Selain itu, Malaysia juga memiliki sejarah dan pengalaman dalam industri manufaktur, termasuk otomotif, dan telah membangun infrastruktur yang cukup untuk mendukung produksi mobil nasional mereka. Selain itu, dengan adanya pasar domestik yang cukup besar dan permintaan yang stabil, produsen mobil nasional Malaysia, Proton, dapat mempertahankan posisinya di pasar domestik dan berekspansi ke pasar internasional.
Sementara di Indonesia, meskipun terdapat beberapa upaya untuk membangun mobil nasional, namun banyak faktor yang masih menjadi kendala, seperti infrastruktur yang kurang memadai, regulasi yang belum cukup jelas, keterbatasan teknologi dan sumber daya manusia yang terbatas. Hal ini membuat proses pengembangan mobil nasional menjadi lebih sulit dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicapai.
Kapan Indonesia bisa bangga punya Mobil Nasional?
Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan mobil nasional sendiri, mengingat pasar mobil di Indonesia yang besar dan tumbuh pesat setiap tahunnya. Namun, untuk mencapai hal tersebut, Indonesia masih perlu menyelesaikan beberapa tantangan yang dihadapi, seperti peningkatan infrastruktur, regulasi yang lebih jelas dan memadai, serta pengembangan sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas tinggi.
Selain itu, Indonesia juga perlu mengembangkan teknologi otomotif yang lebih canggih untuk memenuhi standar global dan memperkuat daya saing mobil nasional di pasar internasional. Hal ini tidak mudah dan memerlukan waktu dan usaha yang besar dari pemerintah, industri otomotif, dan masyarakat Indonesia.
Namun, dengan kemajuan teknologi dan perhatian pemerintah yang semakin besar pada industri otomotif, saya percaya bahwa Indonesia memiliki potensi untuk memiliki mobil nasional sendiri suatu saat nanti. Namun, tentunya hal tersebut tidak akan terjadi dalam waktu yang singkat dan memerlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk mencapainya. Semoga saja!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H