Mohon tunggu...
Rusdi Ngarpan
Rusdi Ngarpan Mohon Tunggu... Guru - lulusan Bahasa Inggris UNNES Semarang, mengajar di SMP Negeri 1 Jaken Pati, tinggal di Rembang,dan menulis di beberapa media dalam bahasa Inggris, Jawa dan Indonesia.

lulusan Bahasa Inggris UNNES Semarang, mengajar di SMP Negeri 1 Jaken Pati, tinggal di Rembang,dan menulis di beberapa media dalam bahasa Inggris, Jawa dan Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Adu Pinalti dan Juara

4 Mei 2013   08:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:08 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Oleh Rusdi Ngarpan

Ada hal unik dalam penyelenggaraan liga Champion Eropa. Tim yang gagal juara karena kalah dalam adu pinalti, justru bisajuara dalam kesempatan final berikutnya. Berikut tabel yang menunjukkan hal tersebut.

Tahun

Klub/ Tim

Lawan

Skor

Status

1985/1986

Barcelona

Steau Bucuresti

0-0 (a.p. 0-2)

Gagal

1991/1992

Barcelona

Sampdoria

1-0

Juara

1990/1991

Marseille

Red Star Beograd

0-0 (a.p. 3-5)

Gagal

1992/1993

Marseille

AC Milan

1-0

Juara

2004/2005

AC Milan

Liverpool

3-3 (a.p. 2-3)

Gagal

2006/2007

AC Milan

Liverpool

2-1

Juara

2007/2008

Chelsea

Manchester United

1-1 (a.p. 5-6)

Gagal

2011/2012

Chelsea

Bayern Muenchen

1-1 (a.p. 4-3)

Juara

1987/1988

Benfica

PSV Eindoven

0-0 (a.p. 5-6)

Gagal

1989/1990

Benfica

AC Milan

0-1

Gagal

2011/2012

Bayern Muenchen

Chelsea

1-1 (a.p. 3-4)

Gagal

2012/2013

Bayern Muenchen

B. Dortmund

???

???

Ada beberapa tim yang gagal di final dengan adu pinalti tetapi belum memiliki kesempatan kedua untuk tampil di final lagi. Mereka adalah AS Roma (1983/84), Ajax Amsterdam (1995/96), Valencia (2000/01) dan Juventus (2002/03).

Berdasarkan tabel, tim yang gagal dalam adu pinalti akan juara pada kesempatan final keduanya, kecuali Benfica. Apakah Bayern Muenchen akan mengikuti jejak mereka yang juara setelah gagal di final lewat adu pinalti ataukah mengikuti jejak dari Benfica. Kita lihat saja final nanti 25 Mei di Stadion Wembley, London.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun