Bahasa juga sesuai dengan bahasa anak. Bahasa anak itu bahasa yang sederhana. Tinggal bagaimana penulis bisa mengemas yang sederhana itu bisa menjadi lebih menarik, unik dan penuh hikmah.
Menulis cerita anak sebenarnya bisa dilakukan oleh siapa pun. Karena sangat sederhana, asalkan ada kemauan. Bahkan buku bacaan anak, tambah Vitriya, menempati posisi tertinggi dalam penjualan buku di dunia, artinya ini peluang yang besar untuk menulis cerita anak.Â
Selain itu cerita anak jarang ditekuni oleh penulis, sehingga semakin membuka kesempatan bagi penulis-penulis cerita anak untuk menghasilkan karya.Â
Apalagi setiap minggu banyak media yang memberi ruang untuk cerita anak, namun masih jarang yang memanfaatkan. Harapan dari workshop ini adalah bisa menghasilkan buku solo cerita anak yang bisa mengisi "kelangkaan" buku cerita anak yang kalah oleh buku-buku cerita remaja.
"menulislah setiap hari, lihat apa yang akan terjadi..."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H