Aktifitas para penggila sosial media memang tak berbatas. Bukan cuma terkoneksi dengan jaringan internet lalu asik di dunia maya. Atau, mengunduh konten video, gambar hingga meng-uapload berbagai gaya  di Youtube .
Untuk urusan foto saja, setiap hari ada puluhan hingga ratusan foto diri yang disimpan. Terbayang, berapa kapasitas ruang memory yang dibutuhkan. Memang sih, ada cloud yang bisa digunakan untuk menyimpan konten pribadi. Tapi, yang praktis memang menyimpan didalam ruang memory pribadi didalam flagship.
Samsung S7 dan S7 Edge memiliki memory internal 32 GB dan 64 GB , namun tetap dirasa perlu menyiapkan tray slot memory eksternal  untuk digunakan sebagai ruang penyimpanan. Bila di generasi Samsung S6 tidak dibekali, maka  Samsung S7 dan S7 Edge menyiapkan hingga 200 GB.
Kapasitas besar ini , memang mengantisipasi kebutuhan ruang penyimpanan para pengguna flagship yang sangat aktif . Dengan besarnya kapasitas ruang penyimpanan tak ada lagi kendala untuk menyimpan berbagai konten menarik didalam flagship.
Tray yang disiapkan multi fungsi, bisa digunakan untuk dua kartu SIM. Atau, satu kartu  SIM nano dan satu tray untuk Kartu microSD . Tinggal pilih mana yang lebih dibutuhkan.
Lebih Bertenaga dan Cepat dalam Pengisian
Tenaga Baterai seperti kebutuhan keempat setelah tiga kebutuhan dasar, Sandang, Papan dan Pangan.  Secanggih apapun flagship akan tak ada gunanya bila baterai habis. Mau sehebat apapun gadget bila tak ada tenaga baterai ya percuma saja. Betul tidak ?
Samsung S7 dan S7 Edge  sudah mengantisipasi kebutuhan baterai dalam pemakaian flagship. Tahu sendiri bila semakin canggih sebuah flagship maka akan semakin banyak aktifitas yang dilakukan. Multi tasking yang mulus akan membuat pengguna flagship membuka banyak konten.
Untuk kebutuhan itulah, baterai Samsung S7 bertenaga hingga 3000 mAh dan S7 Edge bertenaga hingga 3600 mAh. Kekuatan baterai sebesar itu mampu bekerja keras dengan penggunaan full multi tasking seperti membuka email, instagram, browsing dan bahkan melakukan streaming berjam jam.
Sebagai blogger, kebutuhan baterai untuk tetap ready sangat dibutuhkan. Aktifitas blogger memang sangat tergantung dengan gadget. Seluruh kegiatan selalu terkoneksi dengan jaringan internet yang tentu rakus terhadap tenaga baterai.
Belum lagi kebutuhan untuk berlomba live tweet, flash blogging dan men-down load konten berita yang akan menjadi  sumber tulisan.