"Selamat pagi pak RT, mau lapor pak " Teriak Jaya walau jarak keduanya hanya tinggal 3 meter saja.
"Masih pagi ini pak " Jawaban pak RT dengan logat batak yang kental.
"Ada rampok pak , tetangga didepan rumah saya tadi teriak ada perampok  " Seru  Jaya untuk memastikan empati pak RT masih bekerja
"Lha urusan dengan saya apa pak ? kalau ada rampok, ya bapak telpon polisi. saya ini cuma ketua RT . Masa semua urusan harus saya turun. Cekcok suami istri, saya dipanggil, Â burung kalian hilang dicuri orang, saya dipanggil, jangan begitulah. Lapor polisi pak."
"Tapi bukannya lapor lingkungan terlebih dahulu baru lapor ke polisi pak ? " Tanya Jaya dengan nada yang kurang nyaman.
"sudah begini saja, dimana tetangga bapak yang dirampok ? saya telpon dari sini. "
"Jalan Mawar Blok D5 No.4 ,pak "
"Co..ba bapak ulang..."
"Jalan Mawar Blok D5..."
"Lha itu rumah istri keduaku...waduh saya telpon sekarang pak...saya telpon polisi...aduh nomornya berapa pak ? ...hapeku..hapeku mana ? ..husshhh diam pak jangan sampai istriku dikamar dengar ya...gawat ini....gawat ...." Pak RT terus nyerocos. Sementara Jaya diam diam menyelinap pergi.
ooOOoo