Jadi ada dua bendung yang terdapat di Ranca Sumur. Dua duanya dalam ukuran yang lumayan besar. Tinggi bendung bila dihitung dari permukaan jalan hingga dasar bendung sekitar 12 meter. Di Bendung pertama ada empat pintu  yang menggunakan pintu beroda gigi dengan sistem manual. Artinya perlu tenaga ekstra untuk memutar ‘kemudi’ ke satu arah agar pintu baja bisa menutup aliran sungai.
Maka fungsi Bendung untuk mengatur debit air agar dapat dikendalikan menuju arah hilir. Banjir sering kali menerpa wilayah utara karena debit air dari hulu begitu besar dan kuat. Sedang aliran sungai di hilir tidak bisa cepat mengalirkan karena aliran sungai yang menyempit atau adanya pendangkalan (sedementasi) pada badan sungai. Hasilnya air melimpas ke sekeliling badan sungai. Banjirpun terjadi.
Potensi Bendung yang Belum Maksimal Tergali
Sungai Cidurian termasuk dalam kategori sungai B. Jumlah air yang mengalir konsiten setiap musim. Pada musin kemarau sekalipun sungai Cidurian tetap memiliki jumlah air yang cukup. Pasokan air yang berasal dari wilayah pegunungan di Bogor ini melewati banyak kecamatan , mulai dari Leuwiliang, Tenjolaya, Cigudeg, Jasinga, Tenjo , Maja (Lebak) , Kopo (serang), Solear (Tangerang) hingga terus menuju pantai utara Jawa.
Bendung Ranca Sumur  berada dalam pengawasan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air wilayah sungai Cidurian –Cisadane Provinsi Banten. Bila melihat papan yang terpampang, didekat bendung . Luas bendung mencapai 10.272 hektar dengan fungsi irigasi .
Bila melihat fungsi bendung Ranca Sumur sebagai irigasi maka seharusnya sepanjang aliran sungai Cidurian memiliki irigasi teknis atau semi teknis yang bisa mengaliri lahan persawahan disekitar aliran sungai. Maka , seharusnya pula sepanjang sungai bisa menjadi lahan persawahan beririgasi .
Sayangnya, saya tak melihat lahan persawahan beririgasi. Tapi yang saya tahu, irigasi baru ada di wilayah persawahan di utara. Di sekitar Kronjo, Mekar Baru, Kresek , Gunung Kaler hingga terus di arah Sukadiri, Pakuhaji,Mauk, Â Teluk Naga hingga Kampung Melayu. Wilayah utara kabupaten Tangerang memang menjadi sentra padi yang potensial karena dialiri irigasi teknis dan semi teknis.
Saya melihat Bendung Ranca Sumur bisa dijadikan sentra budi daya ikan air tawar, bisa menggunakan sistem keramba, atau sistem tambak jaring . Selain itu , bisa juga dijadikan wisata air seperti wisata susur sungai menggunakan perahu karet. Atau arung jeram seperti yang ada di aliran sungai Ayung di Bali.