2. Â Â Â Pengenalan Pola Hidup Sehat.Â
Dari data informasi  yang dimiliki maka aku akan melaksanakan Program Promosi Kesehatan dengan fokus pengenalan pola hidup sehat yang akan aku sampaikan dengan cara sederhana agar mudah dipahami, efektif dapat menjangkau banyak lapisan masyarakat.  Memang akan bersifat penyuluhan langsung kepada masyarakat.Â
Namun , aku akan mencari momentum seperti pertemuan warga baik formal maupun informal, seperti arisan, pertemuan adat, atau kegiatan interaksi warga lokal. Pola hidup sehat seperti mencuci tangan, memiliki jamban yang layak, rumah yang sehat, dapur bersih , mengolah makanan sehat dan bergizi, membersihkan rumah dan lingkungan, ikut ber-KB, menunda perkawinan muda , akan menjadi bahan untuk di promosikan kepada masyarakat lokal.
3. Â Â Â Pembentukan dan Penguatan Kader Kesehatan Mandiri. Â
Menurutku hal ini mendesak dan penting. Dengan jumlah wilayah yang luas dan tenaga kesehatan formal yang terbatas jumlahnya maka hal yang akan aku kerjakan adalah membentuk kader kesehatan yang berasal dari masyarakat lokal. Peran aktif masyarakat harus dibangkitkan , dengan begitu kesehatan akan menjadi bagian penting dalam masyarakat lokal itu sendiri.Â
Kader kesehatan , seperti kader penggerak KB, kader jumantik, kader penggerak kesehatan lingkungan, kader kesehatan gigi, kader peduli TB, kader peduli gizi buruk dan beberapa kader lainnya. Dengan terbentuknya kader kesehatan mandiri yang berasal dari masyarakat akan memudahkan kerja pengawasan, Â kerja monitoring hingga bila diadakan sweeping kesehatan petugas puskesmas bisa berkoordinasi dengan para kader kesehatan ini.Â
Tentu kader kesehatan ini harus diberikan orientasi, pelatihan dasar, pelatihan teknik penyuluhan hingga di-organisir dibawah satu tim yang kompak dan diketahui pemuka masyarakat setempat .
Aku yakin tiga hal itu akan punya nilai tambah bagi kerja pelayanan kesehatan primer. Kesadaran masyarakat akan kesehatan adalah penting. Sosialisasi dan pendekatan kultural juga perlu terus dilakukan. Karena banyak wilayah di pelosok  Indonesia masih menganggap  tabu  pelayanan kesehatan modern. Masih ada mitos negatif tentang pelayan kesehatan modern . Hal ini adalah PR yang harus segera dipecahkan.
Penanaman kesadaran pentingnya  kesehatan adalah hal utama yang aku ingin lakukan. Dengan tingkat kesadaran yang baik akan menghasilkan peran aktif masyarakat dalam menjaga dan mengelola kesehatan . Bukankah mencegah lebih baik dari mengobati .
[caption caption="Bersiap siap dengan bekal menghadapi tugas yang tidaklah mudah.www.nusantarasehat.kemkes.go.id"]
Melayani kesehatan masyarakat adalah tugas mulia. Sebuah pengabdian yang langsung dirasakan masyarakat. Menjadi ujung tombak keberhasilan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Sebagaimana yang dicita citakan dalam Nawa Cita dan diselaraskan dengan kerja Revolusi Mental,Â