Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

URGENT: Revitalisasi Kawasan Banten Lama

14 Februari 2016   22:28 Diperbarui: 15 Februari 2016   02:02 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Menara Masjid Agung Banten | Foto : Rushan Novaly"]

[/caption]

Bangunan ini bisa digunakan untuk keperluan penyimpanan barang koleksi purbakala . Penulis membayangkan sebagian bangunan keraton Kaibon dibangun kembali mengikuti gaya arsitektur lamanya. Hal ini masih dimungkinkan Undang undang cagar budaya. Tentu melalui pembentukan Tim sidang pemugaran yang melibatkan pihak pihak terkait.

Mencontoh Revitalisasi Kota tua Medina di Tunisia

Kawasan Banten lama sejatinya adalah sebuah tatanan kota tua. Kota yang dibangun sejak abad XVI ketika Sultan Maulana Hasanudin memimpin kesultanan Banten. Bila dilakukan pembenahan dan di-rekonstruksikan kembali akan nampak bentuk kota tua yang penuh warisan arkeologi bernilai.

Kawasan Banten lama dulunya adalah sebuah kawasan kota dengan tatanan yang unik dimana aliran sungai disekeliling kota mengarah ke muara ke pantai utara Jawa dipelabuhan Kramatwatu.

Selain keraton Kaibon terdapat keraton Surosowan, benteng Spellwijk , Masjid agung dan Vihara. Nah karena semua tempat tersebut berada dalam satu kawasan yang terintegrasi maka kawasan Banten lama seharusnya direkonstruksi ulang sebagai proses revitalisasi kota tua.

Seperti apa yang dilakukan di Medina , Tunisia. Medina merupakan kota tua bercirikan arsitektur Islam yang telah berusia ratusan tahun. Dengan ciri arsitektur unik yang langka dan hanya ada pada zamannya ketika itu. Bentuk khas ini sengaja dipertahankan.

Di kota tua Medina terdapat sebuah masjid besar yang telah berusia tua ditengah kota. Di kota tua Medina juga terdapat dinding benteng yang ditandai dengan lorong jalan panjang yang menghubungkan pintu gerbang benteng.

Terdapat pula pasar (souk) yang menandakan adanya pergerakan ekonomi masyarakat. Pasar tradisional ini hidup seirama dengan denyut nadi kota tua yang menjadi pusat wisata kota tua.

Disekitar masjid juga terdapat kuburan para wali atau penyebar agama Islam. Kuburan bernilai sejarah ini persis sama dengan keadaan di sekitar Masjid Agung Banten.

Kota Medina juga memiliki benteng pertahanan yang menjadi penyangga dan pelindung kota dari serangan musuh. Ada dua benteng Bouchaira yang terhubung dengan laut Mediterania. Benteng benteng disekeliling kota memang menjadi cirikhas unik kota Medina.Benteng ini dibangun pada abad XII untuk melindungi pusat kota oleh kaum Almounath .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun