Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Membandingkan Dua Guru Tak Selalu Sama, Apalagi Honornya

25 November 2016   17:39 Diperbarui: 25 November 2016   21:36 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun uniknya, bila dihitung dari seluruh pendapatan sekolah. Guru dari sekolah Internasional terhitung kecil. Bahkan bila dibandingkan dengan biaya perbulan seorang siswa sekolah Internasional. Berbeda dengan guru sekolah pinggir sawah yang mendapat honor sangat besar karena siswa membayar tak sampai seratus ribu.

Jadi hitungannya guru sekolah Internasional hanya mendapatkan honor 1,5 -2 kali  dari biaya seorang siswa. Sedang honor guru sekolah pinggir sawah mencapai 4-5 kali biaya perbulan siswa. Percaya tidak? Coba dibaca ulang bila belum paham.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Karena sekolah internasional biasanya masih dalam taraf pengembangan sarana dan gedung. Kalaupun sudah rampung secara fisik bangunan, secara hitungan bank masih belum lunas alias masih mengangsur biaya pembangunan.

Nah sedangkan sekolah pinggir sawah sudah tak lagi membangun alias tak lagi mengembangkan fisik bangunan. Jadi seluruh pendapatan siswa bisa dibagikan sebagai honor guru. Itu rahasinya.  

Lepas dari itu semua, karena hari ini hari guru dan saya juga seorang guru. Tak ada salahnya kita rayakan hari guru ini dengan semangat membangun manusia Indonesia. Manusia yang cerdas dan berbudi pekerti mulia. Tanpa mengeluh.

Dan jangan bicara tentang honor lagi. Case Closed. Bicarakan topik lain yang lebih enak. Please deh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun