Di era digital seperti saat ini, membuat berbagai perangkat pembelajaran semakin mudah dan berkualitas. Kemajuan teknologi, khususnya dalam teknologi pendidikan menjadikan guru semakin dimanja untuk membuat ragam media dan perangkat pembelajaran yang menarik dan interaktif. Maka sudah sepantasnya, sebagai guru harus memanfaatkan kemajuan ini dengan semaksumal mungkin.
Musawarah Guru Mata Pelajaran IPA Sumenep, pada hari ini, Sabtu, 17 Februari 2024, mengadakan pertemuan dengan agenda memanfaatkan media quizizz dan AI. Media quizizz diampu oleh Bapak H. Fauzan, S. Pd., dari SMP 5 Sumenep, sementara untuk AI diampu oleh Bapak Nurul Wahyudi, S. Pd., dari SMP 2 Pasongsongan.
Media AI sekarang ini sudah sangat familiar, viral, dimanfaatkan sebagai sarana untuk meringankan beban guru. Dengan quizizz misalnya, seorang guru bisa membuat assesmen yang menarik minat peserta didik. Atau dengan AI seorang guru bisa membuat RPP atau Modul Ajar dalam "setarikan napas," tidak membutuhkan waktu yang panjang. Sementara media quizizz dapat dijadikan sebagai sarana assesmen yang menarik, interaktif, dan menyenangkan.
Seperti yang dijelaskan oleh penyaji, Bapak H. Fauzan, S. Pd., bahwa dengan media quizizz guru bisa berinteraksi melalui assesmen dengan riang gembira. Quizizz juga memeiliki berbagai menu yang dapat dijadikan pilihan dalam berinteraksi. Seperti berbasis quis, kertas, dan lain sebagainya. Sebagai pakar quizizz, Bapak Fauzan mencontohkan assesmen berbasis quis dan kertas. Para peserta MGMP IPA, baik dari SMP maupun MTs., baik dari negeri dan swasta, bergairah dan antusias mengikuti praktik langsung penggunaan media quizizz.Â
Semetara itu, Bapak Nurul Wahyudi, yang sudah banyak berpengalaman di bidang pembinaan OSN, menyampaikan materi terkait dengan penggunaan AI. Dengan memanfaatkan media ini, seperti dalam membuat Modul Ajar misalnya, maka seorang guru tidak perlu bersusah payah mengetik saru persatu dari awal modul hingga akhir. Cukup satu sentuhan ujung jari saja, dengan cara membuat kriteria yang benar, Modul Ajar sekejab terselesaikan.
Tentu saja, tidak ada sarana atau bahkan teknologi pembelajaran yang sempurna. Karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Maka Modul Ajar yang diperoleh dengan bantuan AI harus tetap diedit, diolah-sesuaikan agar menjadi modul yang siap untuk diaplikasikan dalam pembelajaran.
Kegiatan MGMP IPA Sumenep kali ini cukup menggembirakan. Peserta begitu berjubel, hingga ada beberapa yang tidak mendapatkan tempat duduk. Entah karena apa, atau mungkin sebab materi yang disampaikan cukup menarik? Tidak perlu berandai lama terkait kebaikan. Karena kebaikan yang paling baik adalah sekecil apa pun kita berbuat baik. Hadir dalam MGMP IPA adalah kebaikan yang paling baik. Insya Allah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H