[caption caption="Gerbang Kota Tigaraksa (doc:Pri)"][/caption]
Bila biasanya pusat kota pemerintahan berada di sebuah wilayah perkotaan yang padat. Dikelilingi gedung beton bertingkat. Maka, berbeda dengan pusat pemerintahan kabupaten Tangerang yang berada di kota Tigaraksa. Hamparan hijau pepohonan mendominasi kawasan pemerintahan. Rimbun Hutan kota menjadi pemandangan disekeliling komplek pemerintahan kabupaten Tangerang.
Komplek perkantoran pemerintahan kabupaten Tangerang memang dibuat tidak menyatu. Terpisah pisah. Gedung gedung perkantoran dibuat seperti sebuah cluster yang tersusun rapi. Komplek yang terbesar dan terluas adalah kantor Bupati.Tak jauh dari kantor bupati terdapat gedung DPRD Kabupaten Tangerang yang berwarna ungu.
[caption caption="Gedung Kantor Bupati Kabupaten Tangerang Di Hari Minggu Pagi (doc:pri)"]
Beberapa gedung perkantoran pemerintahan juga dibangun mengikuti perencanaan tata kota yang mempertimbangkan kawasan sekeliling yang dinyatakan sebagai kawasan hutan kota.
[caption caption="papan hutan kota Tigaraksa (doc:pri)"]
Ditengah Hutan Kota
Salah satu hal yang menarik di kota Tigaraksa adalah masih luasnya wilayah terbuka hijau. Mulai memasuki pintu gerbang pusat pemerintahan kabupaten Tangerang di sisi jalan Raya Serang , kita akan menemui sebuah gerbang megah , Dengan tulisan KABUPATEN TANGERANG berwarna merah di latar belakangi pilar pilar berwarna ungu. Tulisan besar dengan letak horizontal memanjang pada sebuah tembok batu berwarna dasar abu abu.
Ada enam undak undakan pada dinding gerbang yang panjangnya mencapai 50 meter dari ujung mulut jalan. Gerbang ini menjadi salah satu ikon kota Tigaraksa selain bundaran Tugu Tiga Tumenggung. Tugu ini seolah olah memberikan ucapan selamat datang bagi pengendara yang datang dari arah gerbang utama kota Tigaraksa.
Pemerintahan daerah (Pemda) kabupaten Tangerang memang membangun tata kota Tigaraksa sebagai kota yang ramah lingkungan. Banyak taman kota yang dibangun. Mulai memasuki gerbang kota Tigaraksa, terdapat Taman Atik Suardi. Taman hijau ini berada di median jalan utama. Panjang jalan utama dari mulut jalan Raya Serang hingga menuju bundaran Tugu Tiga Tumenggung mencapai 5 Km. Median jalan dengan lebar 6 meter itu menjadi taman hijau yang ditanami berbagai tanaman perdu. Dibeberapa tempat seperti di depan gerbang ditanami tanaman hias selain pohon kelapa sawit. Akan terasa sekali keteduhan pohon yang berada ditengah median jalan. Sedang disisi kiri dan kanan jalan juga ditanami pohon pohon perdu.
[caption caption="Taman Atik Suardi Teduh Sepanjang 5 KM (doc:pri)"]