Merasakan bezel yang nyaman pada Samsung S7 | Sumber foto : Rushan Novaly
Sebuah Kenyaman dalam Genggaman
Apa yang terbayang ketika Samsung S7danS7 Edge ada dalam genggaman? Hal yang pertama saya rasakan adalah lekuk bezel yang ergonomis. Nyaman  dalam genggaman tangan. Tak perlu takut tergelincir, walau body Samsung S7 terlihat licin namun begitu digenggam, flagship premium teranyar ini akan terkunci dalam genggaman. Pengalaman berharga ini saya dapatkan ketika mengikuti Kompasiana Unboxing pada Senin (25/04/16) di Central Park, Jakarta.
Bezel Samsung S7 dan S7 Edge memang lebih tipis bila dibanding generasi terdahulunya  Samsung S6. Menggunakan teknologi Streamlined Design 3D Glass and Perfect Grip membuat tampilan Samsung S7 dan S7 Edge tampak mewah. Balutan alumunium berkualitas premium dan kaca yang telah dilapisi Gorilla Glass 4.0 menjamin body Samsung S7 dan S7 Edge bukan saja mewah namun juga tangguh. Tak perlu takut ketika lapisan kaca harus tergores benda tajam seperti kunci, atau secara tak sengaja tertekan didalam tas. Untuk menjajal daya tahannya saya sengaja menggoreskan kunci sepeda motor saya pada kaca Samsung S7, Tak ada bekas goresan kunci samasekali. Ini bukti bila kaca Samsung S7 tahan terhadap goresan benda logam.
Pada bagian belakang flagship Samsung S7 dibuat dengan desain Back Curve dimana pada bagian belakang dibuat melengkung, inilah rahasia dibalik nyamannya Samsung S7 dalam genggaman. Saya menjajal untuk menggenggam dengan tangan kanan juga tangan kiri. Saya juga mencoba menggunakan flagship dengan satu tangan (one hand) hasilnya sangat comfort, tak ada kesulitan.  Tak ada yang mengganjal.  Cocok digunakan untuk profesi di lapangan seperti saya yang harus berada di tengah sawah sambil menenteng alat pertanian. Jadi satu tangan memegang gadget satu tangan lagi memegang  alat ukur luasan tanah.
Sementara untuk S7 Edge, lekuk body Full Curve, baik bagian depan dan belakang . Lekuk Samsung S7 Edge ini memang memiliki fungsi yang lain. Bisa berubah menjadi ruler (garisan) dan bisa menampilkan 10 pilihan fitur yang diinginkan pengguna flagship. Hal ini berkat adanya fitur Edge UX.
Saya mencoba menggunakan fitur Edge UX pada Samsung S7 Edge dimana sebagai pengguna bisa memilih 10 fitur yang paling disukai dan juga paling sering digunakan. Saya masuk ke Apps Edge lalu memilih fitur dengan meng-klik  icon fitur, maksimum pilihan adalah 10 fitur. Saya juga bisa mengatur position (kanan atau kiri), size (large atau small) dan transparancy (%). Fitur yang sudah dipilih juga bisa dirubah kapanpun . Hal ini tentu akan sangat efektif sehingga  pengguna Samsung S7 Edge mendapat kenyamanan dan efisiensi  bekerja dan hiburan yang tersedia didalam 10 fitur pilihannya.
Kenyaman dalam genggaman tangan memang menjadi perhatian produsen smartphone kelas dunia asal negeri ginseng ini. Bisa dibayangkan, tangan adalah alat tubuh yang akan selalu berhubungan dengan flagship, bila tak nyaman dalam menggunakan tentu terasa ada yang tidak sempurna. Apalagi telapak tangan adalah bagian sensitif dimana sensor alat peraba bekerja sangat  akurat. Nah, itulah alasan kenapa desain ergonomis menjadi bagian yang terus disempurnakan pada Samsung serie S7 yang menyasar para profesional mapan.
Untuk kenyaman pula , posisi kamera utama yang terletak dibelakang flagship lebih masuk kedalam sebesar 0,46 mm bila dibanding Samsung S6.  Upaya ini dilakukan agar ketebalan flagship bisa tampil lebih tipis. Camera Protrusion Samsung S7 hanya 1,22 mm lebih tipis dibanding Samsung S6  yang berukuran  1,68 mm.
Unit Samsung S7 yang saya dapatkan pada acara Kompasiana Unboxing  berwarna Silver Titanium. Warnanya glossy bila tertimpa sinar. Perpaduan antara logam dan kaca sangat presisi berkat teknologi Therforming 3D. Terlihat ciamik dan menawan. Selain warna silver titanium , Samsung S7 dan S7 Edge juga tersedia  dalam balutan warna Gold Platinum, White Pearl dan Black Onyx. Warna yang membalut body Samsung S7 menggunakan teknik perwarnaan nano-thin-coated, yang membuat warna body tak akan berubah walau dipakai dalam pemakaian jangka panjang.
Tak ada Momen Berharga yang Terlewat
Kamera adalah sisi keunggulan yang sulit ditandingi para pesaing Samsung S7 dan S7 Edge. Revolusi dipiranti kamera yang selalu mengagumkan. Ada saja hal baru yang dibenamkan pada kehebatan kamera. Saya sendiri harus memberikan dua jempol kepada Samsung S7 dan S7 Edge.
Salah satu revolusi yang mengagumkan adalah Dual Pixel. Dengan dual layer pixel camera, seluruh sisi objek gambar akan di lock off oleh dual sensor. Sehingga fokus yang didapat akan secepat kilat, hanya dibutuhkan 0,2 detik dalam mengambil fokus obyek gambar. Baik gambar diam maupun gambar bergerak.
Walaupun kekuatan kamera utama Samsung S7 dan S7 Edge (12 MP)  seperti  turun dari yang dimiliki Samsung S6 yang berkekuatan 16 Megapixels.  Namun sejatinya, persenjataan kamera Samsung S7 dan S7 Edge jauh lebih mumpuni. Dengan dual pixel dan apperture  f/ 1,7 kehandalan kamera Samsung S7 dan S7 Edge jauh lebih trengginas.
Kehandalan yang paling nyata adalah kecepatan fokus dan pengambilan gambar dalam keadaan minim cahaya (low light). Arsenal kamera Samsung S7 dan S7 Edge juga handal ketika mengambil gambar bergerak.
Nah, saya mencoba kecepatan fokus kamera ketika mengambil gambar bergerak. Sebuah donat yang digerakkan lalu dicapture menggunakan Samsung S7 nampak tertangkap kamera dengan baik. Jelas, tidak blur dan fokus. Hal ini dimungkinkan karena sensor ganda dari dual pixel yang dimiliki.
Auto Fokus yang dikembangkan pada Samsung S7 dan S7 Edge sangat membantu pengguna kamera yang sulit dan sering kali gagal fokus terhadap obyek gambar yang akan diambil. Jadi tak perlu lagi ketrampilan fotografi layaknya profesional untuk menghasilkan gambar ciamik yang fokus.
Khusus untuk mengambil gambar dengan obyek yang lebar seperti keindahan alam, sekumpulan orang yang berbaris panjang atau aksi penari  yang bergerak dinamis .
  Samsung S7 dan S7 Edge Edge telah menyediakan fitur Panorama. Fitur ini bisa dipilih ketika meng-klik icon camera lalu pilih mode , setelah itu akan muncul beberapa pilihan fitur kamera yang telah dimiliki Samsung S7 dan S7 Edge. Nah, pilih icon panorama . Setelah dipilih akan muncul dilayar kotak yang pada sisi kiri dan kanan terdapat penunjuk arah .
Klik capture lalu gerakkan flagship searah secara horizontal kesamping  agar gambar obyek yang diambil bisa tersambung dengan baik. Klik Stop ketika selesai mengambil gambar. Hasilnya, tralala akan tercapture beberapa frame gambar. Tapi ingat, pengguna tidak bisa sembarang menggerakkan flagship ke segala arah. Karena akan sulit untuk menyatukan gambar yang dihasilkan.
Selain Fitur Panorama, ada pula fitur Hyperlapse yang digunakan untuk mengambil gambar bergerak dengan satu kali capture akan menghasilkan hingga seratus pengambilan gambar. Caranya, pilih menu camera lalu pilih fitur Hyperlapse lalu akan keluar setting , pilih sesuai kecepatan yang diinginkan: auto, 4X, 8X, 16X, 32X. Semakin tinggi yang kita pilih maka akan semakin cepat hasil gambar yang nampak.Â
Didalam fitur Hyperlapse bisa juga dipilih fitur Motion yang akan memperlambat hasil gambar. Pada perlambatan gambar inilah bisa digunakan seorang guru tari untuk melihat gerakan secara lebih detail. Persis ketika melihat seorang pelari yang sedang menyentuh garis finish. Hasil perlambatan sangat sering digunakan didunia olahraga.
Kalau saya akan  menggunakan mode Hyperlapse untuk mengambil gambar hama terbang yang biasa menggerek batang tanaman, ya  sebagai penyuluh pertanian. Hama tanaman adalah teman dan juga musuh. Tinggal saya lakukan motion agar bisa melihat perlambatan gerakan hama tersebut.
Untuk fitur Motion Photo, fitur ini dapat mengambil  momen foto  tiga detik sebelum shutter ditekan. Jadi momen yang terlewat karena terlambat menyentuh shutter dapat dicapture . Seringkali karena momen gambar begitu cepat sehingga momen berharga itu lepas. Dengan kecanggihan kamera Samsung S7 dan S7 Edge kejadian tersebut takkan terjadi lagi.
Untuk menjajal kemampuan kamera pada situasi low light, digunakan kotak minim cahaya yang hanya memiliki satu lubang. Kotak hitam berukuran 1,5 meter X 1 meter X 0,5 meter ini menjadi ajang menguji kehandalan kamera Samsung S7 dan S7 Edge. Dalam uji coba Samsung S7 memperlihatkan kemampuannya dengan baik . Hasil gambar yang ditangkap Samsung S7 terlihat jelas dan detail. Cahaya yang minim tidak lagi menjadi kendala karena apperture f/1,7Â mampu menangkap cahaya lebih banyak sehingga cahaya minim sekalipun masih memungkinkan Samsung S7 dan S7 Edge menangkap objek gambar dengan baik.
Ini yang  saya suka dari kemampuan kamera Samsung S7 yang bisa mengambil gambar dalam cahaya minim. Saya biasa mengambil gambar dimalam hari untuk keperluan pengamatan pertumbuhan tanaman . Termasuk mengambil gambar hama yang beroperasi di malam hari.
Berfoto di Dalam Air, Why Not?
Narsis kadang tak mengenal tempat. Berselfie ria di tengah hujan deras atau didalam kolam renang  tak lagi menjadi kendala.  Samsung S7 dan S7 Edge dibekali kemampuan anti air dan anti debu. Kehandalan yang satu ini memang istimewa. Tak sembarang flagship yang didesain bisa tetap beroperasi normal dalam keadaan berbasah basah ria.
Samsung S7 dan S7 Edge memiliki International Protection (IP) 68, sebuah standar kualitas ketahanan dalam menghalau air dan debu.  Bukan cuma terpapar air , Samsung S7 dan S7 Edge bahkan masih berfungi walau terendam air hingga 1,5 meter selama 30 menit .
Untuk menghalau air pada celah USB Module, EarJack, SIM  Tray Samsung S7 dan S7 Edge  digunakan pelapis  Rubber Sealing . Sedang pada Microphone, Speaker dan Receiver dibekali pelapis Gore Tex. Saya sendiri , melihat langsung bagaimana Samsung S7 diletakan dalam sebuah aquarium  dengan kedalaman sekitar 20 cm. Didalam air, Samsung S7 masih dapat menerima panggilan telepon.
Kerennya lagi, Samsung S7 masih bisa melakukan pengambilan gambar didalam air. Namun untuk mengaktifkan kamera harus berada diluar air terlebih dahulu, nah setelah siap menu kamera . Baru aksi menyelam kedalam air. Gunakan tombol volume sebagai shutter. Karena bila didalam air fungsi touchscreen kurang efektif digunakan.Â
Jadi, berfoto didalam kolam renang bahkan berselfie di dalam air akan semakin menantang. Hasil foto juga tetap sebagus seperti berada diluar air. Hanya saja penggunaan didalam air harus mengikuti faktor keselamatan diri dan juga faktor keamanan flagship.
Samsung S7 dan S7 Edge memang mampu beroperasi didalam air, namun tidak disarankan untuk membawa flagship berenang . Daya tekan air yang terlalu kuat dan gerakan ketika  berenang di khawatirkan bisa mengganggu kemampuan flagship.Â
Menjajal Fitur Live Broadcast
Fitur ini memang bukan fitur terbaru, live broadcast sudah dikenalkan pada seri Samsung Galaxy Note 5. Namun fitur ini sangat berguna bagi orang yang suka melaporkan hal yang terjadi secara live. Cocok digunakan bagi seorang jurnaslis, blogger, traveller, wartawan atau pekerja lapangan yang harus merekam kegiatan current affair.
Saya yang punya kegiatan menulis  kadang harus merekam dalam format video. Tentu , fitur Live Broadcast  ini sangat penting . Untuk itu saya pun menjajal kembali fitur ini . Fitur keren ini juga disematkan di Samsung S7 dan S7 Edge, Tinggal klik icon camera lalu pilih fitur live broadcast.
Namun sebelum memulai fitur Live Baroadcast , kita harus memiliki Google Account dan melakukan register ke Youtube terlebih dahulu. Karena semua hasil fitur Live Broadcast akan disimpan  di Youtube. Bagi orang biasa membuat Vlog, fitur Live Broadcast sangatlah cocok.
Untuk menggunakan fitur Live Broadcast, kita masuk ke menu Kamera lalu pilih fitur Live Broadcast . Dilayar akan muncul tanda Live Broadcast. Pada tahap awal pengguna diminta untuk melakukan konfirmasi . Siapa yang melakukan broadcast ? tinggal isi nama pengguna. Nah, hasil rekaman Live Broadcast bisa dishare ke semua orang dengan memilih Publik. Namun bila hanya ingin dilihat oleh sebagian orang tinggal pilih Invitation Only maksimal 20 orang yang dipilih. Caranya klik Invitation lalu pilih nama sahabat yang kita undang untuk melihat ,setelah selesai klik Done .
Setelah itu tinggal action ,klik icon Live. Pastikan tanda Live dan tanda waktu (jam) yang mulai menghitung  muncul yang menandakan sudah terhubung dengan jaringan internet . Fitur Live Broadcast bisa menggantikan Kamera profesional yang berat, ke-praktisan merekam dengan flagship Samsung S7 dan S7 Edge akan membantu kerja lapangan yang menggunakan format video.
Setelah selesai merekam klik Stop, lalu akan terbentuk satu alamat link Youtube. Pengguna juga bisa mengirimkan link sebagai tautan pada SMS atau email.  Format  video yang terbentuk 3gp dengan kualitas HD . Tak diperlukan lagi proses transfer melalui PC. Semua momen penting dan berharga akan mudah dilihat oleh sahabat, keluarga atau rekan kerja.
Gamers Addict yang Semakin Tertantang
Samsung S7 dan S7 Edge memiliki sisi entertainment yang keren. Sebuah kemampuan yang dibenamkan untuk memanjakan para gamers addict. Berbekal kemampuan grafis yang di persenjatai GPU Mali T880 MP12 dan CPU Octa Core  Exynos 8890 berkecepatan 2,3 Ghz Quad Core Mongoose dan 1,6 Ghz Quad Core Cortex A53 .Tak akan ada lagi cerita lack dalam menjalankan game 3D.
Apalagi tampilan layar beresolusi Quad HD 1440 X 2560 pixel dengan kerapatan layar setara hingga 577 PPI. Sensasi bermain game semakin lengkap karena Samsung S7 dan S7 Edge juga dibekali  Game Launcher  Vulkan API yang merupakan platform grafis terbaru yang diperkenalkan perusahan Khronos pada awal tahun 2016.
Vulcan API akan menghasilkan grafis berperforma tinggi  hingga 67% namun efisien dalam penggunaan tenaga CPU hingga 80% . Dengan Vulcan API maka game 3D akan semakin seru saja .
Uniknya, Samsung S7 dan S7 Edge memiliki sebuah game tools terbaru yang memungkinkan para gamer tak akan lagi terganggu dengan panggilan masuk dengan memilih tools No Alert during game, Game tak akan terganggu, tak ada jeda berhenti. Hanya ada tanda kecil di ujung layar yang menandakan ada panggilan masuk.
Bahkan ada tools lainnya yang memungkinkan seorang gamers meng-capture agar hasil akhir permainan bisa diupload di media sosial , atau me-record permainan game  untuk mengetahui tips and trik game. Selain itu para gamers pada Samsung S7 dan S7 Edge bisa menghemat konsumsi baterai dengan me-minimaze ukuran layar untuk bermain game.
Walau saya bukan termasuk penggila berat game, saya perlu juga menantang ketrampilan menyusun siasat dalam bermain game. Biasanya saya lakukan ketika waktu senggang. Tapi, memang game akan menjadi faktor kekalahan saya bila ada dirumah. Anak saya yang bungsu bukan main senangnya bermain game. Tinggal saya kehilangan gadget untuk sementara waktu. Nasib.
Tray Slot Memory  Eksternal  Hingga 200 GB
Aktifitas para penggila sosial media memang tak berbatas. Bukan cuma terkoneksi dengan jaringan internet lalu asik di dunia maya. Atau, mengunduh konten video, gambar hingga meng-uapload berbagai gaya  di Youtube .
Untuk urusan foto saja, setiap hari ada puluhan hingga ratusan foto diri yang disimpan. Terbayang, berapa kapasitas ruang memory yang dibutuhkan. Memang sih, ada cloud yang bisa digunakan untuk menyimpan konten pribadi. Tapi, yang praktis memang menyimpan didalam ruang memory pribadi didalam flagship.
Samsung S7 dan S7 Edge memiliki memory internal 32 GB dan 64 GB , namun tetap dirasa perlu menyiapkan tray slot memory eksternal  untuk digunakan sebagai ruang penyimpanan. Bila di generasi Samsung S6 tidak dibekali, maka  Samsung S7 dan S7 Edge menyiapkan hingga 200 GB.
Kapasitas besar ini , memang mengantisipasi kebutuhan ruang penyimpanan para pengguna flagship yang sangat aktif . Dengan besarnya kapasitas ruang penyimpanan tak ada lagi kendala untuk menyimpan berbagai konten menarik didalam flagship.
Tray yang disiapkan multi fungsi, bisa digunakan untuk dua kartu SIM. Atau, satu kartu  SIM nano dan satu tray untuk Kartu microSD . Tinggal pilih mana yang lebih dibutuhkan.
Lebih Bertenaga dan Cepat dalam Pengisian
Tenaga Baterai seperti kebutuhan keempat setelah tiga kebutuhan dasar, Sandang, Papan dan Pangan.  Secanggih apapun flagship akan tak ada gunanya bila baterai habis. Mau sehebat apapun gadget bila tak ada tenaga baterai ya percuma saja. Betul tidak ?
Samsung S7 dan S7 Edge  sudah mengantisipasi kebutuhan baterai dalam pemakaian flagship. Tahu sendiri bila semakin canggih sebuah flagship maka akan semakin banyak aktifitas yang dilakukan. Multi tasking yang mulus akan membuat pengguna flagship membuka banyak konten.
Untuk kebutuhan itulah, baterai Samsung S7 bertenaga hingga 3000 mAh dan S7 Edge bertenaga hingga 3600 mAh. Kekuatan baterai sebesar itu mampu bekerja keras dengan penggunaan full multi tasking seperti membuka email, instagram, browsing dan bahkan melakukan streaming berjam jam.
Sebagai blogger, kebutuhan baterai untuk tetap ready sangat dibutuhkan. Aktifitas blogger memang sangat tergantung dengan gadget. Seluruh kegiatan selalu terkoneksi dengan jaringan internet yang tentu rakus terhadap tenaga baterai.
Belum lagi kebutuhan untuk berlomba live tweet, flash blogging dan men-down load konten berita yang akan menjadi  sumber tulisan.
Lalu bagaimana bila baterai habis atau low batt. Ya, pastinya harus dilakukan charge alias pengisian kembali. Untuk urusan pengisian ulang baterai, Samsung S7 dan S7 Edge mampu melakukan dengan cepat. Fast Charger adalah kemampuan Samsung S7 yang sangat membantu efektifitas waktu. Untuk mengisi Samsung S7 dari titik nol hingga 100 persen hanya dibutuhkan waktu 90 menit sedang untuk Samsung S7 Edge dibutuhkan waktu 100 menit. Namun bila sedang kepepet, sepuluh menit pengisian bisa  digunakan hingga 4 jam pemakaian.
Pengisian ulang bisa dilakukan menggunakan perangkat nirkabel . Posisinya pun 45 derajat sehingga ketika pengisisan , pengguna flagship Samsung S7 dan S7 Edge masih bisa melihat layar dengan mudah. Pengisian nirkabel Samsung S7 dan S7 Edge dibuat competibel dengan seluruh perangkat berstandar Internasional (Qi/PMA) . Tak perlu repot ketika melakukan perjalanan ke seluruh dunia.Â
Menghubungkan  Flagship dengan Smart TV Samsung atau Printer
Ingin melihat foto, mendengar musik menggunakan speaker TV, memutar video atau malah bermain game yang ada didalam flagship  menggunakan layar TV. Samsung S7 dan S7 Edge bisa mengoneksikan dengan TV Smart Samsung. Apa yang ada didalam perangkat akan terlihat di layar TV menggunakan fitur Screen Mirror.
Untuk melakukan screen mirror, persiapkan perangkat smart TV pada posisi ON ,lalu pilih Source arahkan ke pilihan Screen Mirror. Setelah itu perangkat smart TV akan menunggu Flagship untuk melakukan koneksi.
Setelah perangkat smart TV siap, kini giliran menyiapkan flagship Samsung S7 dan S7 Edge. Pilih Aplikasi lalu klik Setting pada Connect and Share  ketuk icon Screen Mirror . Akan muncul di layar flagship : Available Device. Tunggu sejenak flagship melakukan scanning hingga muncul nama perangkat : [TV XXXX]  Nah, koneksi sudah siap dan ....tralala....seluruh tampilan flagship ada didalam layar smart TV.
Namun harap diperhatikan, jenis perangkat TV Â haruslah smart TV Samsung yang telah memiliki fitur Sreen Mirror.
Selain fitur Sreen Mirror, flagship Samsung S7 dan S7 Edge juga bisa melakukan print nirkabel ke  perangkat printer Samsung. Caranya hampir sama dengan mengoneksikan dengan perangkat smart TV. Pada menu setting ,di dalam pilihan  Connect and Share ketuk icon Printing. Nah, akan terlihat pada Available Devices : [nama perangkat printer]. Tentu sebelumnya, pada perangkat printer disetting terlebih dahulu untuk terkoneksi dengan flagship Samsung S7 dan S7 Edge.
