Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Donald Trump Menang, Saya Dapat Apa?

10 November 2016   07:11 Diperbarui: 10 November 2016   07:33 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: nationalreview.com

Setelah terpilih menjadi Presiden AS ke 45, Trump  langsung memberikan pidato kemenangan bersama Pence , sang wapres. Dalam pidato kemenangan Trump terlihat lebih bijak dengan mengajak seluruh rakyat AS bekerja sama . Trump menyatakan akan menjadi presiden untuk seluruh rakyat AS tanpa terkecuali. Trump juga memuji rivalnya Hillary yang telah banyak berbuat untuk AS.

Yang jadi pertanyaan selanjutnya apa yang akan dilakukan Trump untuk Indonesia. Kebijakan AS selama ini memang cukup menguntungkan bagi Indonesia. Perdagangan Indonesia dengan AS juga surplus. Ekspor Indonesia ke AS juga terbilang lancar. Komoditas Indonesia cukup mudah menembus pasar AS.

Yang patut menjadi perhatian sikap Trump yang akan melakukan proteksi yang cukup ketat bagi pasar AS. Dalam kampanyenya sikap protektif sudah digaungkan. Hal inilah yang dikeluhkan pasar dunia. Tak pelak kemenangan Trump disambut sentimen negatif di pasar modal Eropa. Ditutup dengan nilai merosot,  hal ini bisa menjadi alarm bagi pasar dunia.

Indonesia kemungkinan akan kena imbas bila sikap protektif pasar AS diberlakukan Trump. Ekspor Indonesia ke AS bisa terganggu dan nilai perdagangan akan balik ke sisi defisit.  Untungnya untuk urusan perlengkapan militer termasuk  pesawat tempur dan senjata strategis lainnya, Indonesia tidak lagi tergantung sepenuhnya kepada AS.

Untuk urusan militer, Indonesia sudah melakukan pembelian senjata ke Rusia, negara eropa timur, Korea selatan   dan beberapa negara  lainnya. Sikap Indonesia ini terkait kebijakan luar negeri AS yang sering kali berubah ketika berganti Presiden.

Hanya saja, kepentingan Indonesia ke AS juga cukup penting. Perdagangan Indonesia –AS nampaknya akan tetap meningkat. Trump rasanya tak akan gegabah untuk melepas pasar potensial yang ada di Indonesia. Perusahan Migas AS juga masih banyak bercokol di Indonesia. Belum lagi pasar keuangan, perfilman  yang juga cukup besar .

Trump merupakan pengusaha sukses dengan nilai kekayaan yang fantastis. Walau melaju menggunakan Partai Republik, Trump mengaku bukan seorang politikus.

Lalu apa yang akan dilakukan Trump di Indonesia melalui kebijakan luar negerinya, apakah AS akan menempatkan Indonesia sebagai negara penting yang akan mendapat porsi lebih besar ketimbang negara ASEAN lainnya ?

Rasanya, perdebatan dua kubu di perumahan saya akan masih berlanjut, kira kira saya dapat apa dari kemenagan Trump ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun