Namun penambahan biaya tersebut akan sebanding dengan tingkat pelayanan kereta api Daop I, nama yang baru akan memudahkan pengguna jasa kereta menentukan dimana akan turun, menghindari salah persepsi hingga menghindari kerugian pengguna jasa kereta.
Lagi pula koreksi penamaan stasiun kereta akan membuat publik yakin dan percaya PT KAI sebagai operator kereta sudah memenuhi pelayanan optimal, memperhatikan keluhan penumpang dan meng-akomododir kearifan lokal wilayah sekitar stasiun. Perkembangan perkeretaapian saat ini telah berkembang positif. Mengarah pada pelayanan maksimal dengan mengadakan inovasi dan perbaikan layanan. Bukan tidak mungkin kereta api Indonesia menjadi leader of change bagi sistem pelayanan transportasi publik.
Di era inilah kereta api menunjukan kualitasnya sebagai perusahan negara yang profesional, modern, menguntungkan dan menjadi pilihan utama transportasi darat. Tak berlebihan bila hanya mengganti atau menambahkan nama stasiun kereta bukanlah perkara sulit. Karena perubahan ini adalah bagian dari tuntutan perubahan dalam semangat revolusi mental yang sedang digenjot pemerintahan presiden Jokowi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H