Namun sayangnya, blusukan dan kunjungan ke pelosok pelosok daerah  hanya rajin ketika pilkada ada didepan mata. Ketika ajang pemilihan kepala daerah akan berlangsung. Begitupun, pembangunan insfrastruktur baik jalan, fasilitas sosial, sekolah , keagamaan dilakukan pas menjelang pilkada . Strategi mungkin ?
Bahkan banyak bantuan sosial daerah  juga cair , ya mendekati ajang pilkada.  Warga masyarakat sih senang senang saja. Namanya dapat bantuan dan dapat kemudahan diterima saja.
Sebagai petahana (incumbent) , pak Gubernur memang sedang ikut ajang pemilihan pada periode kedua. Sah sah saja. Itu hak pak Gubernur. Apalagi pak Gubernur punya kans besar untuk menang lagi. Tak ada masalah.
Cuma pak Gubernur, nanti bila terpilih lagi, mbok ya blusukannya dimulai dari hari pertama dilantik. Ingat lho, wilayah provinsi pak Gubernur itu luas. Masih banyak masalah yang harus diatasi. Hampir semua sektor harus dibenahi. Jalan masih banyak yang rusak, sekolah masih banyak yang tidak berkualitas, layanan kesehatan masih terus diperbaiki, oalah pak Gubernur masih banyak lagi. Blusukan bisa jadi cara untuk melihat itu . Walau bukan satu satunya cara.
Kerja keras dan kerja cerdas pak Gubernur ditunggu masyarakat. Â Provinsi pak Gubernur itu kaya raya, potensi wisatanya keren, hasil buminya beragam, masyarakatnya agamis, industrinya tumbuh positif , pertaniannya masih luas, perikanannya juga bagus, mau apa lagi ? tinggal mau tidak mengelolanya, mengaturnya hingga jadi daerah yang sejahtera dan makmur. Tinggal kemauannya saja pak Gubernur.
Sebagai salah satu warga, saya mah mendukung pembangunan yang merata, adil dan sesuai kebutuhan masyarakat. Saat ini, suasana pilkada sudah terasa. Saya hanya berharap siapapun yang akan jadi sebagai pak Gubernur supaya mau bekerja keras untuk kemajuan yang dicita citakan. Jangan Cuma janji waktu kampanye, kebanyakan janji nanti ditagih warga. Janji itu hutang yang harus ditunaikan. Berat lho.
Setelah 15 tahun jadi warga, saya melihat provinsi pak Gubernur belum serius untuk maju. Masa kalah dengan provinsi tetangga , biar terlihat gaduh tapi pembangunannya  terus maju dan berkembang. Saya kok jadi iri. Kan boleh iri dalam kebaikan pak Gubernur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H