Jadi bila ada foto, file dokumen, tabel yang perlu dicetak , tinggal satu klik saja. Maka semuanya akan tercetak didalam printer, tak perlu kabel penghubung yang bikin ribet.
Data transfer Semudah Membalikkan Tangan dengan Smart Swich
Hal baru yang patut diapresiasi dari  kehebatan Samsung S7 dan S7 Edge adalah kemampuan dan kemudahan melakukan Data Transfer. Memindahkan data dari smartphone lama ke flagship Samsung S7 dan S7 Edge.
Data tranfer dari Perangkat smartphone lama baik  yang berbasis android, iOS, Blackberry ke flagship Samsung S7 dan S7 Edge tak akan jadi kendala. Fitur Smart Switch akan memudahkan migrasi data.
Ada dua pilihan aplikasi Smart Switch,  yaitu : 1) Smart Switch Mobile Apps yaitu aplikasi untuk memindahkan data dari perangkat smartphone lama (Android, iOS, Blackberry) langsung ke flagship Samsung S7 dam S7 Edge [dari smartphone ke smartphone]. 2) Smart switch for PC/Mac, aplikasi cerdas ini memungkinkan mem-back up data (hanya khusus perangkat Galaxy)  ke dalam  PC/Mac  atau mengembalikan (restore)  data  ke Flagship Samsung S7.
Untuk memindahkan data dari perangkat ponsel lama ke Samsung S7 dan S7 Edge bisa dilakukan dengan dua cara berbeda :
- Transfer menggunakan kabel USB,  1)bila smartphone lama dengan OS Android Jelly Bean 4.3 atau serie  diatasnya. 2) iPhone dengan iOS 5 atau serie dibawahnya , 3)  Blackberry OS 7 atau  serie  dibawahnya. Caranya terbilang mudah, Sambungkan kabel ke smartphone lama lalu hubungkan ke konektor USB, setelah itu sambungkan konektor USB ke Samsung S7 dan S7 Edge. Data akan segera berpindah ke Samsung S7 dan S7 Edge. Mudah bukan?
- Tranfer nirkabel menggunakan WiFi.  1) Bila perangkat lama berbasis Android ICS 4.0 atau seri dibawahya . 2) iPhone dengan backup  iCloud . Namun untuk melakukan metode ini perangkat lama harus menginstall  aplikasi smart swicht terlebih dahulu.
Always on Display,  Informasi Penting  yang Selalu Tampil
Kalau biasanya, tampilan smartphone kaku, gelap tanpa aktifitas. Untuk sekedar mengetahui fungsi waktu dan tanggal saja. Pengguna harus menekan salah satu tombol.
Tampilan membosankan dan kaku tidak berlaku pada layar Samsung S7 dan S7 Edge. Dengan fitur Always On Display (AOD), layar akan selalu menampilkan informasi  dasar yang dibutuhkan pengguna flagship kapanpun juga.
Selain menampilkan jam, tanggal, wallpaper, image.  informasi panggilan masuk, notifikasi pesan juga akan muncul dilayar AOD. Jadi informasi yang penting harus diketahui pengguna Samsung S7 dan S7 Edge akan muncul pada layar walaupun flagship dalam keadaan siaga.
Pengguna juga dapat menambahkan warna dan meng-custom tampilan AOD. Hal ini terkait tampilan khusus yang sesuai dengan keinginan pengguna flagship. Pengembangan AOD memang memiliki dua tujuan, pertama , pengguna bisa melihat informasi dasar yang penting dengan cepat dan kedua,memiliki  tampilan layar yang ‘berbeda’ dengan flagship lainnya .
Pengaktifan AOD tidak meminta banyak konsumsi baterai, karena kebutuhan konsumsi AOD diatur dengan sistem yang efisien melalui kemampuan Smart Power Saving. Dimana RGB cahaya dan sensor akselerometer  berfungsi secara otomatis. Bila Flagship disimpan didalam saku atau tas dimana  pengguna tidak mungkin melihat layar, maka AOD akan dinonaktifkan.
Begitupula bila baterai hanya tersisa 5 persen, fitur AOD akan dinonaktifkan untuk menghemat baterai, sehingga fungsi flagship yang lain masih bisa digunakan.
Gear VR , Menikmati Tantangan Virtual
Samsung S7 dan S7 Edge memang bukan sekedar smartphone canggih nan mewah. Namun, memberikan pengalaman yang menantang . Dikembangkannya Gear VR yang kompetibel dengan Samsung S7 dan S7 Edge memungkinkan pengguna mengalami petualangan virtual yang menegangkan dan juga menantang.
Saya yang menjajal Gear VR , mengalami sebuah pengalaman yang  menakjubkan. Seorang pria berkostum abad pertengahan menenteng sebuah tombak yang diujungnya menyala api. Tombak lalu berputar dengan api yang menyala nyala. Semakin lama gerakan lelaki itu semakin cepat dan dekat, api yang menyala terus mendekati saya sehingga tubuh saya hampir saja dijilat api.
Apa yang saya alami seakan benar benar terjadi. Â Itulah pengaruh kemampuan 360 derajat dan aplikasi yang tersedia didalam flagship.
Samsung memang serius mengembangkan headset virtual untuk flagship premiumnya. Bekerja sama dengan Oculus (perusahaan pencipta perangkat virtual reality kelas dunia)  maka dihasilkan sebuah perangkat headset VR yang memiliki kemampuan yang mengagumkan.
Saat ini Gear VR yang kompetibel dengan Samsung S7 dan S7 Edge sudah mengalami banyak pengembangan. Dengan berat yang lebih ringan dan touchpad yang lebih besar . Pengguna akan memiliki kontrol yang lebih akurat dan mudah. Gear VR di dapat dengan pembelian terpisah.
Samsung S7 dan S7 Edge memang berhasil merubah definisi sebuah smartphone, dimana pengalaman virtual akan menjadi pengalaman baru yang akan dinikmati pengguna flagship premium.
Samsung S7  , More Than  A Phone
Samsung S7 dan S7 Edge lahir dari sebuah kebutuhan profesional muda. Menyasar kasta premium yang bukan saja elegan dan mewah sekaligus memiliki kemampuan handal dalam pemakaian luar ruang yang kadang ekstrem . Debu dan air bukan lagi hambatan berarti.
Dibalut daya tahan yang mumpuni dan kecerdasan ‘otak’ prosessor  dengan RAM sebesar 4 GB yang membuat semua pekerjaan akan mudah diselesaikan dalam waktu singkat. Tampilan kaya warna yang dihasilkan layar super Amoled , tajam dan detail . Serasa melihat kehidupan nyata didalam layar.
Performa kamera yang tak dipelu diragukan lagi, kreatifitas dan inovasi akan menjadi pekerjaan yang menyenangkan karena dual pixel yang revolusioner. Objek yang bergerak cepat hingga objek yang minim cahaya akan mudah diabadikan . Tak ada lagi momen berharga yang  terlewat.
Keasyikan bermain game akan menemukan sensasi yang paling diminati para gamers, tak ada lagi lack apalagi gangguan panggilan masuk. Vulcan API menjadi game launcher yang menantang.
Maka, layaklah bila Samsung S7 dan S7 Edge merubah definisi  tentang sebuah arti smartphone. Sebuah mahakarya dalam sebuah teknologi , Sebuah pengalaman yang baru saja saya saksikan hari itu . Menjajal sebuah kemewahan ,kecerdasan dan ketangguhan , More Than A Phone.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H