Bila saja pihak kepolisian mau bersikap jernih dalam kasus BG dan Presiden mampu membaca arah kisruh ini dan cepat tanggap dan tegas maka masalah KPK-Polri cepat bisa diatasi. Tapi ternyata jabatan Presiden bukan jabatan yang digdaya lagi. Banyak kepentingan politis yang mengungkung . Presiden terbelenggu oleh kekuatan politik yang dulu mendukung dan ikut serta membiayai proses pencalonan, kampenya hingga proses pemenangannya. Jadi sulit sekali untuk Presiden bisa mengambil langkah cepat dan tepat.
Kita butuh kepolisan yang kuat, profesional, bersih dan mengayomi masyarakat. Bukan alat politik apa lagi dipakai sebagai alat gebuk kepada pihak lain. Sebagai orang yang pernah mempunyai seorang datuk polisi . Saya yakin masih ada polisi baik dan jujur yang bisa dijadikan pimpinan . Ayo Presiden ...dimana nurani kepemimpinanmu. Cepat ambil tindakan, cepat putuskan...demi tegaknya hukum yang beradab, adil dan tidak saling 'mematikan'.
Salam kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H