Karena penulis cernak harus menggunakan bahasa anak di dalamnya, tidak boleh ada ungkapan-ungkapan kebencian, permusuhan. Tak kalah pentingnya, harus ada nilai-nilai yang disampaikan lewat cerita anak.
KYM memberikan pengetahuan seputar pengertian cernak, mencari sumber ide cernak, trik dan teknik menulis cernak, editor, ejaan dan kata baku.Â
Puncaknya semua peserta yang berjumlah hampir 100 orang dari seluruh Indonesia, mendapat tantangan untuk membuat buku cernak secara solo.Â
Wow...sangat menantang. Waktu pengumpulan pun dibatasi sampai hari Selasa 19 Mei 2020. Tentu tantangan yang mesti diperjuangkan. Karena jarang-jarang ada workshop yang memberi kesempatan pesertanya untuk menghasilkan buku solo yang nanti diterbitkan.Â
Apalagi di sela-sela workshop, KYM memberi bonus materi-materi yang menarik seperti membuat sandiwara radio, membuat komik digital. Yang tidak kalah menarik selalu ada kejutan buku buat peserta yang aktif.Â
Yang menarik lagi KYM memberi kesempatan menulis bareng kolaborasi dengan tokoh-tokoh terkenal. Diantaranya dengan legenda sepak bola Indonesia Bambang Pamungkas.Â
Syaratnya gampang. Cukup mengirimkan true story dengan tema "perjuangan" yang selanjutnya diseleksi. Jika memenuhi syarat maka akan dibukukan bersama naskah-naskah lain. Kapan lagi bisa kolaborasi dengan Bambang Pamungkas, idola saya banget nich...
Tidak berhenti di sini lho. KYM juga memberi kesempatan peserta berkolaborasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kali ini berupa menulis quote.Â
Agar dapat berkolaborasi dengan pak Ganjar, peserta membuat quote  selanjutnya dikirim kepada KYM. Selanjutnya quote-quote itu diseleksi. Bagi yang lolos namanya akan berada dalam satu buku bersama pak Ganjar, keren khaan... Pokoknya workshop menulis KYM bukan kaleng-kaleng...