Bila selama ini asuransi lekat dengan tiga hal diatas , perusahan Asuransi ini lahir dari segala macam antitesa tentang Asuransi. Adalah PT Central Asia Financial (CAF) yang berada di bawah kelompok bisnis Salim. CAF telah mengantungi izin dari otoritas jasa keuangan (OJK) sejak 13 Maret 2013 dan merupakan anggota dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Kiprah kelompok Salim dalam mengelola asuransi sudah terbukti dan tak diragukan lagi. Kelompok Salim telah sukses mengelola Asuransi Central Asia (ACA) dan Asuransi Jiwa Central Asia Raya (AJ CAR) dalam jajaran sepuluh besar perusahaan asuransi di Indonesia secara asset.
Central Asia Financial memulai debutnya dengan melakukan mutasi konsep pengelolaan asuransi. Dengan menanggalkan cara lama yang konvensional. Dengan mengusung brand JAGADIRI sejak 27 Januari 2015. Sebuah brand yang mudah diingat dan sangat Indonesia. Pada acara nangkring dengan kompasiana di Gedung One Woltermonginsidi, Jakarta Selatan pada 18 April 2015. Reginald J Hamdani selaku President Director PT Central Asia Financial didampingi Priska Sari Kurniawan selaku Head of Strategic marketing Division memaparkan sebuah konsep baru ber-asuransi. Acara bertajuk "Jagadiri, Asuransi Tanpa Beban" dihadiri 50 kompasianer. Acara yang dimoderatori Nurulloh dari kompasiana berlangsung menarik dan penuh keingintahuan kompasianer. Pertanyaan bertubi tubi dilayangkan kepada dua punggawa JAGADIRI yang hadir. Apalagi pembawa acara Citra berhasil memancing keseruan acara menjadi lebih hidup.
[caption id="attachment_364916" align="aligncenter" width="448" caption="Suasana lesehan ketika nangkring JAGADIRI (Docpri)"]
Dalam pemaparannya, Regi (sapaan Reginald J Hamdani) menerangkan konsep baru dimana asuransi JAGADIRI telah melakukan perubahan yang cukup fundamental. Bila selama ini kinerja asuransi ditopang oleh kehandalan dan gesitnya agen asuransi maka Asuransi JAGADIRI mengandalkan digital marketing dengan metode direct selling. Artinya tak ada lagi biaya jasa perantara (broker fee). Hilangnya rantai agen tentu mereduksi harga premi yang jauh lebih murah dan terjangkau. Maka jangan heran bila penawaran yang diberikan asuransi JAGADIRI dimulai pada harga enam puluh ribu rupiah.
Keberanian asuransi JAGADIRI menghilangkan rantai agen dan mengganti dengan rantai digital marketing bukan tanpa perhitungan. Paling tidak ada beberapa alasan :
- Saat ini pengguna internet di Indonesia telah mencapai jumlah 82 Juta pengguna aktif. Dengan persentase 37,8 % diantaranya pernah melakukan transaksi online hingga e-commerce. Dari 37,8 % orang yang bertransaksi online 70%-nya melakukan transaksi produk fashion . Menurut Regi bila orang saja berani membeli baju, sepatu melalui online masa membeli asuransi orang tidak percaya.
- Semakin mudahnya akses internet apalagi pengguna ponsel pintar berbasis internet yang sudah sangat umum, 75 % diantara pengguna ponsel pintar mencari info asuransi .
- Menyesuaikan tingkat mobilitas masyarakat urban yang tinggi dan sibuk.
- Mengeliminasi tindakan agen yang kadang terlalu aktif hingga mengganggu kenyamanan calon pembeli asuransi.
- Kecepatan pengurusan melalui digital online. Mulai dari e-policy hingga proses e-claim yang sangat simply.
JAGADIRI menyasar target audience mereka yang berusia 28-35 tahun. Usia yang sedang dalam peak of career. Menurut data AC Nielsen yang rilis tahun 2013 pertumbuhan asuransi yang terbesar di Indonesia berada pada usia 20-29 sebesar 8,43% dan usia 30-39 tumbuh sebesar 8,14%. Jadi menyasar usia muda memang target JAGADIRI.
Karena target audience JAGADIRI lebih banyak tinggal di wilayah perkotaan yang tingkat mobilitasnya tinggi maka penawaran yang inovatif dan menarik menjadi syarat utama. Melalui fasilitas mobile apps JAGADIRI yang dapat diunduh melalui Google Play Store maka kemudahan bertransaksi dengan membeli produk asuransi, klaim asuransi hingga melihat informasi penting seperti info rumah sakit, nomor darurat hingga kontak asuransi ada dalam genggaman smartphone. Semua dilakukan dengan instan, cepat dan mudah.
Tiga Fakta Penting dalam JAGADIRI
JAGADIRI memang asuransi dengan differensiasi yang unik. Mungkin di Indonesia baru JAGADIRI yang berani memberikan tawaran e-insurance. Hampir semua konsep yang ada menggunakan fasilitas online . JAGADIRI menawarkan kemudahan berasuransi, tanpa ribet dan tanpa beban. Jadi tagline : Asuransi Tanpa Beban memang benar nyata. Berikut 3 fakta JAGADIRI:
- Instant Protection : Dimanapun, kapanpun pelanggan dengan mudah mendapatkan manfaat perlindungan. Langsung tak perlu repot jasa perantara, tak ada proses pemeriksaan kesehatan awal bahkan e-policy akan dikirimkan dalam rentang waktu 6 menit melalui email dan akan dikonfirmasi ulang melalui telepon untuk memastikan pembeli asuransi sudah menerima e-policy
- Claim assurance: Komitmen JAGADIRI untuk memberikan kepastian dalam proses penerimaan klaim. Pelanggan tinggal meng-upload dokumen dokumen klaim yang dibutuhkan lalu monitor setiap prosesnya secara real time secara online. sebagai garansi bila selama 14 hari kerja pelanggan tak mendapat jawaban maka secara otomatis JAGADIRI akan langsung membayarkan.
- Best Price Guarantee : JAGADIRI adalah asuransi dengan biaya premi termurah dengan manfaat perlindungan maksimal. Bila ada penawaran asuransi sejenis dengan biaya premi yang lebih murah. Maka JAGADIRI akan mengganti selisih biaya tersebut kepada pelanggan.
Tiga hal penting ini biasa disebut Main Value Proposition . Inilah 3 hal dasar yang menjadi benang merah pembeda JAGADIRI dengan jenis asuransi lainnya.
Produk JAGADIRI Yang Unik dan Inovatif