Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menyusuri Jejak Kejayaan Kesultanan Cirebon dengan Kemudahan Fitur D-Cash (Part 2)

20 Juni 2017   19:54 Diperbarui: 22 Juni 2017   21:44 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan tentang Situs sejarah Keraton Cirebon (dok pribadi)

Keraton Kaibon di Banten Lama yang pernah saya kunjungi juga memiliki jaringan air dibawah bagunan. Ini merupakan teknologi pendingan udara zaman itu. Dengan begitu udara panas dari atas akan dinetralisir oleh air dari bawah. Cool ....

Untuk memasuki Gua Sunyaragi dikenakan HTM hanya lima ribu rupiah saja. Murah kan ? Begitu masuk saya langsung disajikan sebuah tempat pertunjukan terbuka. Kalau yang ini bisa saya pastikan bangunan baru . Ada tempat berundak undak untuk para penonton.

Gua Sunyaragi dibuat dengan ornamen batu karang dan awan. Keberadaan batu karang,  memberikan kesan kokoh dan tangguh. Apalagi letak Cirebon memang dipesisir Pulau Jawa. Jadi nuansa laut menjadi ikon utama.

Sejatinya Gua Sunyaragi adalah sebuah komplek yang terdiri dari beberapa bagian, ada bagian pasanggrahan dan bagian gua. Pasanggrahan dilengkapi serambi, ruang tidur, kamar mandi hingga ruang ibadah. Sedang bagian Gua memiliki beberapa fungsi.

Eksotisnya Gua Sunyaragi yang menawan (dok pribadi)
Eksotisnya Gua Sunyaragi yang menawan (dok pribadi)
Gua-gua yang ada memiliki fungsi berbeda. Seperti Gua Peteng atau gua gelap, gua ini khusus untuk bersemedi.  Gua Pande Kemasan digunakan untuk tempat membuat senjata sekaligus tempat menyimpan senjata yang telah selesai dibuat. Gua Pengawal  digunakan sebagai tempat pertahanan dimana para prajurit berjaga.

Untuk perbekalan dan makanan disimpan di Gua Pawon. Nah, jadi jelas fungsi Gua Sunyaragi seperti sebuah kompleks rahasia yang fungsinya malah bisa menjadi tempat untuk merencanakan sesuatu yang tertutup dan rahasia. Dalam catatan sejarah, Gua Sunyaragi pernah diserang dan dirusak tentara Belanda karena dinilai membahayakan keberadaan Tentara Belanda.

Karena agak tertutup dan banyak bagian yang memang tersembunyi, tempat ini malah sering dijadikan tempat memadu kasih alias pacaran para muda mudi. Saya sih sempat juga memergoki beberapa pasangan muda sedang duduk duduk berduaan.

Hal ini tentu akan mengurangi citra baik Gua Sunyaragi, pantas saja bila ada spanduk peringatan di areal dekat pintu  masuk.  So, jangan pacaran di Gua Sunyaragi ....langsung ke KUA aja, biar aman guys...

Salah satu sisi di Gua Sunyaragi (dok pribadi)
Salah satu sisi di Gua Sunyaragi (dok pribadi)
Dulu , menurut referensi yang saya baca Gua Sunyaragi merupakan taman air yang memiliki beberapa kolam dan air terjun buatan. Bisa jadi Gua Sunyaragi jauh lebih eksotis pada zamannya. Saat ini sih sudah tidak ada lagi air di Gua Sunyaragi, kering. Mungkin ada baiknya, saluran air dan kolam bawah dikembalikan lagi . Saya yakin , Gua Sunyaragi akan jauh lebih eksotis dan menawan. Dan pastinya akan semakin mengundang para wisatawan untuk berkunjung.

Nah untuk membuat penasaran, silahkan datang langsung ke kota Cirebon, jarak tempuh Jakarta -- Cirebon kini hanya tiga jam saja  (dalam keadaan normal alias lancar ya...) . Tidak perlu keluar banyak biaya kok, tergolong murah .

Saya sarankan untuk datang pada pagi hari, agar semua destinasi bisa dilihat dengan santai. Untuk kuliner, ada pilihan nasi jamblang, nasi lengko, empal gentong, sate kambing, dan beberapa kuliner lainnya. Untuk Oleh oleh, Cirebon memiliki batik khas Trusmi. Motifnya keren keren lho...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun