keluarga menjadikan anak/ pelajar mencari perhatian di luar. Ketika orang-orang di luar yang
kebanyakan adalah teman sebayanya melakukan kegiatan atau berperilaku menyimpang,
mereka akan ikut serta berperilaku tersebut. Salah pergaulan inilah yang sebenarnya memicu
penggunaan narkoba. Bagaimana tidak? Awalnya mereka ditawari untuk mencoba memakai
pil koplo dengan harapan menghilangklan kesedihan dan keruwetan hidup. Akhirnya mereka
ketagihan. Apalagi secara finansial mereka memiliki uang untuk membeli narkoba. Jika sudah
demikian, maka ia akan berusaha mengambil keuntungan dari berbisnis dan berjualan narkoba.
Dengan demikian, lingkaran setan tersebut sulit untuk diuraikan.
Menghadapi permasalahan yang kompleks di dalam dunia pendidikan khususnya peredaran
narkoba di kalangan pelajar, ada beberapa saran yang bisa dimanfaatkan. Pertama, sekolah
melakukan kontrol terhadap perilaku siswanya. Siswa yang kedapatan mengkonsumsi narkoba