Namun uniknya, bila dihitung dari seluruh pendapatan sekolah. Guru dari sekolah Internasional terhitung kecil. Bahkan bila dibandingkan dengan biaya perbulan seorang siswa sekolah Internasional. Berbeda dengan guru sekolah pinggir sawah yang mendapat honor sangat besar karena siswa membayar tak sampai seratus ribu.
Jadi hitungannya guru sekolah Internasional hanya mendapatkan honor 1,5 -2 kali  dari biaya seorang siswa. Sedang honor guru sekolah pinggir sawah mencapai 4-5 kali biaya perbulan siswa. Percaya tidak? Coba dibaca ulang bila belum paham.
Bagaimana hal ini bisa terjadi? Karena sekolah internasional biasanya masih dalam taraf pengembangan sarana dan gedung. Kalaupun sudah rampung secara fisik bangunan, secara hitungan bank masih belum lunas alias masih mengangsur biaya pembangunan.
Nah sedangkan sekolah pinggir sawah sudah tak lagi membangun alias tak lagi mengembangkan fisik bangunan. Jadi seluruh pendapatan siswa bisa dibagikan sebagai honor guru. Itu rahasinya. Â
Lepas dari itu semua, karena hari ini hari guru dan saya juga seorang guru. Tak ada salahnya kita rayakan hari guru ini dengan semangat membangun manusia Indonesia. Manusia yang cerdas dan berbudi pekerti mulia. Tanpa mengeluh.
Dan jangan bicara tentang honor lagi. Case Closed. Bicarakan topik lain yang lebih enak. Please deh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H