Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dua Hari di Markas PMI Jakarta , Banyak Hal yang Bisa Dipelajari

21 September 2016   01:03 Diperbarui: 21 September 2016   01:11 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Pemeriksaan Korban (dok:pri)

Hingga saat ini PMI memiliki peralatan dan perlengkapan yang tergolong modern dan canggih. Memiliki Helikopter, kendaran multifungsi, peralatan pengolahan darah yang canggih dan baru. PMI juga memiliki link internasional yang memungkinkan PMI dapat menjalankan peran kemanusian internasionalnya dengan baik.

Pada hari pertama, H.Muhammad Muas, SH  menjadi narasumber pertama yang menerangkan banyak hal tentang PMI. Pria yang pernah menjadi anggota DPR dan MPR termuda ini memberikan pencerahan tentang fungsi PMI saat ini dan sejarah PMI secara keseluruhan.

Saya sebagai blogger baru menyadari bahwa PMI punya posisi strategis dalam membangun karakter bangsa terutama kaum muda. Menelurkan sikap  sukarelawan yang siap diterjunkan untuk membantu sesama tanpa memandang sekat agama, ras, suku bangsa . seorang sukarelawan PMI diajarkan untuk mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi atau golongan.

PMI berdiri diatas semua golongan. Bersikap netral tanpa memihak, Bekerja ikhlas tanpa pamrih dan bertindak cermat dan profesional. PMI harus mampu melewati sikap egosentris, memihak atau bersikap tidak adil terhadap golongan masyarakat tertentu.

Dalam sesi tanya jawab, Muhammad Muas yang saat ini menjabat sebagai Ketua bidang Sukarelawan PMI Pusat menjabarkan beberapa pengalaman hidupnya sebagai contoh. Dalam sesi tanya jawab terjadi dialog yang positif antara utusan pemuda dengan narasumber PMI.

Pada hari pertama juga disampaikan serba serbi masalah donor darah, hal yang terkait dengan donor darah disampaikan langsung oleh dr Fierlita Rini M.Biomed. dokter Fierlita menyampaikan hal tentang golongan darah, rhesus, mesin pengolah darah dan prosedur donor darah dan permintaan darah ke PMI.

Terakhir pada hari pertama, disampaikan pula masalah tentang PMI secara lebih khusus  oleh Ujang Sungkawa. Materi yang disampaikan Ujang lebih khusus mengenai relawan dan kegiatan PMI secara aturan Internasional. Baik lambang maupun peraturan internasional Palang Merah .

Belajar Pertolongan Pertama

 Hari kedua, 16 September PMI DKI Jakarta memberikan pelatihan dasar tentang pertolongan pertama. Secara khusus  peserta inseminasi mendapatkan praktek langsung. Bukan hanya teori . Tiap orang mendapatkan porsi praktek pertolongan pertama.

Walau karena keterbatasan waktu hanya beberapa latihan dasar yang diberikan seperti pelatihan breathing support dan tindakan RJP. Selain itu diberikan latihan penanganan luka dan penanganan fraktur tulang .

Teknik penanganan  luka yang diberikan dimulai dengan teknik pengenalan anatomi tubuh manusia, memperkenalkan alat perlindungan diri (APD)  dan dasar hukum dari Pertolongan pertama.  Walau hanya berjalan satu hari, pelatihan pertolongan pertama  cukup mencerahkan. Saya sendiri merasa pelatihan pertolongan pertama harus diberikan ke banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun