Sambil memasuki ruangan acara peserta dibagikan snack dan tiket peserta yang berisi tiga nomor. Satu nomor doorprize, satu nomor untuk makan siang dan satu nomor untuk merchandise . Nah, nomor doorprize langsung dirobek dan dimasukkan ke dalam wadah pengundian.
Pemaparan yang Banjir Informasi
Setelah peserta gathering memasuki ruang serbaguna dan duduk rapi sambil menikmati snack yang disediakan ,acarapun segera dimulai. Tampil dua host ganteng yang mengawal acara. Disisi sebelah kanan live band siap beraksi. Sambil membuka acara gathering , layar besar disisi kanan terus memperlihatakan video kegiatan sehari hari personel KCJ .
Acara pertama adalah pemaparan dari tuan ruamah , kepala Depo Depok, Siswanto yang mengenakan seragam depo berwarna biru. Pria kurus ini memaparkan apa saja kegiatan yang biasa dilakukan Depo Depok. Mulai dari tempat menyimpan kereta CL, tempat perawatan, bengkel hingga kuburan kereta yang telah purna tugas.
Dari pemaparan ini didapatkan info penting sebagai berikut :
• Depo kereta terbesar di Asia Tenggara. Dengan luas 26 hektar dengan lebar kurang lebih 200 meter.
• Dapat menampung 336 rangkaian kereta
• Melakukan perawatan rutin harian termasuk cuci kereta
• Melakukan perawatan berkala mingguan dan bulanan
• Bengkel kereta yang dapat melakukan overhaul , mengganti bordes, roda kereta hingga perbaikan AC dan sistem pengereman.
• Melakukan pekerjaan perawatan dari jam 21:00 hingga 03:30 pagi
• Tiap satu rangkaian kereta ditangani 2 orang teknisi.
• Memperkerjakan sekitar 230 orang teknisi
Setelah tuan rumah kepala Depo depok bicara ,giliran ketua panita acara gathering Mega Rusiana yang sehari hari menjabat sebagai VP Pelayanan KCJ . Mega memberikan apresiasi kepada seluruh peserta gathering karena acara kali ini tergolong lengkap dan banyak peserta. Bahkan dalam kata sambutannya Mega berjanji akan mengadakan acara gahtering lanjutan. Bahkan ada rencana untuk melakukan perjalanan wisata kereta ke Ambarawa (ssttt... ditunggu nih acaranya) .
[caption caption="Direktur Teknik KCJ sedang menguji Kevin, peserta gathering | Foto : Rushan Novaly "]
• Menyederhanakan 37 rute perjalanan menjadi 6 rute perjalanan
• Menghapuskan KRL Ekspres
• Penerapan gerbong khusus wanita
• Menganti nama KRL ekonomi-AC menjadi Commuter line
• Menerapkan e-Ticketing dan bekerja sama dengan 4 bank nasional
• Memperbaiki sarana dan prasarana stasiun
• Menghapus fasilitas free out
• Menyediakan Vending Mechine
Dalam pemaparannya Jhon Roberto juga menambahkan pembelian kereta CL sejak 2008 hingga 2014 sebanyak 664 rangkaian dan pada tahun 2015 ada penambahan sebanyak 125 rangkaian kereta.
Dalam penerapan sistem E-ticketing sejak Juli 2013 penggunaan KMT mencapai 30 persen dari total transaksi perjalanan kereta CL. Pada tahun 2015 terdapat 800.000 penumpang rata rata dalam sehari atau 22 juta penumpang dalam sebulan. Bahkan pada tanggal 15 Juni 2015 penumpang menyentuh angka 914.840 orang . sebuah angka tertinggi selama operasi KCJ .