Memasak Semudah Menjentikan Jari...

Percaya deh, memasak saat ini bukan perkara sulit lagi. Sebelumnya saya merasa tak percaya diri untuk memasak. Dalam bayangan saya memasak sama sulitnya dengan membuat baju . Memasak identik dengan pekerjaan dapur yang memusingkan. Ribet.

Adalah Chef Yuda yang membuka cakrawala saya tentang memasak mudah dan praktis. Kemarin (15/6), saya mendapat kesempatan hadir pada acara : Ramadan, Cooking Challange yang diadakan Philips Indonesia. Acara yang dipandu artis cantik nan jelita Novita Angie ini berlangsung di Ballroom Thamrin Nine , Jakarta.

Acara yang dihadiri komunitas kuliner, Blogger dan Media ini berlangsung seru. Konsep Cooking Challange dimana peserta langsung dibagi dalam kelompok-kelompok yang akan bersaing untuk memasak empat jenis resep masakan dalam waktu 45 menit.

Acara ini dibuka langsung oleh Erik Van Houten, selaku Head of Consommer Philips Indonesia. Dalam pembukaannya Erik melihat masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang gemar memasak makanannya sendiri. Keluarga Indonesia sangat gemar menyantap sajian yang dibuat dirumah (Home Made). Erik yakin produk memasak Philips  menjadi andalan masyarakat Indonesia.

Didalam Ballroom telah dibagi 12 kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 6-7 orang. Dari berbagai latar belakang profesi. Di meja tiap kelompok terdapat berbagai alat memasak Philips. Ada Pressure Cooker, Food Steamer, Mixer, Citrus Press, Sandwich Maker dan Hand Blender.

Sebelumnya Chef Yuda mendemonstrasikan cara memasak empat resep dengan menggunakan alat memasak Philips. Resep yang dijajal Nasi Briyani, Bakpao ala Chef Yuda, Kue Cubit dan minuman Jeruk coco.

Resep pertama yang dijajal adalah Nasi Briyani . Masakan ala India itu memadukan nasi dengan daging kambing dengan bumbu rempah rempah. Chef Yuda menggunakan Pressure Cooker untuk membuat nasi Briyani. Kelebihan alat ini adalah kemampuan melunakan bahan makanan dengan tekanan tinggi sehingga bumbu dapat menyerap dengan sempurna dan nutrisi makanan tidak hilang. Kapasitas Pressure Cooker ini ekstra besar 5 liter dengan pot anti lengket yang aman dan memudahkan dalam memasak.

Pertama yang dilakukan adalah menyiapkan bahan bahannya, 1 gelas beras bramasti, 250 gram daging kambing dipotong dadu, 350 ml yogurt, 25 gr cabe hijau, miyak untuk menumis, 1 sdt jahe bubuk, 3 siung bawang putih, 25 gr bawang bombay, 1/2 sdt cengkeh, 1/8 sdt jinten, 1 sdm garam masala.

Langkah pertama, haluskan semua bumbu menggunakan hand blender. Alat ini memiliki mata pisau yang sangat tajam. Dengan Promix blending technology . alat penghalus bahan ini mampu menghaluskan bumbu dalam hitungan detik. Tak perlu menunggu lama bumbu telah halus sempurna. Chef Yuda memasukan minyak secukupnya kedalam Pressure Cooker lalu bumbu . Dengan teknik menumis.

Setelah harum tercium tanda bumbu telah matang sempurna lalu masukanlah potongan daging kambing. Proses menumis dilakukan di alat Pressure Cooker dengan memilih tombol Bake. Setelah dirasa cukup proses menumis bumbu dengan daging kambing  lalu masukkan beras yang telah dicuci kedalam alat Pressure Cooker. Perbandingan beras dan air adalah 1: 11/2. Setelah itu kunci alat pressure dan pilih tombol Rice. Tunggu kurang lebih 15 menit. Alat digital pada alat Pressure Cooker akan menginformasikan waktu dan proses yang sedang berlangsung. Canggihkan. Tinggal jentikkan jari pada alat Pressure Cooker tunggu 15 menit , Nasi Briyani telah siap dan matang sempurna.

Selama menunggu Chef Yuda membuat resep kedua yaitu Bapao quick Steam. Kali ini menggunakan alat Food Steamer. Fungsinya tak hanya untuk mengukus makanan tapi ada yang unik. Chef Yuda menunjukan wadah khusus untuk menaruh rempah agar wangi rempah akan meresap pada  makanan melalui sistem flavour booster. Food Steamer terdiri dari beberapa bagian. Didasarnya diisikan air sebagai syarat untuk mengukus. Food Steamner Philips ini terdiri dari 2 tingkat. Jadi kita bisa memasak 2 bahan makanan sekaligus dalam satu waktu. Air untuk mengukus tidak akan bercampur dengan air dari bahan makanan yang dikukus. Sehingga air dari bahan makanan tersebut bisa dipakai sebagai tambahan kuah pada makanan.

Chef Yuda memulai membuat adonan bapao  dengan  bahan 2 gelas tepung terigu protein sedang , 1 1/2 sdm baking powder, 1/2 gelas santan kental dan minyak wijen secukupnya. Seluruh bahan tersebut dimasukkan ke dalam Food Processor hingga menjadi adonan yang diinginkan. Setelah itu bentuk adonan dan lapisi dengan kertas cupcake letakkan didalam Food Steamer di bagian tingkat kedua.

Selanjutnya Chef Yuda membuat bahan isi bapao. Yaitu 150 gr fillet dada ayam, 1/4 ikat ketumbar segar, 2 sdm saus hoisin, 1/2 sdm soy sauce kikkoman, 1/2 gelas jamur shitake segar, 2 sdm wijen biji panggang, 1 buah jeruk nipis. Setelah itu fillet yang telah dicampur bahan bahan tersebut diletakkan di Food Steamer pada bagian bawah. Termasuk jamur shitake yang telah di potong potong.

Tunggu hingga semua matang lalu adonan bapao yang telah terbentuk didiamkan beberapa saat untuk mengeraskan tekstur. Setelah agak dingin potong bapao dan masukkan fillet dada ayam, irisan timun dan taburi dengan wijen. Jadilah bapao khas Chef Yuda yang menggoda selera.

Resep ketiga adalah membuat kue cubit dengan menggunakan alat mixer dan Sandwich Maker. Bahannya 2 butir telur , 75 gr gula pasir, 1/2 sdt baking powder, 150 gr tepung terigu protein sedang, 25 gr butter tawar lelehkan dan 1/4 vanila. Untuk Topping menggunakan meses, kitkat dan Oreo.

Biasanya kita membeli kue cubit di penjual keliling. Kini Chef Yuda membuktikan membuat kue cubit sangatlah mudah.Pertama campurkan 2 butir telur dengan gula dengan menggunakan mixer philips yang praktis dengan dua batang pemutar yang berfungsi meratakan adonan dengan fungsi beat. Dengan begitu adonan kue akan cepat mengembang sempurna. Setelah itu masukkan butter cair dan vanila aduk rata. Setelah itu aduk perlahan tepung kedalam adonan menggunakan spatula.

Masukan sedikit adonan kedalam cetakan Sandwich Maker beri topping favorit dan tutup kembali dengan adonan lalu kunci Sandwich Maker. Biarkan dan tunggu hingga matang. Ankat dan tralala jadilah si kue cubit bikinan rumah.

Resep terakhir adalah minuman jeruk coco. Bahannya 3 buah jeruk mandarin , 30 gr nata de coco, 60 peach kalengan, Es batu secukupnya, Madu secukupnya dan daun mint sebagai Garnish. Cara membuatnya Peras jeruk dengan menggunakan Philips Citrus Press . Lalu dengan menggunakan wadah , Jeruk dan peach dilumatkan sekenamya saja tidak sampai terlalu  halus dengan menggunakan Hand Blender.

Tuangkan kedalam gelas yang telah diisi es batu. Hias dengan daun mint . Tralala...minuman dingin yang menyejukkan telah tersedia.

Banjir Hadiah

Dalam acara Cooking Challange siang itu benar benar banjir hadiah. Diakhir acara Philips memilih 3 Live Twit dan 3 Twit Pic terbaik. Lalu memilih 5 pemenang Doorprize untuk rekan Media dan 5 pemenang Doorprize untuk rekan Blogger dan Komunitas kuliner. Dan yang paling ditunggu adalah 3 kelompok pemenang terbaik pada acara adu masak . Semua terlihat happy. Dapat ilmu memasak eh dapat alat memasak keren dan canggih dari Phillips.

Sayangnya , saya belum beruntung siang itu. tapi saya tetap senang melihat rekan rekan saya sibuk menggotong alat memasak dari Phillips. Malah ada beberapa rekan mendapat dua hadiah sekaligus. Wuih benar benar beruntung , Terima kasih Philips.

Memasak memang Semudah Menjentikan Jari

Masyarakat urban yang begitu sibuk dan tak banyak memiliki banyak waktu sangat terbantu dengan alat alat memasak yang didesain  mudah dan praktis dalam penggunaanya. Philips menyadari kebutuhan masyarakat perkotaan yang menginginkan membuat makanan di rumah dengan cita rasa yang tetap enak . 

Hanya butuh menjentikkan jari pada tombol peralatan anda. Dan biarkan alat memasak Philips  anda bekerja untuk menyajikan resep resep pilihan keluarga. Apalagi bulan Ramadan sudah didepan mata. Menyiapkan sajian sahur dan berbuka tak membutuhkan banyak waktu yang menyita .  Selamat berpuasa bagi yang menjalankannya.