih dengan teknologi Optical Color Swith(OCS), hologram yang setara dengan teknologi benang pengaman uang kertas atau dokumen berharga lainnya. Hologram ini sangat sulit bahkan tidak bisa dipalsukan untuk menjamin Bright Gas memiliki keaslian dan isi yang pas dan tepat.
Segel Bright Gas juga dilengkapi QR Code, di mana konsumen bisa memindai kode ini untuk mendapatkan informasi di mana Bright Gas ini diisi. Hal ini memastikan bila ada hal yang tidak sesuai konsumen dapat dengan mudah melacak dari mana asal pengisian, dan pastinya dengan mudah melaporkan bila Bright Gas yang dibelinya bermasalah.
Jadi, konsumen tak perlu khawatir Bright Gas yang dibeli hasil dari oplosan atau hasil suntikan. Semua tabung Bright Gas dijamin kualitas dan isinya pasti pas. Seperti tagline Pertamina: Pasti Pas.
Untuk mendapatkan Bright Gas juga tergolong mudah, karena selain mudah dijumpai di Agen Pertamina, toko retail modern, konsumen juga bisa memesan melalui 1-500-000, atau datang ke gerai-gerai yang bekerja sama.
Harga Bright Gas dipatok pada kisaran 60.000 rupiah hingga 70,000 rupiah tergantung wilayah distribusi, harga tersebut terlihat lebih mahal ketimbang gas 3 Kg. Hal ini wajar karena Bright Gas merupakan produk non subsidi. Artinya, masyarakat pengguna Bright Gas tidak membebani keuangan pemerintah, karena lebih bagus bila subsidi benar benar untuk masyarakat yang tepat.
Bright Gas dan Gaya Hidup
Orang seperti Nina cukup banyak, Keluarga muda yang hidup di apartemen atau rumah minimalis yang punya daya beli cukup tinggi. Keluarga yang berada dilevel menengah.
Bright Gas merupakan produk Pertamina yang menyasar para kaum modern yang menggunakan gas dalam jumlah pemakaian level sedang. Tabung Bright Gas didesain dengan warna menarik dan kinclong sehingga tak merasa risih ketika harus menenteng tabung gas.
Nina misalnya, ia tak merasa kesulitan untuk mengangkut satu tabung. Tak perlu bantuan orang lain. Nina juga merasa aman dan nyaman karena Bright Gas dibuat dengan standar keamanan yang baik. Tak bisa dioplos apalagi di'suntik' dengan gas lainnya.
Gaya hidup modern memang menjadi gaya yang ingin ditampilkan Bright Gas. Keren, kinclong, aman dan tetap terjangkau.
Selain itu Bright Gas bisa menjadi pilihan agar kelas menengah tidak menggunakan gas bersubsidi. Kan malu, masa dapurnya modern dengan harga pembuatan yang mahal masa masih pakai gas subsidi.
Tips Aman Menggunakan Elpiji
Walau sejatinya Bright Gas dibuat untuk kalangan menengah , namun penggunaan Bright Gas sama saja dengan penggunaan gas pada umumnya. Tak diperlukan regulator khusus. Cukup menggunakan regulator pada umumnya yang dijual bebas. Secara kandungan komposisi gas yang ada didalam Bright Gas berisi gas propane (C3H8) dan gas Butane (C4H10) telah memenuhi standar dan mutu (spesifikasi) Bahan Bakar Gas yang dikeluarkan SK Dirjen Migas.
Nah berikut ini tips singkat agar aman menggunakan elpiji pada umumnya. Walau Bright Gas merupakn produk yang dijamin keamannya. tak ada salahnya untuk tahu tentang tips berikut ini :
1.Sayangi Tabung Gas dengan hati hati
Letakkan tabung gas ditempat datar dan didalam ruangan yang berventilasi udara, Upayakan tabung tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Usahan juga agar tabung gas tidak terlalu dekat dengan sumber api.
2. Perikasalah Keadan Selang dan Regulator
Selang gas harus terpasang dengan baik dan erat,pastikan selang tidak tertindih atau tertekuk.Pemasangan yang baik tidak akan menyebabkan regulator terlepas. Selang dan regulator memiliki usia pemakaian. Pastikan juga kebersihan regulator dan selang. Karena percikan dari makanan yang terkena selang bisa memancing tikus untuk beraksi. Jangan sampai tikus melubangi selang karena selang memiliki 'aroma' yang menggiurkan.
3. Kenali ciri ciri terjadinya kebocoran gas
Bright Gas didesain dengan teknologi double katup, sangat kecil kemungkinan gas mengalami kebocoran. Namun sebagai acuan dan pengetahuan, berikut ini hal yang bisa dijadikan acuan :
-tercium bau khas elpiji yang  menyengatÂ
-terlihat embunan dibeberapa  body tabung
-terdengar bunyi mendesis dari regulator
Berjaga jaga jauh lebih baik, sehingga kewaspadaan tetap harus ada. Hal ini hanya menjelaskan hal tentang elpiji secara umum. Karena hal tersebutlah yang diantisipasi Pertamina agar elpiji seperti Bright Gas menjadi produk aman, nyaman namun tetap irit Apalagi warnanya yang ngejrenk, selain warna pink ada juga warna ungu . Selahkan dipilih warna kesukaannya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H