Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Andai Aku Bagian dari Tim Nusantara Sehat

4 April 2016   06:07 Diperbarui: 4 April 2016   14:46 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Tim Nusantara Sehat dilepas Presiden Joko Widodo sebelum bertugas dipelosok wilayah Indonesia | Sumber : www.nusantarasehat.kemkes.go.id"][/caption]Sehat adalah dambaan setiap orang. Mau kaya sekaya apapun , mau miskin semiskin apapun, mau cantik secantik apapun , mau apapun juga  kesehatan menempati urutan nomor satu. Ketika bertegur sapa dengan sahabat, salah satu hal yang paling sering ditanyakan adalah ‘kesehatan’, betul tidak ?

Sayangnya, kesehatan itu bukan perkara yang datang dari langit. Jreng, tiba tiba muncul dihadapan. Kesehatan adalah sebuah rangkaian yang disiapkan. Sebuah effort yang harus diperjuangkan. Sehat adalah gaya hidup. Sehat adalah sebuah upaya yang terus menerus.

Kesehatan adalah bagian penting dari kelangsungan sebuah peradaban, bagian yang tak terpisahkan dari kemajuan sebuah masyarakat baik dalam skala kecil maupun skala bangsa. Semakin sehat sebuah masyarakat adalah cermin dari kemajuan dan kesadaran seluruh elemen masyarakat tersebut.

Sebagai negara besar dengan jumlah pulau lebih dari 13 000 pulau dengan lokasi pulau terluar yang membentang dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote . Panjang garis pantai Indonesia terpanjang nomor dua setelah Kanada. Belum lagi wilayah tapal batas yang jauh dari akses transportasi. Wilayah terpencil yang sulit untuk dikunjungi, semuanya adalah fakta yang ada dihadapan .

Namun begitu, semuanya tak lantas membuat surut apalagi mundur kebelakang. Wilayah terisolir yang sulit ditembus, pulau terluar yang tak memiliki akses menjadi perhatian pemerintah dalam hal fasilitas dan layanan kesehatan primer .

Fasilitas dan layanan kesehatan Puskesmas yang sulit dijangkau membuat pihak kementrian kesehatan melakukan sebuah terobosan yang jenius. Sebuah langkah membuka akses kesehatan agar bisa dinikmati masyarakat lokal setempat.

[caption caption="Medan yang sulit tak jadi hambatan dalam bertugas , jalan terjal yang harus dilalui Tim Nusantara Sehat. www.nusantarasehat.kemkes.go.id"]

[/caption]Menembus Batas , Menempuh Jalan Panjang

Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui sebuah fokus kerja 2015-2019 yang menyasar pada layanan kesehatan (Yankes) primer membuat skala prioritas untuk sebuah efektifitas kerja , hal yang perlu segera ditangani langsung mendapat prioritas pertama :angka kematian ibu dan bayi, angka gizi buruk dan angka harapan hidup yang semuanya bertalian dengan kualitas pelayanan primer.

Tiga pilar layanan kesehatan primer yang  menjadi perhatian adalah Fisik (pembenahan infrastruktur), Sarana (pembenahan fasilitas) dan SDM (penguatan tenaga kesehatan). Tiga pilar ini menjadi kunci dari keberhasilan pelayanan kesehatan dasar  .

Sayangnya, dengan jumlah luas wilayah yang membentang tak semua pelayanan kesehatan primer dapat diberikan secara merata. Padahal melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan terbitnya Kartu Indonesia Sehat (KIS) , pemerintah menargetkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan harus terwujud.

Maka, lahirlah program nusantara sehat yang tujuannya menguatkan pelanan kesehatan dasar ditingkat puskesmas berbasis kerja tim. Tim terdiri antara 5 hingga 9 orang yang terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan , tenaga ahli teknologi laboratorium medik, tenaga gizi dan tenaga kefarmasian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun