Satu hal yang masih mengganggu adalah jalan yang sempit, hanya muat untuk satu kendaraan (mobil) ukuran kecil. Truk dan bis tak akan bisa lewat. Sepeda motor saja harus berhati hati bila tak ingin saling bersenggolan.
Melihat lokasi dan pemandangan yang ada di bendung Ranca Sumur, seharusnya potensi yang lain bisa dikembangkan pula. Dengan luas bendung dan aliran air yang terus mengalir dengan baik. Saya yakin , Bendung Ranca Sumur bisa dikembangkan untuk lokasi budidaya dan lokasi wisata air.
Memang perlu investasi, perlu penataan, perlu pembangunan infrastruktur. Mulai dari jalan masuk yang sempit, lalu penataan kawasan sekitar Bendung, pembuatan sarana pendukung lainnya.
Hal ini bisa dilakukan sambil juga membangun kawasan wisata hutan lindung yang memiliki ratusan monyet.  Pemandangan di lokasi wisata hutan lindung juga sangat menarik. Hanya saja tidak dibangun secara profesional. Kedua wilayah ini hanya berjarak  satu kilometer.
Infrastrukturnya minim dan belum layak untuk berkembang pesat . Bila saja, pemerintah daerah mau membangun infrastruktur sekitar kawasan wisata maka ada dua tempat yang bisa dijadikan tempat wisata yang menarik.
Libatkan semua unsur , karena sesungguhnya pembangunan yang berhasil adalah hasil senergi semua stake holder. Baik pemerintah pusat, pemerintah daerah hingga masyarakat.
Karena sesungguhnya, pembangunan Infrastruktur  Indonesia Sentris adalah buah Nawa Cita, Impian dari Tri Sakti . Dimana pembangunan infrastruktur memanusiakan orang , meningkatkan taraf hidup dan menjadikan harga diri bangsa menjadi terhormat. Itulah esensi dari Indonesia sentris.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H