• Sumatra : 5-11 Agustus
• Jawa : 12-18 Agustus
• Bali dan Lombok : 19-25 Agustus
• Kalimantan : 26 Agustus -1 September
• Sulawesi-Maluku : 2-8 September.
Promo ini berlaku setiap hari, untuk lunches (12:00-15:00 dan Dinner ( 18:00-10:00 ) . Harga yang dipatok dimulai dari Rp 265,000 ++.
Karena saya datang pada tanggal 14 Agustus, maka saya kebagian menikmati makanan yang berasal dari pulau Jawa. Makanan asal pulau jawa yang ditampilkan rata rata makanan yang sudah populer . Makanan yang telah menjadi makanan favorit rata rata masyarakat Indonesia kebanyakan.Makanan Jawa Sing Ngangeni.
[caption caption="Gerabah sebagai wadah makanan , Terasa Tradisional"]
Semua makanan Indonesia yang sedang ikut dalam acara promo khusus di letakkan di sisi utara. Pada dua meja panjang yang tertata apik . Dengan menggunakan gerabah yang terbuat dari tanah liat. Tampilan masakan Indonesia asal pulau Jawa terlihat sangat tradisional. Barisan makanan asal pulau jawa disajikan berbahan dasar daging sapi, daging kambing, ayam , bebek dan ikan patin terdapat pula beberapa masakan berbahan dasar sayuran dan tempe seperti tumis kacang panjang dan orek tempe.
Nasi yang disajikan adalah nasi uduk. Dengan cita rasa menggoda, saya pun menjajal satu per satu makanan yang dihidangkan. Kehadiran masakan Indonesia di Signatures Restaurant menjadi menu wajib. Menurut Yusas Yuliardi, Manajer Signatures Restaurant yang telah dua tahun bertugas . Masakan Indonesia adalah ikon penting Signatures Restaurant seperti bubur ayam dan nasi goreng yang telah me-legenda. Di restauran ini masakan Indonesia memiliki porsi hingga 50 persen dari menu yang ada.
[caption caption="Merasai Makanan Jawa Sing Ngangeni 1"]
Walaupun Signatures Restaurant memiliki menu internasional, menu asli Indonesia menjadi ke-khasan tersendiri, sebagai warisan kuliner yang menjadi ikon tersendiri. Apalagi selama 5 minggu ini, diadakan promo khusus Indonesian Food secara zona pulau. Tentu saja makanan Indonesia menjadi pilihan utama yang menarik dan patut dicoba.
Di meja pertama saya mendapati semur lidah sapi, rawon iga kambing, sop tongseng kambing, tumis kacang panjang, nasi uduk, ayam gulai, daging sambal ijo dan orek tempe. Di meja pertama ini saya mencoba beberapa masakan. Semur lidah sapi , rawon iga kambing, nasi uduk dan orek tempe.
Untuk semur lidah sapi memang baru pertama kali saya coba. Saya tak ingin melewatkannya. Langsung saja dua potong lidah sapi berpindah kedalam piring . Begitu saya coba Semur lidah sapi terasa lembut , walau dimasak semur tapi tak terasa manis . Rawon iga kambing yang saya makan tak berbau aroma kambing lagi. Teksturnya juga lembut. Warna gelap pada kuah karena menggunakan buah kluwek. Orek tempe makanan khas asal Jawa tengah dengan rasa manis sedikit pedas. Tempe yang dipotong kecil kecil dengan bumbu bumbu seperti : bawang merah, bawang putih gula merah, cabai merah, garam dan sedikit asam jawa .
Begitu saya mencoba orek tempe ada rasa kenangan dimasa kecil saya dulu. Orek tempe adalah makanan favorit yang tak pernah saya lupakan. Sederhana tapi sangat bergizi karena kacang kedelai dari tempe memiliki asam amino yang baik untuk kesehatan jantung. Apalagi makanan yang saya pilih hari ini memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi.