Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mengintip Plus Minus Ruang Publik di Kota Tigaraksa Tangerang

29 September 2015   05:35 Diperbarui: 4 April 2017   18:04 3416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepanjang jalan utama menuju kota Tigaraksa, kawasan hijau sudah terasa. Sayang tak ada ornamen berbentuk patung, simbol atau hal seni pada taman Atik Suardi. Hanya melulu tanaman dan pepohonan. Andai saja dibeberapa titik dibuatkan beberapa simbol seni, taman Atik Suardi akan lebih menarik. Minimal lampu penerang jalan bisa dibuat lebih menarik dengan sentuhan seni.

Jalan utama yang dibangun cukup lebar, disisi jalan sudah dibangun beberapa kompleks industri dan pergudangan. Beberapa bangunan pabrik juga sudah berdiri. Kelak jalur utama ini akan menjadi jalur yang sibuk dan macet bila tak diantisipasi dari sekarang.

Akhir dari jalur utama ini adalah bundaran Tugu Tiga Tumenggung. Selepas bundaran kita mulai memasuki jalan menuju pusat pemerintahan kabupaten Tangerang . Sebuah prasasti selamat datang dengan latar belakang tugu hiasan bambu kuning menjadi simbol penyambutan . Prasasti selamat datang ini berada pada taman yang didesain rendah . tanaman yang ditanam dipilih dari jenis rumput rumputan yang memberikan kesan luas pada kawasan sekitar. Dari titik ini mulai terlihat bangunan bangunan perkantoran pemerintahan kabupaten Tangerang. Sayangnya, disekitar prasasti selamat datang sering dibentangkan spanduk spanduk kegiatan atau acara yang diadakan pemda kabupaten Tangerang. Sekilas hal ini ingin menunjukan kegiatan yang sedang berlangsung, tapi keberadaan spanduk malah mengganggu keindahan taman.

[caption caption="Prasasti Selamat Datang (doc:pri)"]

[/caption]

Seharusnya pihak pemda Tangerang menyediakan space khusus sebagai media informasi spanduk, baliho maupun poster.Ditempatkan pada sisi sisi yang tak mengganggu pemandangan taman kota.

Jalan disekitaran komplek pemerintahan kabupaten Tangerang sudah didesain cukup baik. Lebar dan mulus. Tak ada jalan rusak berlubang. Semuanya diaspal dengan kualitas baik. Gedung yang pertama menarik perhatian adalah gedung DPRD kabupaten Tangerang . Bentuknya segi empat dengan atap segitiga . Balutan warna ungu mendominasi gedung dua lantai ini. Selain itu tentu gedung bupati, bangunan ini terlihat megah namun sangat asri. Sekeliling gedung bupati adalah lahan hijau. Pohon pohon sengaja ditanam dalam rentang jarak yang terukur dan rapi. Seperti tentara yang sedang berbaris. Jadi, kalau sengaja mencoba mengelilingi gedung Bupati , hamparan pohon rimbun yang akan terlihat.

Diseberang gedung DPRD terdapat sebuah taman kota. Dari gaya desain yang diambil. Taman ini dibuat sebagai tempat bersantai .Didalam taman terdapat simbol dari besi tempa yang dibuat menyerupai dua helai daun. Simbol ini berdiri pada sebuah tembok persegi yang berada tepat ditengah sebuah kolam air. Ketika gambar diambil , kolam air ini nampak tak terawat. Hijau berlumut dan nampak sampah mengapung.

[caption caption="Taman Kota di Depan Gedung DPRD Perlu Dijaga Kebersihan (doc:pri)"]

[/caption]

Taman ini sejatinya tempat yang enak dan nyaman. Kalau mengarahkan pandangan ke arah selatan kita akan melihat gedung gedung pemerintahan kabupaten tangerang. Kearah barat dan timur  akan terlihat pepohonan hijau dari hutan kota Tigaraksa. Sedang arah utara kita akan melihat jalan utama yang nampak tak terlalu ramai.

Ya, kawasan pemerintahan kabupaten Tangerang memang berada ditengah hutan kota. Luasnya mencapai 8,5 hektar. Selain hutan kota , terdapat pula dua buah danau buatan. Beberapa lapangan terbuka yang biasanya digunakan sebagai tempat olahraga atau kegiatan konser musik.

[caption caption="Danau Tigaraksa Biasa Dipakai Untuk Rekreasi Murah Meriah (doc:pri)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun