Rasa penasaran  saya akhirnya terjawab sudah. Dengan teknologi canggih yang dimiliki V-Kool memang sejatinya hal yang pernah saya rasakan sendiri didalam sedan mewah bos saya  bisa dijelaskan dengan ilmiah dan sesuai faktanya.
Pagi itu, flagship outlet V-Kool memberikan serangkaian ujicoba dan test secara langsung. Baik melalui uji test menggunakan alat pengukur panas maupun merasakan langsung didalam mobil yang dipaparkan panas lampu berkekuatan besar .
Berhubung jumlah kompasianer cukup banyak, maka serangkaian ujicoba dibagi dalam dua kelompok . Kelompok yang membawa mobil pribadi dan kelompok non mobil pribadi. Saya sendiri tergabung dalam kelompok non mobil pribadi.
Kesempatan pertama adalah uji coba terhadap daya tolak panas. Uji coba menggunakan dua lampu besar yang menghasilkan panas yang berada didalam sebuah lemari kaca ukuran setengah meter dengan tinggi dua meter , alat ini biasa disebut rotating heat demo. Ada empat buah jenis kaca, pertama kaca polos ,kedua ,kaca dengan pelapis brand X,ketiga,  kaca  dengan pelapis V-Kool VIP dan keempat, kaca dengan pelapis V-Kool 70. Dua buah lampu berkekuatan besar ini berputar melewati setiap jenis kaca.
Setelah itu, giliran kaca berpelapis brand X , hawa panas cukup terasa walau tak sepanas kaca polos.Pelapis kaca walau bisa menolak panas namun tidak maksimal. Energi panas dari sumber lampu tetap menembus.
Setelah itu lampu berputar, kini giliran kaca dengan pelapis V-Kool 70 . Hawa panas jauh lebih berkurang. Pelapis V-Kool 70 berhasil menolak panas, Â walau masih ada sedikit hawa panas yang tangan saya rasakan. Kalau melihat tabel, V-Kool 70 memiliki penolakan energi solar hingga 55% dan menolak sinar infra red hingga 94%.
Terakhir, giliran kaca dengan pelapis V-Kool VIP . Panas  dua lampu yang berkekuatan watt besar itu berhasil ditolak dengan baik. Tak terasa ada hawa panas, ini menunjukan V-Kool VIP merupakan produk V-Kool paling keren.  Bila mengacu pada tabel yang ada, V-Kool VIP mampu menolak solar energy hingga 73,42% dan menolak sinar infra red hingga 96,73%. Sebuah angka yang tidak main main untuk sebuah kenyamanan.
Sifat pelapis kaca V-Kool pada uji test  rotating heat demo memberikan petunjuk jelas. Bahwa pelapis V-Kool melakukan reflectance(menolak panas) dan tidak meneruskan panas kesisi lainnya.  Sifat menolak panas ini tentu berbeda dengan pelapis merek lain yang berusaha menyerap panas (absorptance) . Pada pelapis kaca yang menyerap panas, akan ada periode dimana daya tahannya tak lagi kuat untuk menyerap sehingga akan meneruskan panas ke sisi lainnya.
Selanjutnya uji test menggunakan alat ukur multimeter  yang bentuknya  kotak hitam dengan ukuran  20 cm x 10 cm x 40 cm. Didalam kotak, ada celah untuk meletakkan kaca yang telah dipasangi pelapis kaca. Ada merek brand X dan ada merek V-Kool dengan beberapa ukuran spesifikasi.