Adalah kementrian kordinator Maritim dan Kementerian koordinator Pembangunan dan Kebudayaan (Kemenko PMK) yang menggagas gerakan budaya bersih dan senyum (GBBS). Sebuah gerakan nasional yang menggalang partisipasi dari masyarakat baik dari institusi pendidikan maupun komunitas.
GBBS merupakan gerakan yang melibatkan para relawan yang sukarela menjadi ujung tombak gerakan yang saat ini berfokus pada daerah yang menjadi tujuan wisata. Seperti yang diakan di kabupaten Kayong Utara pada senin (19/9) untuk menyambut puncak acara “sail selat Karimata”.
Kemenko Maritim dan Kemenko PMK menggandeng relawan dalam upaya membersihkan kawasan wisata. Diharapkan dengan begitu, partisipasi masyarakat akan semakin besar dalam menjaga kebersihan wilayah yang menjadi tujuan wisata.
Begitu pula yang diadakan pada Sabtu (24/9) yang melibatkan siswa siswi SLTP dan SLTA dikawasan Candi Borobudur untuk membersihkan tujuan wisata yang sudah mendunia. Kemenko Maritim , Kemenko PMK dan Kemen LHK. Pada acara GBBS di candi Borobudur , ratusan murid menjadi relawan GBBS. Sebuah upaya mengajak generasi muda untuk peduli terhadap kebersihan tujuan wisata yang melegenda tersebut.
Tiga Langkah Membumikan GBBS
Hanya saja sebagai gerakan yang dilaunching pada 19 september 2015 GBBS perlu melakukan terobosan agar gaungnya dapat mempengaruhi mindset masyarakat yang tinggal disekitaran lokasi tujuan wisata,
1. Memberikan reward bagi Komunitas maupun relawan yang bekerja luar biasa. Bisa berbentuk penghargaan tahunan atau hadiah pengembangan komunitas, hal ini perlu untuk memancing para relawan dan aktivis lingkungan untuk memberikan spirit yang lebih kuat.
2. Membuat payung hukum agar GBBS dapat membuat aturan hukum yang jelas dan kuat agar dapat melakukan hukuman denda hingga hukuman kurungan bagi pihak atau orang pribadi yang melakukan pelanggaran setelah diberikan peringatan lisan dan peringatan tertulis
3.Menyiapkan aplikasi digital yang dapat menghubungkan semua pihak, baik pemerintah, komunitas hingga aktivis lingkungan agar dapat melakukan upaya kerja yang lebih konfrehensif dan bersinergi. aplikasi ini dapat meng upload tingkat kebersihan sebuah lokasi tujuan wisata secara real time. Sehingga pemerintah pusat dan daerah dapat mengabil tindakan cepat bila terjadi penumpukan sampah. aplikasi ini juga menyediakan sebuah laporan masyarakat yang dapat ditindaklanjuti penanganannya.
sila : www.facebook.com/rushan.novaly atau @NovalyRushan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI