Musyawarah Besar (MUBES) untuk menerapkan Ketua Pusat Ikatan Alumni Annuqayah dilaksanakan Senin, 13 November 2023 di Kafe Kancakona Kopi. Rapat ini sebagai penanda atau indikasi atas urgensinya penentuan orang nomor wahid di IAA. Dengan rapat perdana diharapkan MUBES dapat berjalan dengan sebaik-baiknya dan selancar-lancarnya.
Dalam sambutan Ketua IAA, Bapak Aiziz N, menyampaikan bahwa Musyawarah Besar ini sebagai bagian dari pengabdian terhadap almamater Annuqayah. "IAA adalah wadah tempat pengabdian kita setelah sekian lama berkicimpung dalam keilmuan," demikian di antara sambutan yang Beliau sampaikan.
Diharapkan dengan adanya MUBES ini kegiatan IAA semakin berkualitas dan berdampak baik terhadap lembaga Annuqayah pun juga kepada masyarakat secara luas. Karena hakikat dari kehidupan adalah bagaimana memberikan kehidupan kepada kehidupan lainnya.
Beberapa hal yang diputuskan dalam rapat awal kali ini adalah revisi terhadap AD/ART yang telah dibuat sebelumnya. Karena AD/ART yang telah dibuat dianggap kurang representatif terhadap keberadaan IAA, khususnya terkait dengan pemilihan Ketua IAA Pusat. Oleh karena itu, maka diperlukan pembenahan-pembenahan agar ke depan eksistensi IAA semakin baik dan berkualitas.
Tidak lepas dari pembicaraan urgen terkait dengan pelaksanaan MUBES. Sedianya kegiatan MUBES akan dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2023 di Hotel Musdalifah. Ada banyak hal yang mesti dibicarakan terkait pelaksanaan puncak MUBES ini. Seperti terkait kesiapan tempat, banyak peserta MUBES, persiapan konsumsi, dan lain sebagainya.
Termasuk giat laksana yang telah menjadi draf kegiatan adalah manual acara yang akan dilaksanakan pada saat MUBES. Tentu persiapan-persiapan ini perlu dilakukan agar MUBES berjalan lancar, terkendali, dan sukses.
Selain itu, status IAA ke depan juga perlu ditetapkan. Apakah benar-benar independen atau masih terkait erat dengan lembaga Annuqayah.
"Selayaknya IAA ini harus independen dalam mengatur pemilihan Ketua Pusat IAA. Namun tidak boleh mengabaikan imbauan maupun pendapat dari lembaga Annuqayah," demikian Aziz menyatakan ketika rapat saat itu.
Hal itu diungkapkan karena selama ini seakan-akan IAA tidak bisa lepas dari pengasuh Annuqayah. Sehingga segala sesuatunya harus sepengetahuan dan sepersetujuan pengasuh. Hal sedemikian dirasa cukup memberikan tekanan kepada IAA untuk berbuat inovasi (yang bertanggung jawab) ke depan.
Itulah kegiatan awal rapat pelaksanaan MUBES dengan keputusan-keputusan yang telah diagendakan. Masih ada beberapa pertemuan lagi, rapat lanjutan, agar pelaksanaan MUBES tepat sasaran dan tidak melenceng dari tujuan utama MUBES. Pengabdian adalah dasar utama dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh Ikatan Alumni Annuqayah. Wallahu A'lam!Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI