Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Melongok Depo Depok, Depo Terbesar se-Asia Tenggara

1 Februari 2016   17:46 Diperbarui: 2 Februari 2016   06:05 1498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Jhon Roberto yang pernah menjadi orang nomor satu di Balai Yasa Yogyakarta dan Balai Yasa Manggarai ini. Depo Depok yang dulunya dipegang pihak KAI berhasil diambil alih pihak KCJ. Bahkan fasilitas overhaul di Balai Yasa Manggarai juga bisa diambil alih KCJ. Hal ini dilakukan agar pengerjaan perbaikan lebih cepat dan efisien.

Untuk sistem informasi, KCJ sudah meluncurkan aplikasi “Info kereta” yang dapat diunduh di Apps Store dan Google Play. Aplikasi berbasis android ini dapat mengetahui keberadaan kereta CL . Saat ini pihak KCJ juga akan meluncurkan aplikasi baru yang lebih up to date. Aplikasi ini dapat memberitakan kereta secara real time. Jadi penumpang dapat memperkirakan kapan harus menunggu di stasiun kereta. Dengan begitu kapasitas stasiun yang terbatas bisa di atur dengan baik.

Jhon Roberto juga memaparkan peningkatan layanan dengan rangkaian stan formasi (SF) 10 dan SF 12. Jalur Bogor dan Jalur Bekasi yang mendapat prioritas lebih dulu karena begitu menumpuknya penumpang kereta didua jalur tersebut. Jalur Serpong hingga Parung panjang mendapat jatah SF 10.

Dalam tiga bulan telah dikebut pengerjaan penambahan panjang peron agar bisa melayani kereta SF 10 dan SF 12. Dengan begitu penumpukan penumpang bisa dikurangi dan kenyamanan berkereta dapat dirasakan penumpang.

Pada tahun 2015 pencapaian KCJ memenuhi seluruh target . Bahkan melebihi target yang dibuat, Capaian ini berkat kerja keras seluruh pegawai KCJ dan dukungan seluruh penumpang KCJ . Menurunnya gangguan kereta juga menjadi prestasi tersendiri. Saat ini hanya ada dua gangguan kereta setiap harinya. Jumlah ini sudah jauh menurun bila dibanding tahun sebelumnya.

Menurut Jhon Roberto hal ini berkat ketersedian rangkaian kereta yang cukup sehingga dapat melakukan pergantian kereta yang mulai menurun kemampuannya terutama kereta serie "8000 hibah" yang banyak mengalami kemunduran.

Dengan nada berseloroh Jhon Roberto memberitahukan tugasnya bulan pertama di KCJ adalah membuat AC kereta CL dingin agar tidak ada jatuh korban karena kepanasan didalam kereta. Dengan melakukan inovasi penambahan fandelier (kipas angin) pada posisi yang masih memungkinkan dibagian langit langit kereta. Tepatnya diatas media LCD promosi . Penambahan kipas angin ini diupayakan tidak mengurangi estetika interior kereta.

Tur Keliling Depo Depok

Setelah penyampaian informasi yang begitu banyak dari Direktur Teknik KCJ sedianya akan dilakukan keliling depo Depok namun berhubung sudah masuk jam makan siang dan waktu Shalat dzuhur maka acara keliling depo ditunda setelah istirahat.

Setelah beres makan siang dan shalat , panitia melakukan pengundian doorprize tahap pertama. Saya tak beruntung pada tahap pertama, nomor saya tak dipanggil. Setelah dirasa cukup dan peserta telah lengkap maka dimulailah acara tour keliling Depo.

Semua peralatan pengaman diri dan penjelasan keselamatan selama mengikuti tur keliling depo dijelaskan dengan lengkap.
Setiap peserta wajib menggunakan helm pengaman kepala dan rompi khusus yang berwarna terang. Keselamatan peserta menjadi prioritas penting selama gathering berlangsung. Peserta juga mendapatkan penjelasan selama tur keliling depo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun