Kerja tim nusantara sehat pertama kali diuji coba pada tahun 2014 pada 4 puskesmas di 4 kabupaten di empat provinsi. Hasilnya , kunjungan pasien puskesmas meningkat , layanan kesehatan juga lebih optimal. Melihat keberhasilan program nusantara sehat membuat Kemenkes RI menggulirkan program Tim Nusantara Sehat  periode I pada bulan Mei 2015 dengan sebaran ke 20 puskesmas dan jumlah tenaga kesehatan mencapai 142 orang.Â
[caption caption="Pemeriksaan barisan Tim Nusantara Sehat dalam kesiapsiagaan tugas yang akan diemban. www.nusantarasehat.kemkes.go.id"]
Tim Nusantara Sehat bukanlah tim hore yang akan tinggal didaerah yang mapan, tim ini akan ditempatkan pada puskesmas yang memiliki wilayah jangkauan luas dan sulit. Kadang untuk menembus sebuah lokasi tim harus berjalan kaki, atau medayung dengan perahu kecil yang sederhana menembus derasnya sungai .
[caption caption="Tak perduli harus menyusuri sungai untuk memberikan pelayanan kesehatan di wilayah terpenci www.nusantarasehat.kemkes.go.id"]
Andai Aku adalah Bagian dari Tim Nusantara Sehat
Andai aku terpilih menjadi anggota Tim Nusantara Sehat , pertama hal yang aku lakukan adalah bersyukur karena bisa mendarma baktikan keahlianku untuk masyarakat dipelosok daerah. Menjadi anggota Tim Nusantara Sehat adalah sebuah pengabdian yang tak akan aku sia siakan.
Kerja Tim Nusantara sehat tak melulu pada tataran kuratif (pengobatan) tapi juga memberikan penyadaran tentang hidup sehat, mengolah makanan sehat, membersihkan lingkungan dan menghindari penyebaran penyakit yang mungkin menular sebagai upaya preventif.
[caption caption="Jalan berlumpur tak akan membuat Tim Nusantara Sehat mundur kebelakang.www.nusantarasehat.kemkes.go.id"]
1.    Pengumpulan data  informasi kesehatan masyarakat  sebagai database kesehatan Puskesmas yang lebih akurat.Â
Hal ini akan aku jalankan karena data ini akan memudahkan kerja pelayanan kesehatan primer selanjutnya. Data informasi  ini akan berisi data jumlah balita, jumlah ibu hamil, jumlah pasangan subur, jumlah ibu berisiko HIV, jumlah keluarga pramiskin yang tidak memiliki sanitasi (jamban) yang baik, jumlah peserta KB.Â
Jumlah rumah tidak sehat, jumlah posyandu, jumlah kader kesehatan , jumlah penderita pengidap HIV/AIDS, jumlah pengidap TB, jumlah penderita gizi buruk, jumlah balita yang belum ikut imunisasi dan berbagai data informasi lainnya. Data ini harus di update dalam masa periode tertentu.