Sejak ditemukan oleh Gottllieb Daimler , seorang ahli mesin berkebangsaan Jerman pada tahun 1885 sepeda motor melaju berkembang pesat. Pada tahun 1914 ketika perang dunia pertama, kuda besi beroda dua menjadi tulang punggung dalam memenangkan perang. Berbagai kebutuhan perang dapat diselesaikan sepeda motor, membawa alat komunikasi hingga membawa perlengkapan perang mampu dilakukan sebuah sepeda motor. Setelah perang dunia pertama usai. Sepeda motor menjadi moda transportasi penting. Di Eropa berkembang sepeda motor asal Inggris, Italia, Jerman dan beberapa produsen lainnya. Sedang di Amerika serikat dan sebagian benua Amerika bagian selatan . Sepeda Motor terus berkembang dan diproduksi secara massal. Itu terjadi sekitar tahun 1950. ( baca disini )
Di Benua Asia , Jepang menjadi pelopor dalam memproduksi kuda besi ini . Tersebutlah perusahaan Honda yang memulai produksi di sekitaran tahun 1960 dan memulai produksi di Indonesia pada tahun 1971. Federal Motor adalah nama perusahan pertama yang memproduksi sepeda motor HOnda di Indonesia. Jenis pertama yang diproduksi di Indonesia adalah S 90 Z . Selanjutnya HOnda terus berproduksi memenuhi kebutuhan sepeda motor nasional. Sebagai produsen sepeda motor yang ingin menjadi nomor satu, HOnda terus berinovasi dan melakukan terobosan yang panjang. Lika liku pabrikan asal Jepang ini membuahkan hasil gilang gemilang. Pemegang Kue pemasaran sepeda motor terbesar berhasil digenggam hingga kini. Pun ketika booming sepeda motor asal China sekitaran tahun 2000 menyerbu, HOnda tetap kuat dan mampu menjaga posisinya.
[caption id="attachment_341785" align="aligncenter" width="448" caption="Jenis Motor Honda Pertama Yang Di Produksi, Tipe S 90 Z"][/caption]
Lalu , dimana kerja keras dan kerja cerdas Honda membuahkan hasil ? Tak bisa dipungkiri peran para pemasar yang handal. Maka Main Dealer menjadi tangan yang kuat untuk menjual produk Honda ke tangan para konsumen . Salah satu main dealer yang sukses di Jakarta dan Tangerang adalah Wahana Makmur Sejati (WMS) anak dari Wahana Artha Group. Sejak berdiri pada 6 Agustus 1975 sudah 125 Dealer dan 342 AHASS yang tumbuh berkembang. Pada tahun 2014 ini 461,204 unit sepeda motor sudah terjual atau setara 59,9 % dari MarketShare . Sebagai pemain dan pemasok sepeda motor Honda WMS juga turut serta dalam kegiatan sosial ,kesehatan, pendidikan hingga safety riding. Di Jatake tangerang, WMS mempunyai trek khusus untuk safety riding. Setiap tahun WMS mengadakan kejuaran safety riding . Pada tahun 2014 ini seorang gadis cantik bernama Andin berhasil meraih posisi nomor satu.
[caption id="attachment_341784" align="aligncenter" width="448" caption="Andin saat di wawancarai Kompasianer Gapey Sandy"]
Sebagai main dealer sepeda honda yang sukses di wilayah Jakarta dan Tangerang ,WMS mengajak 20 kompasiners untuk melakukan visit to Honda Factory di Cibitung Bekasi. Di Pabrik Plant 3 inilah diproduksi sepeda motor jenis skutik . Di Pabrik ini Honda memproduksi 9600 unit sepeda motor setahun. Selain menyasar pasar domestik, Honda juga mengekspor ke Timor leste. Pada hari selasa, 16 Desember 2014 . Kunjungan kompasianer ke pabrik HOnda menambah literatur pengetahuan dan pengalaman tentang dunia otomotif khususnya dunia sepeda motor. Alat moda transportasi paling favorit di negeri ini.
Perakitan sepeda motor yang kompasianer saksikan adalah kemajuan dari teknologi yang terus berkembang. Sistem ban berjalan, sistem perakitan yang sebagian dikerjakan tenaga robot pintar yang telah diprogram khusus. Dimana kelak tenaga manusia akan semakin berkurang. Perakitan sepeda motor Honda terbagi dibeberapa pabrik berbeda. Untuk jenis bebek dikerjakan di pabrik sunter, jenis sepeda motor sport di rakit di pabrik pegangsaan, kelapa gading. Sedang jenis skutik di cibitung, Bekasi.
[caption id="attachment_341714" align="aligncenter" width="490" caption="Perakitan Dengan sistem conveyor"]
[caption id="attachment_341787" align="aligncenter" width="448" caption="Perakit Handal Sedang Bekerja, Hanya dalam Hitungan Menit 1 Unit Sepeda Motor Di Rakit"]
Komponen untuk sepeda motor Honda sudah mencapai 98 % diproduksi di dalam negeri hanya bersisa 2 % yang masih didatangkan dari Jepang dan Thailand. Â Penyerapan tenaga kerja mencapai 22,000 orang. Di bulan Desember ini pula telah di resmikan pabrik baru Plant 4 di cikarang bekasi oleh Wapres Jusuf Kalla. Tentu ini sebuah perkembangan selangkah lebih maju untuk tetap memegang kendali pasar di Indonesia.
Skutik Honda Geser Yamaha
Bila selama ini skutik Yamaha selalu merajai pasar maka mulai mei 2014 , Skutik asal pabrikan dengan lambang sayap mengepak ini berhasil mencundangi skutik Yamaha. Dengan strategi menaikkan total produksi dari 95 ribu unit melompat hingga 135 unit. Ini dimungkinkan karena pabrik plant 3 dicibitung dan Plant 4 di cikarang akan berproduksi secara bersamaan. Pasar sepeda motor jenis skutik di Indonesia masih sangat besar. Permintaan skutik jenis scoopy menempati urutan pertama.
Data AISI menyebutkan 136,205 unit skutik Honda berhasil terjual melampaui penjualan skutik Yamaha yang terpaut 15,210 unit. Angka ini dapat memberikan angin segar bagi Honda yang terus merajai pasar sepeda motor di Indonesia.( baca di sini )
[caption id="attachment_341788" align="aligncenter" width="460" caption="Market Share Per Maret 2014 ( Data AISI )"]
Astra Honda Motor selaku produsen sepeda motor Honda yakin pasar Indonesia masih terus berkembang walau ada kebijakan pelarangan sepeda motor melintas dibeberapa ruas jalan di Ibukota. Hal ini juga terkait masih buruknya sistem transportasi massal di Indonesia. Korelasi ini punya hubungan yang langsung, klasaulitas antara sepeda motor dan moda transformasi massal saling terkait.
Sepeda motor adalah moda transportasi pribadi paling praktis, irit dan mampu menembus jalan yang sulit sekalipun. Di negara berkembang seperti di Indonesia, sepeda motor mungkin masih terus berjaya hingga 30 - 40 tahun kedepan. Dan Honda masih akan terus berjaya merajai pasar berkat teknologi yang terus ber-inovasi .
Catatan khusus
Pengendara Sepeda Motor Lebih Nasionalis ketimbang Pengendara Mobil
Sejak naiknya harga BBM bersubsidi sebulan yang lalu, kini banyak pengendara sepeda motor beralih menggunakan pertamax (BBM Non Subsidi ) . Namun beda dengan pengendara mobil yang masih terus mengkonsumsi BBM Bersubsidi. Anda boleh saja tak setuju dengan tulisan ini. Tapi kenyataan di lapangan . Antrian sepeda motor di SPBU membuktikan hal tersebut. Ayo gunakan BBM Non subsidi wahai para pengendara mobil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H