Kenapa KompasTV memilih TV Berita
KompasTV didalam lingkar usaha kompas gramedia adalah ‘si anak bungsu’ yang disayang . Lahir sejak tahun 2008 namun tayang perdana pada 9 September 2011. KompasTV memang memasuki segmen televisi inspirasi dan hiburan keluarga Indoensia.
Dengan jaringan yang mencapai 118 kota dan kabupaten. KompasTV dapat dinikmati lebih dari 200 juta penduduk Indonesia. Saat ini kompasTV menyatakan sebagai TV multi plattform. Karena dapat dilihat dimana saja melalu kemampuan live streaming di www.kompas.tv/live.
Kehadiran kompasTV sebagai Televisi berita memang tidak terlalu mengejutkan banyak pihak. Karena KompasTV berada dalam lingkar media besar Kompas Gramedia. Berdiri sejak orde lama Kompas telah membuktikan konsistensi dalam pemberitaan. Nama kompas sendiri adalah pemberian Presiden Soekarno.
KompasTV memang sudah menempuh jalan yang benar. Televisi berita memang telah ada, Metro TV dan TV One adalah dua TV yang secara tegas mengambil segmen news . Kehadiran KompasTV menjadi pilihan yang menarik, karena kontestasi pilpres tahun 2014 kemarin menunjukan adanya TV news yang punya kecenderungan keberpihakan dalam pemberitaan.
KompasTV tentu mendapatkan celah yang paling mungkin untuk dipilih karena dinilai tidak punya kepentingan dibelakang kepemilikan saham TV. Sejatinya TV berita tidak memiliki tendensius terhadap salah satu kelompok. Cover both side , memberikan perimbangan berita secara adil. Apalagi diera demokrasi yang membuat TV berada di persimpangan sulit.
[caption caption="Iwan Fals menggebrak JCC "Bongkar" | Foto : Rushan Novaly"]
Begitu besarnya keinginan publik terhadap sosok televisi yang netral dan tidak memihak. Rasanya KompasTV bisa mewujudkan apa yang diharapkan masyarakat Indonesia. Semoga saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H